Games

Andrew dan Bayu terlihat sudah selesai mandi dan bersiap turun ke deck terbuka karena suara musik juga MC sudah terdengar dari balkon mereka.

Anjani yang sudah bersiap mendengar dari arah balkon. Rheia yang tadi bersiap - siap kini telah rapi dengan kaos pink celana hot pants dan sepatu kets miliknya.

Dia mengikat rambutnya keatas dengan bandana senada berwarna pink. Anjani hanya berkaos putih santai juga mengenakan celana hot pants dan sepatu kets.

Andrew mengetuk kamar Rheia dan Anjani, Rheia membuka pintu bersama - sama ke deck terbuka.

Setelah berjoget bersama - sama mengikuti irama lagu yang dimainkan DJ. Tibalah saatnya untuk memainkan games.

Dari games untuk para lelaki lalu dilanjutkan games untuk para wanita.

Kali ini Andrew dan Bayu memimpin, mereka harus memasukkan bola pingpong di dalam cangkir yang sudah disusun ke atas. Bola harus masuk kedalam cangkir paling atas.

Andrew dan Bayu banyak mengumpulkan poin hingga mereka memenangkan pertandingan untuk grup lelaki.

Kini saatnya para wanita, mendapatkan tantangan truth or dare pada botol yang mereka putar. Botol mengarah pada Rheia, dan memilih truth.

Panitia membacakan kuis untuk truth. Genggam pasanganmu dan tunjukan padanya bahwa kamu benar - benar mencintainya.

Rheia menarik Andrew yang berbaris di dekat situ. Panitia pun sempat terkejut karena baju mereka yang sama - sama berwarna pink.

" I love you ". Reia mengecup pipi kanan Andrew. " I love you more. " Reia mengecup pipi kiri Andrew. " I love you so much. " Reia mencium bibir Andrew. Anjani menunduk sedikit malu. Sementara Bayu bertepuk tangan dan bersorak. " Wowwww !!!!!! "

Sesekali mata Bayu mengarah ke Anjani. Anjani sendiri tanpa sengaja melihat Bayu menatapnya. Kembali menunduk.

Setelah keramaian ini berakhir, kini giliran Anjani. Anjani memilih dare. Panitia membacakan tantangannya.

Membuka dan menuangkan satu botol champagne ke beberapa gelas champagne yang telah disediakan.

Anjani mulai membuka champagne dengan melepas plastik timah berwarna silver pada tutupnya dan membuka lilitan kawat yang melindungi gabusnya.

Anjani menahan gabus agar gabus tidak melompat keluar botol. Lalu Anjani memutar botol perlahan - lahan dan terdengar suara mendesah yang artinya botol terbuka dengan tenang.

Karena apabila terdengar bunyi pop itu artinya tutup gabus terlepas dan champagne menyemprot kemana - mana.

Dengan tenang Anjani menuang botol champagne ke gelas - gelas champagne tanpa menyentuhkan botol pada bibir gelas. Agar tidak mengotori bibir gelas.

Semua yang ada disitu bersorak karena Anjani berhasil menyelesaikan tantangannya. Anjani kembali ke tempat semula dan berdiri sejajar dengan Bayu.

Bayu yang masih bertepuk - tangan masih kagum kepada Anjani. " Dimana kamu bisa membuka champagne? " Bayu menghentikan tepuk tangannya ketika kedua mata Anjani memperhatikan tangannya.

" Aku memiliki beberapa teman Bartender juga Barista. Aku meminta mereka untuk mengajariku. " Bayu mengangguk - anggukan kepalanya. " Kau juga meminumnya ? " Anjani tersenyum, " Menurutmu? "

Belum sempat Anjani menjawab pertanyaan Bayu. Panitia sudah melanjutkan games berikutnya. Kali ini harus berpasangan.

Games selanjutnya adalah berdansa. Bayu seketika menarik tangan Anjani. " Ayo kita ikut. " Anjani diam tak bergeming pada tempatnya. Anjani menggelengkan kepala ketika Bayu menoleh ke arahnya dan menghentikan langkahnya.

Sedikit memaksa Bayu akhirnya berhasil mengajak Anjani untuk ikut. Mereka memilih tempat yang agak jauh dari panitia. Agar Bayu leluasa mengajarkan kepada Anjani.

