Aku Mengejar pencuri itu,Dan aku masih kepikiran dengan Ucapan yang tadi dikatakan pencuri itu. Apa dia disuruh seseorang?
"Berhenti...Kembalikan tongkat itu!" Ucapku sembari berlari
"Maafkan aku, aku tidak bisa mengembalikannya padamu!" Teriak pencuri itu sambil berlari membawa tongkat.
"Maaf tapi aku juga tidak punya pilihan lain....Skill Assasin active" ucapku sembari mengaktifkan skill ku
Aku melesat dengan cepat dan langsung menabrak pencuri itu dari belakang.
Bruaak!!
aku menangkapnya tetapi tanganku merasakan sesuatu yang sangat empuk, dan aku sempat meremasnya sampai dua kali
"B-B-B-Bodoh singkirkan tanganku dasar orang mesum" Teriak pencuri itu.
"K-K-kau seorang perempuan ya" Aku segera melepaskan tanganku dari dadanya.
"Kalau aku seorang perempuan emangnya salah?" Ucap pencuri itu dengan muka memerah
"P-pokoknya kembalikan dulu Tongkat itu padaku"aku mencoba memalingkan wajahku yang merona merah.
"Tidak bisa pokoknya tidak bisa!" pencuri itu menyangkal dengan keras
"Kenapa kau bersikeras sekali, kalau kau ingin uang aku akan memberimu uang asal kau mengembalikan tongkat itu"
Aku penasaran kenapa dia sangat bersikeras dengan tongkat itu, trus seberapa berharga tongkat sayori baginya.
"Ti-Tidak bisa soalnya ini taruhannya sama nyawaku, Aku tidak bisa memberikannya padamu" Ucap pencuri itu dengan wajah yang terlihat ketakutan.
Jadi benar dia itu disuruh oleh seseorang, dan jika dia tidak memberikan tongkat itu pada orang itu dia akan langsung dibunuh.
"Baiklah aku akan melindungimu" Aku berdiri dan mulai menatap tajam ke arahnya.
"Eh...."
"Jika seseorang dalam masalah tentu saja sudah kewajiban seseorang untuk menolongnya kan, Kau tidak usah khawatir aku akan mengikutimu dari belakang" Ucapku dengan tenang.
"T-Tapi aku tidak mau kau terlibat dalam masalahku, ini adalah masalahku jadi harus kuselesaikan sendiri. Lagi pula aku ini seorang pencuri aku tidak pantas untuk dilindungi"
"Meskipun kau pencuri, Kau mempunyai hak yang sama dengan orang lain yaitu hak untuk hidup selama mungkin, Dan aku juga tidak bisa membiarkan seorang perempuan yang sedang berada dalam kesulitan."
"Terima kasih banyak ...." ucap pencuri itu dengan muka memerah
"Ah kita juga belum tau nama masing masing, namaku adalah keiji aku adalah seorang petualang."
"Aku adalah Haru...Aku tinggal tidak jauh dari sini" jawab pencuri dengan rambut hitam pendek sebahu dan mata merah menyala
"Kita tidak punya waktu lagi, cepatlah pergi dan aku akan mengikutimu dari belakang."
aku Mengikuti haru dari belakang, Haru masuk kedalam markas penjahat yang mengancam haru, Dan aku sembunyi di langit langit markas untuk mengawasi haru.
"Hei haru...Dimana tongkat penyihir yang sangat mahal itu? dan jika kau gagal kau tahu hukumannya kan" Ucap para perampok itu.
"I-Ini tongkatnya tuan"
"Hahahaha....Bagus sekarang enyahlah dari sini"
"A-ano apa aku tidak mendapat imbalan tuan?"
"Apa imbalan?....hei hei beraninya kau meminta imbalan dariku" Ucap perampok itu sambil marah.
Perampok itu mengambil pisau yang ada di pinggangnya dan tidak segan segan menyerang haru.
"Enyahlah dari dunia dasar manusia kotor!!!!" Teriak perampok itu.
"Kyaaaaaaa!!!" teriak haru sembari menutup kedua matanya.
Melihat situasi yang semakin berbahaya aku langsung melompat turun dari langit langit dan menghentikan kekacauan yang ada di bawah.
bruak!
"Oi..beraninya kau melukai seorang gadis dasar sampah jika kau berani maju sini duel samaku" Ucapku dengan dengan mengeluarkan belati yang ada di pinggangku.
"Hahaha...bocah sepertimu mau melawanku bisa apa kau, aku akan menghabisimu dalam sekali serang."
"Keiji san larilah tinggalkan aku disini, kumohon larilah!!" Melihat haru yang menangis,itu malah akan menambah tekadku untuk menghabisi para parempok itu.
"Jangan khawatir Haru apapun yang terjadi aku pasti akan menyelamatkanmu" ucapku sembari memasang kuda kuda.
Perampok itu menyerangku secara langsung tetai aku sudah mempersiapkan diri untuk itu.
Tap tap tap tap
"Enyahlah dari dunia ini bocah kecil"ucap perampok itu sambil berlari dan mengayunkan pisaunya.
Melihat perampok itu berlari ke arahku, Aku segera mengaktifkan skill dari sistemku.
"Skill mage active......ICE BULLET!!" Ucapku lalu mengarahkan Belatiku yang mengeluarkan sihir kearah perampok
Krak krak kral krak..
"A-apa Perampok itu menjadi beku setelah terkena sihir dari keiji san" Ucap Haru yang terkejut melihatku membuat perampok itu membeku.
"Baiklah kita bawa perampok ini ke ibukota untuk diserahkan ke pengawal" ucapku sembari memasukkan belatiku ke sarungnya.
Haru yang menangis tiba Tiba memelukku, air matanya membasahi jubahku, aku mencoba melepaskan pelukan haru tetapi tenaganya sangat kuat. aku berpikir dia itu sebenarnya manusia apa bukan seeh
brukk..
"Terima kasih....terima kasih banyak....Keiji-kun" haru memelukku dengan tangannya yang kuat.
"H-Haru kau ngapain? L-Lepaskan aku"
"Eh apa kau malu keiji-kun:?" Kata haru menggoda keiji.
"B-Bodoh siapa juga yang malu, pokoknya kita harus ke ibukota terlebih dahulu" Mukaku mulai memerah dan aku mulai mengalihkan pandanganku
akhirnya aku dan haru membawa perampok itu ke ibukota tapi disaat perjalanan dia bertemu dengan seseorang yang dia kenal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Sang M
dasar keiji bloon kayak orang bodoh aja lu... payah lu thor tokoh cerita kok plonga plongo. haddehh😴😓
2023-07-08
0
Hatir
huhh latihan kesabaran lagi. Kenapa begitu? karena mc nya naif dan itu BIKIN EMOSI
2021-03-02
1
Gilgamesh
asu lah, MC nya naif.
2021-01-31
4