Sejak kejadian itu, Adrika tak pernah kembali ke apartemennya ia memilih menemani Gayatri yang hanya tinggal menghitung hari. Sedang Jagadta fikirannya sudah melayang kemana-mana.
Istrinya pasti sudah jijik padanya, Istrinya pasti semakin membencinya, mungkin itulah yang ada difikiran Jagadta saat ini. Padahal sebenarnya Adrika malas balik ke apartemennya karna ia tahu pasti gedung apartemennya itu kini dipenuhi banyak wartawan walaupun Jagadta sudah membantah semua pemberitaan dan menuntut model G yang memberikan rumor palsu untuk mendongkrak popularitasnya.
Jagadta pun mengetahui dari Farhad kalau beberapa hari ini Adrika terus menginap dikantor atau di RS karna menghindari wartawan, Jagadta pun merasa bersalah harusnya ia lebih hati-hati lagi bukan malah membuat keadaan semakin menjauh seperti ini. Jagadta memang masih tak mencintai Adrika namun ia sangat menghargai dan menghormati Adrika sebagai istrinya dan ia tak mau jika istrinya itu terluka karna dirinya.
Adrika tak mau bertemu dengannya, Adrika memblokir contactnya, Adrika benar-benar menjauhinya, Jagadta hampir gila hanya karna ingin meluruskan kesalah pahaman mereka.
Padahal tanpa ia tahu Adrika bahkan sudah menutup semua harap dan percaya jauh dari sebelum mereka menikah, karna Adrika tahu dihati seorang Jagadta hanya ada Cynthia, dan Adrika tak mau repot untuk berusaha merebut tempat cynthia di hati Jagadta.
Lebih baik mundur dan tak mencoba dari pada terluka dan kecewa pada akhirnya. Biarlah mereka menyebut dirinya pecundang karna tak berani melangkah.
Bagi Adrika lebih baik ia di cap pecundang dari pada merasakan sakit yang sama seperti yang maminya rasakan. Menjadi pecundang adalah hal terbaik yang bisa Adrika lakukan untuk melindungi hati dan harga dirinya.
****
Tuan... bagaimana jika anda menerima proposal ini... ucap farhad yang mulai terganggu dengan Jagdta yang uring-uringan.
Jangan marah dulu tuan, lihatlah siapa penanggung jawabnya...ucap Farhad
Jagadta pun meraih berkas proposal yang disodorkan farhad dan membacanya, sekilas senyum terlukis diwajahnya. Farhad pun akhirnya bernafas lega.
Oh iya pak terimakasih, kami akan kirimkan jadwalnya... ucap asisten Main PD bersemangat, bagaimana tidak seorang MIliader muda dan tampan yang paling sulit diwawancarai itu menyetujui proposal mereka. Tentu saja ini bagai ketiban rezeki anak soleh.
Adrika membaca pesan yang dikirimkan asisten main PD farah. Keningnya berkerut, ia fikir manusia itu tidak akan mau menerima proposal itu.
Ini orang kenapa?? gumam adrika.
kenapa dri... tanya Gayatri.
enggak gak papa... ucap Adrika lalu kembali pada kesibukannya.
drrt drrt drrt.....cynthia menghubungi Adrika.
mm??? sahut adrika.
dri... temenin jalan yuk, gue ngidam nih mo kencan sama lo.... ucap cynthia yang hingga saat ini tak tahu kalau Adrika sudah resmi menjadi istri dari fans nomor 2 nya itu.
Udah pergi aja, kamu juga perlu refreshing kan, lagian ntar lagi juga ners yang jaga aku bakalan dateng kok..... ucap gayatri
Ok... ntar aku ganti baju dulu dirumah, ntar ketemu langsung aja di Bioskop GU... ucap Adrika.
Ok sayang...😘😘😘😘😘.... ucap Cynthia.
Adrika mematikan hp nya, tak lama ners nya datang. Adrika pun segera meluncur menuju apartemennya.
Adrika berdandan seperti yang selalu ia lakukan saat hatinya masih belum terluka. Sosok manis adrika yang hampir terlupakan.
Selesai membersihkan diri dan berdandan Adrika pun bergegas menuju Bioskop GU untuk menemui Cynthia.
Adrika menuju lift, lift terbuka dan tanpa sengaja mempertemukan Adrika dengan Jagadta. Jagadta membeku ditempat saat melihat sosok cantik Adrika. Adrika tak menatapnya atau bahkan menegurnya.
Pintu lift tertutup dan Jagadta tersadar. Ia ingin mengejar namun tidak keburu. Akhirnya ia menghubungi orang suruhannya untuk mengikuti Adrika, sedang ia membersihkan diri dan akan menyusulnya.
Bioskop GU, Cynthia diantar suaminya. Adrika muncul dengan mini dress floral dipadu cardigen dan high heels.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments