Aku mulai menyukai mu

kringgggg........" bunyi alarm

" Aduh... ini jam ganggu aja " sambil meraih jam berniat mematikan alaram

" Yaampunnn....." terkejut setengah mati saat melihat jam menunjukan jam 9

" bisa telat ini aku " sambil buru buru masuk dalam kamar mandi

setelah bersiap siap Anin lgsung mengeluarkan sepedanya tanpa menghiraukan perutnya yg belum ke isi sama sekali.

setelah sampai ditempat kuliahnya,tanpa berpikir panjang Anin lgsung berlari ketempat kelasnya

saat dilihatnya dosennya sudh mengajar ,ia pun lgsung mengetuk pintu

" permisi" kata Anin sambil mendorong pintu kelas

" baru masuk kuliah aja sudah berani masuk telat,mau jadi apa kamu nnti ah?" tanya dosen yg mengajar

" maaf pak" kata Anin

"yasudah ,sana duduk" menyuruh Anin duduk ditempat nya

"uhhh..untung aja " dengan lega

saat jam kuliah pertama sudah selesai,Claudia lgsung menghampiri Anin

" kenapa bisa datang terlambat ,pdhal jarak rumah kamu kan dekat dengan kampus?" tanya Claudia

"kesiangan" jawab Anin

" makannya klo udh tau kuliah, tidur tu awal dikit biar ngk kesiangan "kata Rian

"syapa juga tidur lambat" ketus Anin

" udh-udah mending kita ke kantin , lapar nih " Ajak Claudia

" kamu aja claud ,aku ngk lapar" jawab Anin dengan sedikit lemas

"ihh ,ngk seru ah " keluh Claudia

" kamu Rian ,mau ikut ngk ke kantin ?" tanya claudia

" kamu aja claud, aku ngk lapar" jawab Rian

" kok jawaban kalian samaan" tanya claudia merayu Anin

Anin tak bergeming karna dari tdi ia menahan rasa laparnya ,sedangkan Rian diam diam memperhatikan Anin

" ah sudahlh ,aku pergi dulu ya ,byy" kata claudia sambil berlalu pergi

" kamu kenapa Nin? " tanya Rian

"gpp" jawab Anin

"ini Anak kenapa biasanya dia yg lebih bergairah,

tapi ini kok diam aja"Batin Rian

" Nin?" tanya Rian sedikit cemas karna melihat muka Anin yg mulai pucat

" ummm" sahut Anin dengan lemas

" bnran gpp?" tanya Rian

"ya" jawab singkat sambil berdiri hendak ingin pergi

" mau kemna?" tanya Rian penasaran

" Toilet" jawab Anin sambil berlalu pergi

karna Rian merasa ada yg aneh dari Anin ia pun mengikut Anin diam diam tanpa sepengetahuan Anin

"saat sampai di toilet Wanita ,Anin langsung masuk ,cuman dirinya yg ada didlam toilet

Rian yg Melihat Anin lgsung menunggu Anin didpn pintu masuk toilet wanita .

Rian yg melihat Anin tak kunjung keluar ia pun langsung panik

" ini anak kok ngk keluar keluar,betah amat didalam toilet" Gumam Rian dalam hati

" jangan jangan...." dengan cepat Rian pun memanggil manggil nama Anin tapi hasilnya nihil karna ia tak mendapat sahutan dari Anin

brukkk......" tanpa menunggu lama Rian lgsung mendobrak pintu toilet wanita dan mencari keberadaan Anin betapa terkejutnya saat ia melihat Anin sudah pingsan dilantai.

" Anin...." teriak Rian ia tak tau mengapa dia sangat terpukul saat melihat Anin pingsan dilantai dengan keadaan lemah.Rian langsung mengendong Anin dan membawanya diruang UKS

semua mata memandang .saat sudah tiba diruang UKS Rian langsung menidurkan Anin diranjang dan meminta bantuan kepada mahasiswi utk memanggil yg menjaga diruang UKS

" ada apa ini?kenapa dengan dia? " tanya penjaga UKS

Rian langsung menjelaskannya secara rinci penjaga UKS mangut mangut mendengar tutur kata Rian dan memeriksa keadaan Anin.

