Nana, semenjak hari pertama ospek sebenarnya cukup menarik perhatian teman sekolahnya tak terkecuali para senior saat itu.
“Eh liat, itu bunga baru sekolah kita dari kelas 10” teriak Firman siswa kelas 11 saat duduk duduk bersama teman sekelasnya dekat mading.
“Iya, cantik ramah lagi.. tadi lewat langsung di sapa. Betah nih sekolah kalau begini liat yang bening bening” timpal temannya yang lain.
“Eh tapi denger denger, dia adik kak saka. Kalau kalian mau jadi adik ipar kak saka huuu aku mundur ya, lecet dikit hilang kalian hahahah” ucap siswa yang lain.
Tidak jauh dari mereka, disitu ada Rio. Siswa kelas 11 dan juga wakil ketua osis SMA X. Dia mendengar semua celotehan temannya, sesekali melirik bunga baru yang saat ini sedang berjalan kearah perpustakaan.
Tanpa sadar, Rio menyunggingkan senyumnya sangat tipis.
“Cantik” batinya.
Sementara itu Di kelas 10 IPA 1
Nana meninggakan dion dikelas sendirian, dan memilih ke perpustakaan sesuai saran kak saka tadi pagi. Iya, kak saka menyarankan beberapa buku untuk dipinjam dari perpustakaan saat nana bertanya beberapa literature pelajaran dan termasuk novel.
“Dion, kamu berteman dekat ya dengan nana?” Tanya Adit teman sekelas paling kepo dan pecicilan tentunya.
“Ah.. yaa begitu sudah dari SMP” ucap dion singkat.
Dion tidak terlalu suka ketika siswa laki laki menanyakan perihal nana apalagi tentang seberapa dekat dia dengan nana.
Karena bosan menunggu, dan lagi dion tidak memiliki teman selain nana.. dion memilih menyusul nana ke perpustakaan, sekalian jalan jalan pikirnya.
Diwaktu yang sama, nana sedang menenteng beberapa Novel yang akan di abaca dan beberapa buku pelajaran lainnya. Dia berjalan menuju kelasnya dan tentu harus melewati kelas kak Saka.
Huuffftt Nana malu jika harus berpapasan di sekolah dengan kak saka, karna di sekolah kak saka adalah seniornya. Sedangkan di rumah kak saka adalah kakak kesayangannya tempatnya bermanja manja.
Saat melihat adiknya melewati kelasnya, saka sengaja berpapasan dengan nana.
“Nemu gak dek bukunya? Eh kok lebih banyak novel dari buku bacaan?” Tanya saka sambil melirik beberapa buku di tangan nana.
“Ihhh kakak.. nana bingung tadi pilih yang mana hehehe” jawab nana cengengesan.
“Ooooo ini adikmu itu ka? Cantik” tiba tiba Devan, teman satu genk kak saka. Tidak lupa disampingnya juga ada kak Dicky yang hanya diam mendengar tanpa berniat menyela atau basa basi.
Mendengar itu nana hanya senyum kikuk dan bingung harus bagaimana. Ini pertama kalinya nana bertemu dengan satu geng kakkanya. Untung saja kak saka tau adeknya sedang kebingungan.
“Apaansii, princess ku gak mungkin aku percayakan sama playboy sepertimu dev” Tegas kak saka yang hanya membuat kak Devan cemberut lucu. Karena memang satu sekolah juga tau bagaimana kebiasaan Devan yang suka berganti pacar, jauh berbeda dengan saka dan dicky.
Saat nana ingin izin ke kelasnya, tiba tiba ada yang menyela.
“Na, ayok lama banget pinjem bukunya. EH halo kak” Itu suara dion, setelah mencari ke perpustakaan dan ternyata kosongg.. hah kosong? Wkwkwk maap maap.
Dion tidak tau kalau nana sedang mengobrol dengan kakaknya, makanya dion langsung nyerocos seperti biasa, tapi setelah sadar disana ada kak saka, dion langsung menyapa tidak lupa dengan senyum terbaiknya. (Biasaaa.. trik mendapatkan hati calon kakak ipar).
“Kak aku ke kelas dulu ya” ucap nana menghentikan ketegangan setelah melihat ada yang aneh dari tatapan kak saka dan kak dicky saat melihat dion.
“Hmmm.. iya nanti pulang sama kakak, nanti tunggu aja deket parkiran ya” jawab saka dan ddiangguki oleh nana.
Lalu, dion dan nana berjalan beriringan menuju kelas mereka, dion membantu nana membawakan beberapa novel dan bukunya walau awalnya nana menolak, tapi dion adalah dion.. sahabat nana yang menyebalkan dan baik menurut nana. Menurut author? HHEHEHE nanti dulu.
Sepeninggal adiknya, saka tetap memandang langkah adiknya dan dion. Tidak tau kenapa saka tidak begitu menyukai dion.. tapi karena nana selalu bilang kalau dion sangat baik makanya saka berusaha mempercayainya.
Disamping saka, ada Dicky siswa tampan dan dingin. Dia juga melihat kepergian nana dan dion dengan pandangan yang sulit diartikan.
Keduanya tersadar dari pikiran masing masing, saat devan si rusuh menarik mereka ke kelas karena sebentar lagi pelajaran akan di mulai.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments