Emas tingkat 1

Meskipun mereka semua menatap tetua Lu Ye karena memanggil ketua Sekte yang baru dengan panggilan guru, tapi tetua Lu Ye terus menenangkan hati gurunya .

Keheningan terjadi sepuluh menit ,tiba tiba tetua Lu Ye memerintahkan untuk segera melakukan pemakaman Ketua sekte dan juga tetua serta murid yang tewas. Cao Yuan berjalan dengan lemas dan di dampingi oleh raja Shao dan juga tetua Lu Ye .

Hingga mereka sampai di pemakaman di sekte Pedang Naga Langit , mereka menghentikan langkahnya dan memulai pemakamannya. Setelah selesai memakamkan mereka memberikan doa dan memberi penghormatan terakhir untuk Cia San Tong dan tetua serta murid yang tewas .

Nisan yang ada di makam Cia San Tong tertulis

"Cia San Tong - Cao Yuan anak tak berbakti " tulisan itu di ukir sendiri oleh Cao Yuan.

Mereka semua terdiam dan kembali lagi kecuali Cao Yuan, tetua Lu Ye dan Raja Shao yang memang ikut menenangkan hati sang pemimpin sekte baru.

"Guru ! sudahlah jika kamu menangisi ayahmu terus, nanti ayahmu tak bisa pergi dengan tenang ke alam lain " ucap tetua Lu Ye menenangkan kembali Cao Yuan.

Kini raja Shao mengkerutkan alisnya seakan akan meminta penjelasan saat tetua Lu Ye kembali memanggil nama Cao Yuan dengan nama Guru.

"Huuh! baiklah Cao Yuan adalah guru Alchemistku jadi aku memanggilnya guru " ucap tetua Lu Ye acuh tak acuh. Raja Shao sebenarnya dekat dengan tetua Lu Ye maka ia tak mempermasalahkan sikap tetua Lu Ye yang tak hormat padanya.

"..." Raja Shao terdiam bisu.

"Raja tengik! aku sarankan kamu tidak membocorkan rahasia ini pada siapa siapa jika Cao Yuan adalah seorang master alchemist " ucap tetua Lu Ye mengancam raja Shao .

"Master alchemist? " tanya raja Shao bingung, karena pikirannya adalah bagaimana seorang anak berumur 10 tahun sudah menjadi master Alchemist.

"Jika kau tak percaya lihatlah Pill buatannya " ucap tetua Lu Ye mengeluarkan Pill buatan Cao Yuan yanf memiliki efektivitas sembilan puluh persen pada raja Shao.

Seketika raja Shao tubuhnya bergetar ketika melihat Pill tingkat tinggi yang memiliki efektivitas sembilan puluh lima persen ditangannya.

"I..n.ii " ucap raja Shao terbata bata.

"Sudahlah itu buatmu , ingat ! jangan kau bocorkan rahasia ini jika semua orang tahu maka pertumpahan darah tak terelakan." ancam lagi tetua Lu Ye.

Raja Shao hanya mengangguk sebagai tanda setuju , setelah itu Cao Yuan berdiri dan ingin kembali ke kediaman ayahnya untuk menenangkan pikirannya. Satu jam kembali ke kediamannya Cao Yuan berada diruang tamu , Cao Yuan yang tadinya murah senyum dan sering bertanya mendadak menjadi diam , dingin .

Karena semua sudah selesai raja Shao pun hendak berpamitan untuk kembali lagi ke kerajaannya karena banyaknya tugas yang ia emban jadi ia tak bisa berlama lama di sekte Pedang Naga Langit. Kemudian raja Shao memberikan sebuah peti berisi ribuan koin emas untuk sekte Pedang Naga Langit , tetua Lu Ye pun menerima sedangkan Cao Yuan hendak kekamar untuk beristirahat sambil menangkan pikirannya .

Hari telah berganti kembali dengan pagi yang cerah, sekte Pedang Naga Langit yang tadinya setiap pagi banyak para murid dan tetua yang melakukan aktivitasnya masing masing kini benar benar sepi karena masih dalam masa berkabung atas kematian ketua sekte.

