5 bulan sudah sejak pernikahan itu, Adrika kini tinggal bersama Gayatri di apartemennya, Adrika bahkan rela mengosongkan collection room nya agar bisa ditempati Gayatri bersama anaknya kelak.
Adrika sibuk dengan pekerjaannya sebagai PD, acara talk show. Hidupnya masih berjalan seperti biasanya tanpa ada gangguan. Jagadta pun tidak mengusiknya atau lebih tepatnya bahkan tak bisa menghubunginya.
Jet pribadi...
Jagadta sedang dalam perjalanan kembali ke indonesia dari perjalanan bisnisnya di eropa. Selama itu pula ia selalu menerima kabar tentang istrinya dari detektif yang ia tunjuk untuk selalu mengabari segala hal tentang istrinya.
Hh.... kantor, apartemen, supermarket, RS... hanya itu kesehariannya??...apa tidak ada yang lain... tanya Jagadta.
Tidak ada tuan, Menurut detektif swasta yang kita pekerjakan, Nona Adrika selalu menghabiskan waktunya dirumah saat ia tidak bekerja.... ucap sekertarisnya
RS? Kandungan?? untuk apa dia kesana...tanya Jagadta.
Nona Adrika selalu menemani Nona Gayatri untuk memeriksakan kandungannya tuan...jawabnya
Nyonya... ucap Jagadta.
Ya?!...tanya Sekertarisnya.
Adrika Maharani, Panggil dia nyonya... ucap Jagadta dengan menekankan. ... Sekertaris Jagadta ketakutan
Baik tuan... sahutnya.
Sekertaris itu pun akhirnya bisa kembali ketempat duduknya dan bernafas.
****
Kantor Adrika.
Mereka sedang rapat, bagaimana kalau mereka mengundang Jagadta CEO muda yang baru baru ini mendapat penghargaan dari majalah forbes ke talk show mereka. Adrika hanya mendengarkan, ia tak keberatan selama itu baik untuk program mereka.
Ok kalau begitu, kamu bisa atur proposalnya dan menemuinya, jika pihak mereka menyetujui maka akan kita atur waktu untuk shootingnya... ucap Adrika santai.
Meeting pun selesai.
Di dalam mobil, Jagadta terus saja mencoba menghubungi Adrika namun sepertinya Adrika benar-benar memblokir nomornya.
Hhh...dasar gadis itu... gumamnya.
Farhad...bisa pinjam hp mu .. tanya jagadta. Farhad agak heran namun ia tetap meminjamkan hpnya.
Jagadta mulai menghubungi Adrika, namun tak juga diangkat.
Apa salah nomor ya... batinnya.
Farhad, dapatkan nomor hp Istriku dan berikan padaku dalam 1 jam... pintanya
Baik tuan...sahut Farhad. Ia heran bagaimana bisa seorang suami tidak tahu nomor hp istrinya. Yah walaupun sudah cukup aneh melihat sepasang suami istri tidak tinggal serumah sejak menikah.
Sesampainya dikantor, semua staff memberi salam pada Jagadta, namun laki-laki dingin itu bahkan tak tersenyum sedikit pun.
Dia pun duduk di singgasana nya, dan tak lama sekertarisnya datang membawakan data contact Adrika.
Nomornya tidak salah... gumam Jagadta.
hhhh.... sepertinya ia benar-benar memutus semua akses agar aku tak bisa menghubunginya... dengus Jagadta. Ia tak marah, ia hanya takjub bisa ada seseorang yang begitu tak ingin berhubungan dengannya.
Jagadta tak keberatan akan hal itu, tapi ia tak mau suatu hari ada rumor soal pernikahannya. Ia pun meminta Farhad untuk membeli satu unit apartemen tepat di samping apartemen Adrika. Jadi kalau pun rumor muncul, Jagadta bisa menyangkalnya karna kenyataannya mereka tinggal di satu gedung yang sama hanya berbeda unit saja.
Pastikan Besok aku sudah bisa menempatinya... perintah Jagadta.
Baik Pak...sahut Farhad.
Jagadta melirik foto pernikahannya yang terpajang di meja kerjanya, Foto yang diambil saat mereka saling memasang cincin. Adrika, gadis itu tidak menunjukkan ekspresi sedikit pun namun wajah cantiknya tetap membuat Jagadta takjub. Jagadta tanpa sadar memainkan cincin pernikahan yang terpasang dijari manisnya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Uneh Wee
jdi cerita nya masing " yah ..
2023-02-12
0
Vera😘uziezi❤️💋
PD itu apa kak???
2021-05-29
0