Happy reading
.
.
.
Apa kamu baik-baik saja setelah menonton berita itu? tanya Vaden, aku baik-baik saja, sudah biasa di dunia hiburan, kata Venia santai, tapi itu bukan berita bagus, banyak dari mereka yang menghujatmu kata vaden,
Biarkan saja lagian mereka akan membantu ku mencapai tujuanku, untuk mengambil kembali posisi yang aku bangun dari nol, yang aku berikan pada Moyun dengan percuma jawab Venia.
kamu yakin tidak membutuhkan bantuan ku? tanya Vaden
tidak! jika aku butuh aku akan memintanya, tapi untuk sekarang aku ingin melakukannya sendiri kata Venia.
Mereka berdua mengobrol dari hal yang penting sampai hal yang tidak penting, tanpa mereka sadari mereka berdua telah menerima keberadaan masing-masing, meskipun pernikahan mereka tidak di dasari oleh cinta, tapi hati mereka telah bersatu.
Vaden yang awalnya tidak peduli dengan cinta dan pernikahan kini ia yakin dengan pernikahannya bersama Venia.
Begitupun dengan Venia yang awalnya hanya akan membalas perbuatan Vigo dan Moyun tapi ia yakin dengan Vaden, ia merasa akan bahagia bersama Vaden, meskipun Venia belum siap memberikan haknya pada Vaden.
Jam sudah menunjukan 22.45
Tidur yuk ajak Venia pada Vaden,
Vaden melihat jam dan mengangguk,
Venia merebahkan tubuhnya di kasur dan di susul oleh vaden.
Apakah kamu tidak akan bertanya kenapa aku bisa sampai ada di sini dan masuk ke apartemen mu? tanya Vaden
tidak! karna aku yakin kamu mampu melakukannya, bahkan jika aku bersembunyi di lubang semut pun, kamu akan mampu menemukan aku, jika kamu mau, Venia menekankan kata jika kamu mau iyakan kata Venia santai dengan mengedipkan matanya dan tersenyum, bahkan jika kamu meretas CCTV di apartemenku pun, aku tidak akan heran kata Venia sambil mencolek dagu Vaden.
Vaden melongo melihat reaksi Venia, Vaden berpikir Venia akan bertanya seperti wanita lainnya, tanya ini dan itu tapi nyatanya tidak, Venia berbeda dengan wanita-wanita yang di luaran sana.
Venia tersenyum melihat reaksi Vaden yang melongo mendengar jawabannya,
Karna saat Venia lagi nonton tv tadi, Venia kepikiran dengan Vaden yang tiba-tiba ada di kamarnya, apakah dia minta bantuan gumam Venia, karna penasaran Venia ingin melihat rekaman CCTV apartemennya, Venia pun kaget karna ada orang yang meretas CCTV nya sekitar 6 jam yang lalu, karna CCTV yang ada di apartemen Venia itu sudah Venia setting dengan sedemikian rupa, bahkan CCTV yang tersembunyi pun, saat Venia akan melacak siapa yang meretas CCTV nya, orang tersebut tidak meninggalkan jejak sedikitpun, berbagai cara Venia lakukan tapi hasinya nihil, Venia akhirnya melihat CCTV bagaimana Vaden bisa masuk, karna sebelumnya Venia telah mengganti password apartemennya menggunakan 2 sistem dan itu pun Venia menciptakan sendiri, jadi tidak sembarang orang bisa membobol, Venia memiliki IQ di atas rata-rata jadi tidak susah membuat nya, tapi berbeda dengan Vaden yang mudah membukanya, dan Venia pun yakin jika Vaden bukan hanya CEO perusahaan, dan bukan orang sembarangan.
Venia memejamkan matanya dan memeluk Vaden, Venia sudah tidak malu-malu lagi meskipun dia dan Vaden baru kenal, Vaden pun membalas pelukannya dan ikut Memejamkan matanya hingga akhirnya mereka tertidur.
Pagi hari di meja makan, hanya ada ini kata Venia
kita sarapan roti dan susu saja karna tidak ada persediaan makanan lagi kata Venia, ayo ini makan dan susunya jangan lupa di minum kata Venia,
Vaden senang dengan perlakuan Venia pagi ini, Vaden berharap setiap hari bisa seperti ini,
saat mereka lagi sarapan handphone Venia berdering,
Vaden tidak tahu apa rencananya, jadi dia menyerahkan handphone-nya, karna handphone Venia tepat ada di sebelah Vaden, Venia menerima nya tetapi Venia menghindari topik yang tabu, dan di depan vaden, dia menekan tombol jawab.
"Venia kamu di mana sekarang?"
Saya takut para wartawan akan menemukan saya, jadi saya bersembunyi," jawab Venia dengan tenang.
sekarang Venia menggunakan bahasa formal saat berbicara dengan Vigo.
Apa yang akan terjadi ?
Next
^^^❤️❤️❤️^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments