Tubuh Nara bergetar saat mendapatkan pertanyaan dari Milan untuk apa dia berada di dalam kamar pemuda ini.
Entah Nara harus menjelaskan dari mana karena Milan bisa gila jika tahu, dia baru saja menikahinya perempuan yang ia panggil si culun.
“Culun mau apa kau di kamarku?” bentak Milan merasa ranah privasinya terganggu.
“Kak. Aku ...” Nara meremas tangannya, mulutnya seakan terkunci.
“Lancang sekali kau! Masuk ke dalam kamarku. Keluar!” geram Milan melayangkan tatapan tajam.
“Keluar!” bentak Milan sebelah tangannya menunjuk ke arah pintu.
Milan semakin kesal saat Nara tidak mengidahkan perintahnya, tak beranjak satu langkah pun.
Milan melangkah membuka kamar, berteriak diambang pintu.
“Sea! Sea!” panggil Milan dengan suara menggelegar. Hingga suaranya terdengar oleh Chelsea yang kamarnya berada di sebelah.
Chelsea keluar dari kamar memasang wajah malas untuk menghadapi pasangan pengantin baru itu.
“Kakak ada apa?” tanya Chelsea sembari menguap dia sudah sangat mengantuk. Tubuhnya terasa sangat lelah.
“Si culun telah lancang masuk ke dalam kamarku!” ketus Milan memicingkan mata pada Nara. Dia memang tak suka apa-pun jika itu menyangkut Nara si culun.
Chelsea merotasi matanya dengan tangan bersedekap di dada. “Memangnya kenapa?” tanya Sea santai.
“Aku tidak suka!” Kini Milan kesal pada adiknya.
“Kakak kan sudah menikah! Berarti istri kakak berhak atas kamar ini,” balas Chelsea mengingatkan Milan.
Milan membenar hanya istrinya yang boleh masuk ke dalam kamar ini.
“Emm.” Milan berdeham membuang pandangannya sebenarnya ia masih sulit menerima dirinya telah menikah dengan perempuan yang tidak ia cintai. “Hanya perempuan itu boleh yang masuk kamarku.” Ia memberi toleransi. Pada perempuan yang telah berstatus sebagai istrinya.
“Dan dia kan istri kakak!” tuturnya terus terang menunjuk ke arah Nara yang tertunduk.
“Apa!” Milan tercengang mendengar ucapan Chelsea tentang si culun.
“Iya, kak Milan sudah menikah dengan Nara.”
“Ngak mungkin kau menikahi si culun! Aku menikah dengan perempuan bernama Anara putri.” Milan berdecih tak percaya.
"Anara putri kan nama lengkap Nara,” ungkap Chelsea kembali menunjuk ke arah Nara.
What ...
“Sea. Kau bercanda kan?”
“Aku tidak bercanda. Kakak perempuan yang menolong kakak adalah Nara.”
“Apa! Aku menikah dengan si culun! Sea kau menipuku!”
Ah ... Dunia Milan seakan runtuh saat mengetahui fakta Anara Putri adalah nama si culun. Sumpah demi apa-pun Milan sangat menyesal karena tidak pernah mengingat gadis si berkacamata itu.
“Kakak harusnya berterima kasih padanya karena telah menolong kita,” tambah Chelsea.
Terima kasih ... pemuda itu berdecih benar tadinya ia melakukan itu namun sekarang dia hanya merasa tertipu.
Pemuda ini melayangkan tatapan tajam pada adiknya. “Sea, sungguh. Aku lebih baik malu dari pada harus menikah dengannya,” murka Milan amarahnya sudah mencapai puncak.
“Aku ngak akan menerimanya. Keluar!” bentak Milan membuat Nara semakin cicit.
“Ngak bisa Nara sudah menjadi istri kakak! Ini kamanya juga” Chelsea tak mau kalah suara.
Gadis ini pun mendekat ke arah kakaknya.
“Kak Milan pikirkan kesehatan mama. Lagi pula mama sangat senang Nara menjadi menantunya.”
“Tapi aku tidak akan menerimanya sebagai istriku.”
“Terserah, pokoknya Nara akan tidur bersama kakak di kamar ini. Ingat kesehatan mama.”
Chelsea memutuskan mengakhiri perdebatan dengan Milan.
Milan kemudian meluapkan amarahnya pada Nara.
“Kau berani-beraninya mengambil keuntungan dari situasi ini!” geram Milan rasanya ingin menerkam si culun.
“Nara tidak melakukan apa-pun!”
Milan mendengus, seraya merotasi matanya.
“Omong kosong. Jangan harap aku akan menerimanya sebagai istriku! Aku tidak akan pernah suka pada perempuan kampungan dan norak seperti dia!” hardik Milan.
Hati Nara teremas kuat bukan karena penolakan Milan yang tidak mengakuinya namun sebegitu buruknyakah dirinya di mata lelaki itu.
Milan pun berlalu keluar kamar dengan perasaan marah dan kecewa.
“Kak Milan! Kak Milan!” panggil Chelsea namun sekali pun Milan tidak berbalik.
Sungguh dia merasa tertipu dengan apa yang telah di lakukan oleh adiknya dan si culun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Febby Fadila
kasihan nara
2024-07-05
0
manusia kuat
si nara kek pacar gw weh disekolah kek culun tapi dirumah beda banget
2024-02-03
1
Xiena Arabella
Hadeuh milan milan lo nggak tau aja di balik kacamata bulat terdapat kecantikan yang hakiki yg di miliki nara wajahnya bagai bidadari tertutup kacamata bulat
2024-01-01
1