Sesuatu dibawah sana

Adrika diam tak menyahut, ia memilih memejamkan matanya dan terlelap. Jagadta lagi-lagi menghela nafasnya karna rasa bersalah.

Bagi Adrika tak ada gunanya mendengar penjelasan apapun toh ia sudah mendoktrin dirinya untuk tak mempercayai laki-laki gagal move on itu. Adrika tak mau terluka.

Jika para pengantin baru sedang mesra-mesranya dan terkadang bertengkar kecil, maka tidak dengan pernikahan Adrika. Begitu dingin dan tanpa sedikit pun harapan untuk bahagia. Jangankan kemesraan, pertengkaran pun takkan pernah ada, karna Adrika yang menolak keduanya.

"Mari kita tidak saling mengganggu", hingga detik ini Adrika masih menepati janjinya.

Tak lama mereka tiba di basement apartemen, Jagadta ingin membangunkan Adrika namun gadis itu terlelap begitu nyenyak. Tak tega membangunkannya Jagadta pun menggendong Adrika dan membawanya ke dalam apartemennya karna ia tak tahu pasword Adrika.

Jagadta membaringkan Adrika di atas tempat tidurnya, yang selama ini tak boleh ada orang yang menyentuhnya bahkan dulu saja, cynthia ia pulangkan ke apartemen adrika walaupun jauh dari apartemennya dengan cynthia dulu.

Malam itu Adrika menginap dirumah suaminya. Jagadta bahkan terlelap disamping adrika dengan hanya mengenakan celana panjangnya.

Paginya Alarm Adrika berbunyi, Adrika membuka matanya.

Ini bukan kamar gue.. batin Adrika.

Apaan nih, napa perut gue kayak ada yang nimpa ya... batin adrika

Tangan?? tangan siapa?? ...Batin adrika lagi, lalu ia menelusuri dari mana tangan itu berasal.

hhh...dia lagi, dia lagi...batin adrika. Adrika pun menurunkan tangan Jagadta, tapi tangan itu justru semakin erat memeluk Adrika. Adrika mencoba lepas hingga tiba-tiba hp Adrika berbunyi. Jagadta yang terganggu pun menerima panggilan hp Adrika.

Halo... ucap Jagadta dengan suara khas bangun tidurnya.

Halo... halo benar ini nomor hpnya Mbak Adrika .. tanya seseorang di sebrang sana terkejut, apa dia salah sambung atau tidak.

Sontak Adrika langsung menerjang Jagadta membuat jagadta tidur terlentang dengan Adrika yang mendudukinya sambil merebut hpnya.

Halo... mm ada far... ucap Adrika yang masih menduduki Jagadta. Sedang Jagadta hanya menatap istrinya yang sedang duduk diatas perutnya itu.

Jagadta heran Adrika tampak biasa saja, bahkan Jagadta sengaja memegang pinggang mungil Adrika. Adrika masih bicara dengan farah.

Adrika terdiam, merasakan ada sesuatu yang mengganjal dibawah sana, ditatapnya tajam Jagadta, Adrika segera menepis kasar tangan jagadta lalu berdiri dari perut Jagadta dan melewati Jagadta yang kini terduduk sambil memperhatikan Adrika yang sibuk mencari tasnya.

mm.... ok, gampang kirim aja draftnya ntar aku cek... aku mau mandi dulu... mmm... ok... bye... ucap Adrika lalu mengambil tasnya yang sudah ia temukan di atas sofa lalu melempar bantal kemuka Jagadta dengan kesal, kemudian ia berlalu begitu saja dari apartemen Jagadta, meninggalkan Jagadta yang masih terpaku.

Apa dia selalu semenggemaskan itu...gumam Jagadta.

Kenapa kamu harus bangun, padahal kamu gak pernah bangun bahkan jika ada yang menggoda mu... ucap Jagadta pada sesuatu dibawah sana. Jagadta pun kembali merebahkan dirinya, dipeluknya bantal yang digunakan Adrika untuk tidur, Harum manis parfum Adrika membuat Jagadta tersenyum.

Brakkkk...

Dasar laki-laki gak tahu diri, bisa-bisanya dia berdiri...kurang ajar... kesal Adrika lalu segera membersihkan dirinya, ia benar-benar kesal dan malu.

Paginya dikantor semua staff terkejut bukan main dengan boss mereka yang entah kesambet setan dari mana, hari itu ia terus saja tersenyum hingga membuat banyak staff wanita yang jatuh hati.

knock knock knock....

Tuan, jadwalnya sudah diatur untuk minggu depan. Kontennya juga hanya sebatas kisa dibalik kesuksesan tuan dan....scandal tuan... ucap Farhad berhati-hati.

Baik, terimakasih...ah untuk hari itu, kosongkan semua jadwalku dan hanya isi dengan acara talkshow istriku saja... ucap Jagadta.

Baik tuan...sahut farhad senang. Ia senang karna berharap tuannya bisa move on dari cinta pertamanya. Dan hidup bahagia dengan Nyonya Herlambang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***