Suasana kelas tampak hening, hari ini sedang ada ulangan.Seluruh siswa tampak serius mengerjakan lembaran soal di depannya.
Almira mengerutkan dahinya berulang ulang.
Matematika adalah pelajaran yang membuatnya dag dig dug mengerjakannya.
Bagaimana tidak hampir sebagian besar siswa menganggap matematika adalah momok.
Di sudut lain, Sky nampak tenang saja mengerjakan setiap soal soal, yeah memang Sky cowok yang cerdas jadi wajar soal yang sulit bukanlah beban berat.
"PUGH"! Sky menoleh kebawah ada gumpalan kertas kecil bertuliskan:
"SKY, nomor LIMA AKU TIDAK bisa. Almira"
isi surat itu
Sky tersenyum, kemudian dia mengambil kertas kecil dan menuliskan jawabannya. Dia remas kecil kertas itu di lempar ke arah Almira. Almira cengar cengir dan berusaha mengambil kertas itu. Saat dia mulai menunduk mengambil kertas itu, tiba tiba jemari tangannya sudah di injak sepatu fantofel hitam.
"Aduh", pekik Almira
"Ambil, dari siapa ini"! seru Guru matematika itu galak.
Almira menunduk ketakutan.
"Dari Siapa"!! bentak gurunya
"Dari saya Pak". jawab Sky dari belakang.
Seisi kelas keheranan, sejak kapan Sky dan Almira berbicara.Selama ini mereka tidak pernah melihat Sky berbicara dengan cewek manapun. Sosok cool inilah yang digandrungi cewek di sekolahnya. Diam aja ganteng, apalagi kalo berbicara tampak berwibawa.
Cewek melirik Almira sinis.Ada juga yang senyum melihat tingkah kedua anak itu.
"Ya,sudah habis selesai mengerjakan ulangan ini sepulang sekolah kalian saya hukum merapikan buku di perpustakaan".
"Siap Pak"! jawab Almira lirih
"Haduew, tambah lama pulangnya". gumam Almira dalam hati
Sky tersenyum kecil, akhirnya dia ada kesempatan bersama Almira.
*******
Almira sudah berada di perpus, matanya melihat kesana kemari. Masih sepi, sebaiknya aku mulai dulu saja biar cepat selesai. Almira mulai memunguti buku yang berserakan di bawah, dia heran saja kenapa begitu berantakannya perpus ini. Petugas yang biasa jaga sudah dua hari absen, karena sakit. Pantas saja keadaan perpus tidak begitu rapi.
Satu persatu dia tata buku itu sesuai besar kecilnya, dimasukkannya buku itu kedalam rak yang berjajar rapi.Peluh, keringat membasahi keningnya.
"Minum"!
Sebuah tangan menyodorkan botol mineral kearah Almira.
Terimakasih", Almira tersenyum mengambil botol mineral itu.
"Sudah dari tadi".
"Ya". jawab Almira pendek
"Kalau begitu kamu gantian duduk saja aku yang akan mengerjakan ini".
ucap Sky.
Almira memilih kursi kosong, menggesernya dan gantian jadi bosnya. Mengamati Sky sibuk menata buku buku itu. Tangannya memutar mutar botol mineral itu memainkannya.
"Kamu tau, Ra tadi aku sudah minum juga pake botol yang kamu bawa". kata Sky santai
"GLEKK"! Almira ingin saja memuntahkan isi perutnya.
"Jahat kau, kenapa tidak bilang dari tadi".
"Aku mau bilang, tapi kamu sudah menyambarnya". ujar Sky terkekeh
"Itu sama saja ciuman tidak langsung".
"Hufh"! Almira menggerutu kesal
"Kenapa kamu menyesal, reinkarnasi yang dulu kamu istriku setiap hari kau minta ciuman dariku".
"Tak kusangka otakmu semesum itu".
"PLAKK"!!
Almira memukul kepala Sky dengan buku, Sky berkelit kaki Almira malah kesandung buku yang berserakan di depannya.
