2.apes

"Abang tukang ojek"keadaan maudy yang lesu dan kotor.

"iya abang tukang ojek,mau diantar kemana"abang-abang.

"tolong antarkan saya kehotel deket deket sini bang saya udah capek jalan kaki"dengan wajah maudy yang biru-biru.

"punya uang ngak neng"abang-abang.

"punya bang saya habis diusir kakak saya"maudy berusaha untuk tenang.

"ya udah neng ayuk abang antar"abang-abang.

Sudah 2 jam mencari hotel yang dekat tapi semuanya penuh karena ini musim orang liburan.

"Gimana ini neng udah muter-muter tapi semuanya penuh"abang-abang.

"emang ngak ada yang lain bang"maudy

"Ada sich neng tapi mahal soalnya itu hotel orang-orang berduit"abang-abang.

"ya udah bang antarkan saya kesitu,ini juga sudah malem"maudy yang sudah kelelahan dan kelaparan.

"iya neng"abang-abang.

Berselang beberapa menit kemudian.

"ini neng tempatnya maaf ya neng lumayan jauh soalnya ada di tengah-tengah ibu kota"abang-abang.

"iya bang ngak papa"maudy.

Maudy pun mengambil 3 lembar 100 san.

"ini abang"maudy

"kebanyakan ini neng"abang-abang.

"udah bang emang ini rezeki abang"maudy.

"Alhamdulillah,makasi ya neng"abang-abang.

Maudy hanya tersenyum dan berlalu pergi masuk ke hotel menuju tempat resepsionis.

"permisi pak saya mau nanyak,apa masih ada kamar kosong"maudy.

Resepsionis memandangi maudy yang lesu dan baju compang camping dengan wajah yang lembam.

"Ada mba tapi...."

"Tenang saja pak saya punya uang"maudy menyakinkan pegawe resepsionis.

"untuk beberapa hari mba...........................................................................................................................................................................................................................................

Akhirnya dapat juga kamarnya,bagi maudy yang memang anak orang kaya melihat semua keindahan sudah menjadi hal biasa dalam hidupnya.

maudy pun menaruh kartu itu digagang pintu dan....

"tiiiit,ceklik"

pintunya pun terbuka secara otomatis dan saat menutup mengunci secara otomatis juga,semua kamar yang ada diruangan itu kedap suara jadi mau berteriak pun ngak ada yang mendengar.Dengan kasur berukuran king zais dengan warna merah dan kuning kamar yang sangat mewah,karna maudy yang sudah capek dan lelah ditambah lagi nasib yang buruk maudy pun hanya bisa menjatuhkan tubuhnya dikasur yang empuk itu sudah tak menghiraukan keadaan badannya yang kotor selang beberapa menit maudy pun sudah terlelap dalam dunia mimpi.

pagi hari di hotel

"huuaahhhhh,tidurku nyentak banget"maudy pun langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Maudy sudah 1 jam didalam kamar mandi,maudy keluar memakai handuk kimono,dan berganti baju.

"sudah jam 08.00 ni aku harus cepat keluar kalau tidak bisa mahal nanti"maudy

Akhirnya maudy pun keluar dari hotel itu tidak ada yang mengenali maudy dalam keadaannya yang sekarang

, seorang CEO yang paling terkaya di indonesia dalam satu malam berubah menjadi gelandangan.

Uang 5 juta yang diberikan kakaknya meskipun itu uangnya sendiri hanya tinggal 100 ribu sisanya untuk membayar numpang tidur semalam,

"bagaimana ini aku hanya punya uang 100 ribu"maudy dan tiba-tiba....

"Seeettttt,aku ambil ya kak terimakasih"bocah nakal.

"kembalikan uangku"maudy

Maudy pun mengejar anak itu dan tidak ditemukan dimana keberadaannya.maudy pun kesal dengan keadaannya yang sekarang ini,benar-benar prustasi.

"Aaaahhhhh,duuenng......dug"maudy

maudy yang kesal menendang kaleng bekas dan mengenai orang.

"Aduhhh,kurang ajar siapa ini"Antony.

Bodyguard yang berada disebelah Antony pun cemas dan ketakutan.

"Tuan Antony sepertinya yang melempar kaleng ini adalah gadis itu..."Bodyguard

"Tangkap gadis itu dan bawa kemari"Antony.

#apa salahku hingga bertemu mafia#

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***