Rheia dan Andrew juga ikut games ini. " Kali ini kita bersaing, kawan. " Seru Andrew kearah Bayu. Bayu mengacungkan jempol nya tanda setuju.

Bayu mulai mengajarkan kepada Anjani langkah awal sebelum berdansa. Tangan kanan Bayu memegang tangan kanan Anjani dan tangan kirinya ada di pinggul Anjani. Sedangkan tangan kiri Anjani ada di pundak kiri Bayu.

Tak sulit bagi Anjani untuk belajar karena ternyata Anjani sendiri sudah mencari di internet apa dan bagaimana liburan di kapal pesiar sebelum berangkat.

Setelah selesai semua bertepuk tangan karena games telah selesai. Dan panitia mengumumkan masing - masing pemenang.

Bayu dan Andrew menang dalam lomba team laki - laki. Ajani menang dalam true or dare membuka champagne. Dan terakhir untuk dansa, pasangan Andrew dan Rheia yang memenangkan games.

Panitia memberikan piala cantik dari kaca berbentuk orang berdansa. Anjani memenangkan satu set headphone, earphone, juga i pod berlogo buah apel yang digigit.

Sedangkan hadiah team laki - laki, panitia memberikan hadiah T Shirt dengan tulisan The Winners Open Deck Party.

Hari menjelang sore, Anjani baru saja keluar dari kamar mandi. Dengan handuk di kepalanya, Rheia yang tadi sudah mandi lebih dulu, sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer.

Anjani duduk di tepi tempat tidur. " Besok hari terakhir ya? " Rheia menoleh dan berjalan mendekati Anjani. Duduk disamping tempat tidur.

" Iya. Manfaatkan dengan baik besok. " Rheia berbisik di telinga Anjani.

Anjani hanya diam dan berjalan kearah meja rias mengambil hairdryer yang tadi digunakan Rheia dan mulai mengeringkan rambutnya.

" Hari ini luar biasa ya, meriah sekali. Orang Entertainment pandai membuat acara. Para penumpang tidak akan jenuh jika acaranya meriah begitu. " Anjani tampak bahagia.

Rheia selesai memakai gaun karena malam itu malam perpisahan, biasanya di diningroom juga akan membuat acara semacam farewell party.

Masih tersisa satu malam, biasanya para penumpang akan mengurus administrasi di Guest Service atau mengambil barang belanjaan mereka yang diamankan sementara oleh pihak kapal.

Anjani dan Rheia selesai berhias demikian juga Andrew dan Bayu. Rheia mengenakan sepatu hak tinggi berwarna abu - abu, sedangkan Anjani mengenakan sepatu putih.

Mereka berdua mengenakan jas hitam rapi kemeja putih dengan pantofel hitam. Andrew mengenakan dasi silver sedangkan Bayu mengenakan kemeja abu - abu dengan dasi putih.

Anjani dan Rheia memilih gaun serba putih. Mereka berjalan ke diningroom bak raja dan ratu.

Sampai di diningroom mereka memilih lobster untuk menu spesial malam itu. Setelah selesai bersantap.

Dari Maitre D Hotel mengucapkan salam perpisahan, Team Head Waiter and Waiterss, berjoget memenuhi diningroom dengan lagu disko. Ditutup dengan lagu terakhir Leaving on jet plane lagu milik John Denver ini mampu meramaikan suasana diningroom.

Bahkan beberapa diantara para tamu ikut menyanyi. Yang lain ada yang memilih mengabadikan moment ini dengan merekam.

Malam itu benar - benar penutup malam yang manis. Setelah selesai acara Anjani dan Bayu memisahkan diri dari Rheia juga Andrew.

" Anjani, maukah kau berfoto denganku ? " Bayu meminta penuh harap. " Itu sebabnya kamu tidak mengijinkan aku untuk mengganti pakaian ? " Tanya Anjani.

" Iya, kamu cantik sekali malam ini." Bayu menatap dalam Anjani. Anjani mencoba mengalihkan perhatian Bayu dengan memilih stand untuk berfoto.

Ada beberapa stand foto di koridor itu, dari background diatas deck kapal. Di sofa ala Cleopatra dan masih banyak lagi.

# Terimakasih sudah menunggu kelanjutan cerita Tentang Cinta dan Samudra. Saya tunggu komennya ya,, terimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***