Almira malah jatuh dengan sigap Sky menangkap tubuh Almira. Pipi Almira bersemu merah menahan malu.Tubuh Sky yang atletis merangkul Almira..tanpa sadar.
"Nah, sekarang siapa yang mesum".sindir Sky terkekeh
"Ih, lepasin"!!Awas jangan macam macam ya". ancam Almira. Gadis itu melangkah mundur, memperbaiki baju seragamnya. Menyisir rambutnya dengan jarinya yang lentik. Tak berani menatap cowok di depannya.
"Aku beresin buku buku yang sebelah sana saja". Almira menutupi kegugupannya.
Baru kali ini di peluk cowok tampan bikin badannya gemetaran, sulit untuk bernafas. Dia tidak menyangka cowok yang super pendiam itu mengerjainya, bahkan dia selalu tersenyum menggodanya.
"Aku sudah selesai"! Sky keluar dan menutup pintu perpus tiba tiba. Sontak Almira berlari meloncat keluar.
"Kau gila apa, main tutup pintu aja".
Sky hanya tersenyum mendengar ocehan Almira. Gadis itu dengan muka manyun mendahului langkah cowok di depannya. Sky menarik ujung rambut Almira.
"Eih, sakit tau"!
Sky hanya tersenyum, ingin rasanya dia merangkul gadis didepannya yang menggemaskan itu.
"Sky, boleh aku tahu siapa sebenarnya diriku".
Almira memulai pembicaraan.
" Sudah aku bilang, kau istriku".jawab Sky singkat
"Kenapa kita pisah"? tanya Almira lagi
Sky menghentikan langkahnya, dan terdiam. Dia tidak ingin Almira tahu semuanya sebelum Almira mencintainya lagi seperti dulu.
"Harus aku jawab". kata Sky pendek
" Harus"!jawab Almira tegas
" Ada syaratnya".kata Sky terkekeh
" Iih, gitu aja pake syarat".
"Gimana mau tidak". tawar Sky lagi
"Apa dulu, syaratnya". selidik Almira
"Kau pulang sekolah aku yang anter kamu".
" Itu aja, apa susahnya.oke
"Berapa lama"?
"Setahun, kita sampai lulus SMA".jawab Sky
"Trus kalau tiba tiba aku punya pacar, terus pacarku nganterin aku pulang sekolah masa tidak boleh". tawar Almira
"Tidak boleh, kau tidak boleh pacaran dengan siapapun".jawab Sky yang tiba tiba sudah mendekati wajah Almira. Gadis itu menutup matanya rapat rapat ketakutan, tangannya gemetaran menggenggam erat jarinya.
"Cletak"!! Jangan mikir macam macam
gadis kecil, pikirannya mesum saja"! ejek Sky terkekeh.
Merah padam muka Almira menahan malu, Sky hari ini benar benar berhasil mengerjainya. Sky memberikan helm pada Almira.
" Kok ada dua, ini helm pacarmu". tanya Almira
"Heem". jawab Sky lirih
"Pacarmu gak marah nih". tanta Almira lagi
"Gadis cerewet cepat naik"! Sky memukul jok belakang motornya
Almira terdiam dan mengikuti perintah Sky, di hatinya gundah. Apa Sky punya pacar kenapa ada helm dua di motornya. Almira memang begitu bodoh mengambil kesimpulan. Padahal Sky memang menyiapkan helm itu untuk dirinya. Almira pun melingkarkan pergelangan tangannya di pinggang Sky. Rasanya masih aneh, tiba tiba kenal cowok yang tidak pernah di ajak bicara itu. Apalagi di antar pulang segala.
"Kamu boleh memelukku semaumu, mumpung ada kesempatan" .canda Sky
Almira mencubit Sky, dia malu sendiri kenapa dia merasa nyaman ada di dekat cowok itu.
Dibalik helmnya Sky tersenyum bahagia, gadis yang dicarinya selama ini ada didekatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Anonymous
💓❤💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
2022-07-03
0
Menik Nik
sukaaas
2020-12-03
0
Anonymous
baperrr
2020-11-23
0