"apakah dia ada sempat makan?" tanya penjaga UKS kepada Rian

Rian yg mendengarkannya langsung mengeleng- gelengkan kepala menandakan dirinya juga tidak tau

" sepertinya teman anda tidak makan,sehingga menyebabkan dirinya jatuh pingsan karna ia mempunyai sakit maag klo bisa jgn sampai ia tidak makan atau telat makan karna penyakit ini akan lebih memburuk jika dibiarkan " terang penjaga UKS

" baik bu" jawab Rian

" apakah anda pacar nya?" tanya penjaga UKS

Rian yg mendengarkan nya langsung menggeleng gelengkan kepala

"bu..." Jelas Rian

"jangan malu sama ibu ,ibu sudah sering menangani org seperti kalian yg mengaku buka pacar pdahl pacaran " terang penjaga UKS

" nnti klo pacarmu sudah sadar beri dia makan klo bisa disuapin" goda Penjaga UKS sambil berlalu pergi

Rian yg mendengar itu tersenyum sendiri karna ia juga merasa kan hal yg sama dgn penjaga UKS sifatnya yg tadi benar -benar seperti seorang kekasih.

" apakah aku menyukaimu Anin" guman Rian tersenyum sendiri sambil menatap wajah Anin

sifatnya yang dingin langsung luluh seketikan oleh seorg gadis yg menurut dirinya tak pernah terbayangkan apalgi saat Anin sudah bangun.

" apa kamu baik baik saja?" pertanyaan pertama Rian

" ummm" sahut Anin

" apa kamu lapar? jika lapar biar aku belikan makan buat kamu" pertanyaan kedua Rian

" Atau kamu masih merasakan pusing?" pertanyaan ketiga

"kerasukan apa ini anak" Batin Anin saat melihat tingkah Rian yg menurutnya berbeda

" kamu kenapa ah?" tanya Anin

"memanggnya ada apa?" tanya Rian

" sejak kapan kamu berubah menjadi ibu aku? ah!" pertanyaan Anin membuat Rian tersadar dan langsung mengubah sifat nya yg dingin

" tu kan baru ditanya aja lgsung berubah gitu dasar pria aneh"batin Anin

" ah sudahlah ! Bukankah kamu ingin membelikan makanan buatku,kenapa masih berdiri disitu ?ah"kata Anin ngegas

Rian yg mendengar tutur kata Anin langsung pergi keluar karna sebenarnya dirinya juga ingin cepat cepat keluar rasa malu yg ia tahan dari tadi sungguh membuatnya tak mampu menahan nya ,baru kali ini dia dibuat malu oleh seorang gadis yg baru ia kenal.

sesampainya dikantin Rian lgsung memesan makan dan langsung pergi menuju ruang UKS

" ini" kata Rian sambil memberi makan buat Anin

Anin yg tidak tahan lagi langsung mengambilnya dan langsung memakannya tanpa kata terima kasih.

Rian yg melihat Anin tersenyum senyum. Rian benar benar dibuat gila oleh sifat Anin yg menurutnya sangat lh mengemeskan apalgi saat melihat Anin marah marah kepada dirinya.

" ahhh " kata Anin sambil menahan rasa kenyangnya

"apakah perutmu terisi penuh?" tanya Rian

" tentu,terimakasih utk makanannya" sahut Anin

"jangan sampai lupa makan lgi ,jika tidak kamu yang akan merasakan sakitnya" ceramah Rian

"iya" jawab Anin

" kenapa?" pertanyaan Rian

"gpp" jawab Anin singkat

" apa kamu sudah mampu mengikut mata kuliah?" tanya Rian

"tentu saja" sahut Anin sambil turun dari ranjang dan bersiap siap untuk pergi

saat dalam perjalan menuju kelas banyak yg melihat mereka dgn tatapan senang ataupun iri tapi Anin mengabaikan semuanya tanpa ia sadari Rian dari tadi menatap dirinya.

sesampainya dikelas Anin lgsung duduk di kursi nya dan bersiap utk mengikut jam mata kuliahnya yg terakhir

mata kuliah berjalan dengan lancar tanpa hambatan

dan saatnya mereka pulang karna kelas mereka akan digunakan oleh siswa/i yg mengambil jam mata kuliah sore .

Dalam perjalan pulang Anin dihentikan oleh Rian dengan sepedanya

"ada apa Rian?" tanya Anin ketus

"apa kamu sibuk hari ini?" tanya Rian

" tidak juga mmngnya kenapa?" tanya Anin balik

" apakah kamu mau Dinner dgn ku?" tanya Rian

" boleh saja,tapi ngk bisa malam ini" jawab Anin

" kenapa?" tanya Rian dgn rasa curiga

" apakah akuwajib melaporkan apa saja yg akan aku lakukan?" tanya Anin

" tentu saja tidak apakah salah jika aku ingin tau?" tanya Rian

" tentu saja tidak jika tidak menganggu privasi org" jawab Anin ketus

"tapi jika dirimu memaksa,aku akan beritahu Sebagai tanda terima kasihku kepadamu" jawab Anin

" jadi ,apa itu?" Tanya Rian

"datang saja kerumah ku " jawab Anin sambil berlalu pergi meninggalkan Rian

" tapi,aku tidak tau rumah mu" teriak Rian

"ya cari tau dong" sahut Anin setengah berteriak

" emng dasar perempuan" guman Rian

setengah berlari Rian mengekor dibelakang Anin ,agar ia bisa tau diman rumah Anin.

" oh... jdi ini rumahnya ternyata tak terlalu jauh dari rumah ku" Batin Rian dan berlalu pergi

jam sudah menunjukan jam 6 malam,Rian langsung bergegas menuju rumah Anin dan langsung membunyikan bel rumah Anin.

" Iya bentar" teriak Anin dari dalam rumah dan bersiap untuk membuka pintu

" ohhh...ternyata kamu ,aku kira kamu ngk bakal tau rumahku" kata Anin dgn jutek

"tentu saja ini sangat mudah utk dicari" kata Rian dengan bangganya.Saat ingin masuk kerumah Anin Anin langsung melarang Rian masuk

" ehh... mau ngapain?ah" tanya Anin dengan setengah berteriak

" ya mau masuklh ,masa tamu disuruh diluar" jawab Rian

"bukan kesini tempatnya " kata Anin

" terus?" tanya Rian

" kerumah sakit" senyum Anin seketika melebar karna puas mengerjain Rian .Rian yg sudah tau bahwa Anin mengerjain dirinya ia pun langsung tersenyum.

"Yasudah ,tunggu apalgi " ajak Rian

" kok dia ngk terkejut atau marah gitu sih,ihhh dasar" Batin Anin sambil mengeluarkan wajahnya yg cemberut Rian yg melihat Anin tersenyum sinis.

" mmng nya mudah ngerjain aku ? ah"Batin Rian dgn rasa bangganya

" tunggu apalgi ,ayuk!" ajak Rian lgi

" tunggu-tunggu kita pergi naik apa Jangan bilang naik sepeda" kata Anin dengan rasa curiga

"emngnya kamu mau naik sepeda?" tanya Rian dengan tersenyum

"sama sekali tidak mau" jawab Anin dgn cepat

" yasudah ,jadi mau naik apa ?mau naik motor?" tanya Rian sambil memutar kunci motor

Anin yg melihat itu langsung lega meskipun jarak rumah sakit dgn rumahnya agak dekat tpi dia cukup lelah menaiki sepeda.

saat menaiki motor Anin diduduk agak menjauh dari Rian ,Rian yg melihat itu langsung tersenyum melihat kelakuan perempuan yg ada dibelakangnya

" apa kamu akan duduk seperti itu?" tanya Rian

" mmng nya kenapa ! apa tidak boleh !! " menjawab dengan ketus

" tentu saja boleh ,jika kamu merasa aman " jawab Rian

saat Rian menGas motornya Anin langsung memeluk Rian karna terkejut Rian yg merasa kan pingganya dipeluk langsung saja senyumnya melebar.

" dimana rumah sakitnya?" tanya Rain

" didekat sini kok ngk jauh jalan aja nnti aku tujukin" sahut Anin

" Oke " jawab Rian dengan melakukan motornya dengan kecepatan sedang

Sedangkan Anin menutup matanya karna rasa takut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!