Cao Yuan kembali menghampiri makam ayah angkatnya sendiri, tak lain Cao Yuan ingin memberi doa secara langsung di makam milik ayahnya. Setelah memberi doa Cao Yuan kemudian berbicara pada makam yang bertulis "Cia San Tong - Cao Yuan anak yang tak berbakti ".

"Ayah tenang saja , Yuan akan membalaskan dendam ayah dan memusnahkan mereka tanpa sisa " ucap Cao Yuan .

"Aku juga akan menjadi kuat dari yang terkuat , tenanglah ayah Yuan akan membalaskan mereka semua dengan tangan Cao Yuan sendiri " ucap Cao Yuan kembali.

Setelah selesai memberi doa dan mengatakan tujuannya Cao Yuan kembali ke kediamannya untuk berkultivasi . Satu jam perjalanan kembali ke kediamannya ia langsung menuju kamar untuk menyerap semua Pill yang dibuatkan oleh Roh Dewa Naga gurunya.

Kini pill itu tersisa 6 butir , Cao Yuan yang memang ingin cepat cepat menjadi terkuat dari yang terkuat langsung menelan 6 butir pill buatan gurunya itu.

Seketika Dantiannya penuh dengan energi yang mengamuk , membuat tubuh Cao Yuan ingin meledak tak kuat menahan semua energi yang terkandung di pill itu. Karena tekadnya ingin cepat menjadi kuat ia tak peduli dengan caranya yang bisa dikatakan sangat gila langsung menelan enam pill tingkat Dewa sekaligus .

Atas tekadnya yang kuat Cao Yuan perlahan menyerap semua energi yang terkandung di pill yang ia makan . Perlahan tapi pasti walaupun ia harus merasakan sakit akibat energi yang penuh di dantiannya tapi ia terus menyerap dan menyerap semua eenergi yang terdapat di dantiannya , hingga sebuah ledakan dari tubuhnya terdengar.

Boomss ! terobosan ranah kultivasi perak tingkat 5 menjadi Baja tingkat 1 terdengar . Cao Yuan tak berhenti sampai disitu dia tetap menyerap energi yang serasa tak ada habisnya setelah menelan 6 pill tingkat Dewa sekaligus.

1 jam berlalu tiba tiba Cao Yuan merasakan dirinya akan menerobos lagi ketingkat Baja tingkat 2.

Bommss!! ledakan dari tubuh Cao Yuan terrdengar lagi , energi didantiannya ternyata masih sangat banyak akibatnya ia terus menerus menyerap dan menerobos hingga tingkat Emas tingkat 1 selama satu hari penuh .

Jika seseorang menaikan tingkat lebih tinggi mereka memerlukan waktu yang cukup lama untuk menerobos walaupun bantuan dengan Pill. Berbeda dengan Cao Yuan yang jenius dan tentu saja pillnya bukan Pill kaleng kaleng yang membuat ia mampu menembus ranah emas tingkat 1.

Setelah selesai berkultivasi Cao Yuan membuka matanya , ia merasakan rasa yang sulit diartikan , tubuhnya menjadi sangat ringan dan bertenaga tak hanya itu, ternyata fisik tubuh Cao Yuan berubah seperti remaja berumur 15 tahun yang memiliki otot serta wajah tampan yang membuat seorang wanita akan tergila gila dengannya.

Meskipun sedikit terkejut atas perubahan fisiknya Cao Yuan malah tersenyum puas bukan karena perubahan fisiknya melainkan kekuatannya kini naik menjadi tingkat emas 1.

"Fuiih ! akhirnya " gumaman Cao Yuan sambil mengelap keringat yang menetes akibat menahan rasa sakit dari energi yang terus meluap luap yang sekaakan akan ingin meledakkan tubuhnya.

Setelah beristirahat sejenak , Cao Yuan mencoba menstabilkan aura kultivasinya yang masih berantakan ataupun kekuatan jiwanya yang tak sama dengan aura kultivasinya .

Meskipun Cao Yuan berada di tingkat Emas 1 , pondasi jiwa atau kekuatan jiwanya masih rendah sama saja jika ingin melawan tingkat kultivasi yang sama maka ia akan terbunuh . Maka dari itu Cao Yuan harus kembali menyerap energi Alam dan Langit untuk memperkokoh pondasi Jiwa atau kekuatan Jiwa.