Keesokan harinya.
Sasha sedang bersiap untuk pergi dengan William,Jam menunjukan pukul 7 pagi,hari yang biasa nya menjadi hari Sasha bermalas - malasan dan bangun di atas jam 9,membuat Sasha kerepotan sendiri.
Padahal ia memiliki begitu banyak baju dalam lemari nya,namun Sasha seperti kesulitan menemukan pakaian yang cocok untuk ia kenakan hari ini,Ia tahu ia tidak akan menarik di hadapan William walau dengan pakaian apa pun,tapi ia ingin tampil rapi dan nyaman hari ini.
Tanpa ia sadari 2 jam sudah berlalu,Jam sudah menunjukan pukul 9 dan Sasha masih belum mendapatkan pakaian yang cocok untuk ia kenakan,seolah pakaian yang seharus nya biasa ia kenakan hari ini tampak kumal.
Tok
Tok
Tok
Di saat ia sibuk dengan baju - baju yang kini sudah menutupi dan memenuhi tempat tidur nya,Seseorang mengetuk pintu nya,membuat Sasha menghela nafas dengan berat dan berjalan mendekati pintu dengan tidak bersemangat.
"Mama." Ucap Sasha saat yang ternyata mengetuk pintu nya adalah ibu nya. sembari berjalan masuk Sasha membiarkan pintu nya terbuka agar ibu nya bisa masuk ke dalam.
Bu Lina mengeleng - gelengkan kepala nya saat melihat kamar putri nya yang biasa rapi dan tertata tiba - tiba berantakan dan di penuhi dengan begitu banyak pakaian.
"Kamu mau jalan ya?,Sama pacar kamu?." Tanya Bu Lina sembari duduk di tepi tempat tidur dan melihat beberapa pakaian putri nya itu.
"Dengan Teman Ma." Jawab Sasha dengan tak bersemangat,karena ibu nya terus menyinggung soal pacar yang memang tidak di miliki oleh diri nya.
"Oh Teman,William ya." Balas Bu Lina lagi.
Kedua mata Sasha yang tadi nya redup seketika terbelalak saat mendengar ibu nya mengucapkan nama William yang bahkan ia tak pernah menceritakan nya.
"Mama tahu dari mana?." Tanya Sasha dan berjongkok di hadapan Ibu nya itu. sembari memperbaiki kaca mata nya yang melonggar.
"Tentu saja Mama tahu,Mama baru saja kenalan dengan dia,Dia ada di depan untuk jemput kamu,dia lagi sama Papa." Balas Bu Lina tersenyum.
"Apa?." Kini Sasha benar - benar sangat terkejut karena William datang tidak sesuai dengan jam yang ia kata kan semalam,bahkan Sasha saja belum bersiap.
"Ini kan baru jam 9,Kenapa udah datang aja sih,Gimana dunk ya ampun." Tutur Sasha panik.
Bu Lina mengeleng - gelengkan kepala nya sembari tersenyum menatap Putri nya itu. "Kata nya cuman teman,tapi cari baju aja susah banget." Sindir Bu Lina mengoda Sasha. namun Sasha hanya mendengar dan tak menghiraukan ucapan ibu nya.
"Ini aja nak,bagus untuk kamu pakai,lebih simpel." Ucap Bu Lina. Sasha menoleh dan lekas meraih Baju yang di pegang ibu nya.
"Makasih ya Ma." Balas Sasha.
"Ya sudah Mama mau keluar dulu,nanti Mama suruh bibi rapihkan kamar kamu,kalau William lihat ini,dia akan takut untuk dekat sama kamu." Ucap Bu Lina sembari berjalan keluar. Sasha pun hanya tersenyum mendengar ucapan ibu nya.
Setelah bersiap,Sasha pun berjalan keluar,menghampiri William yang sedang berbicara berdua,tampak Ayah nya Sasha sangat cocok dengan William soal obrolan.
"Kak,aku udah siap,maaf ya nunggu lama." Ucap Sasha.
"Tidak apa - apa." Balas William dengan lembut.
William dan Sasha pun pamit pada Pak Toni dan Bu Lina sebelum mereka berangkat ke pantai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Sri Hendriani
lanjuut
2021-06-02
0
Djuniati 123
lanjuttt
2021-06-02
1
Netti Herawati
ya dikit updatenya
2021-06-02
0