18 - Datang Ke rumah

Menjelang sore.

Sasha yang baru saja keluar dari kantor lansung di sambut William yang sudah menunggu nya sejak tadi di mobil.

"Pak." Sapa Katy.

"Ayo Sasha. apa kamu juga mau ikut?." Tanya William.

"Saya sudah di jemput pacar saya pak."Katy menunjuk ke arah Indra yang sudah menunggu nya di parkiran."saya permisi ya Pak." Lanjut Katy sembari berjalan pergi dan melambaikan tangan nya pada Sasha yang juga membalas nya.

"Ayo Sasha." Ajak William dan Sasha mengangguk,masuk ke dalam mobil yang di bukakan pintu oleh William.

Namun tak seperti saat ia datang ke kantor dengan William,ada Sekertaris Frans yang mengemudi,tapi kali ini ia tak melihat sekertaris Frans,ia malah duduk di samping William yang akan menyetir.

"Mana sekertaris Frans pak?." Tanya Sasha.

"Panggil saja Kak seperti kemarin,ini sudah lewat jam kantor."Balas William dan Sasha menyengir kecil.

"Frans sudah saya suruh pulang karena Anak nya sedang sakit."Lanjut William menjawab pertanyaan Sasha.

"Pulang Jakarta?." Tanya Sasha.

"Iya."Balas William.

"Aku kira Sekretaris Frans masih belum menikah." Ucap Sasha.

"Kau menyukai nya?." Tanya William sembari menjalan kan mobil nya.

"Tidak." Saut Sasha dengan segera.

"Aku hanya berfikir dia sama seperti bapak,belum menikah,Eh maksud saya Kakak." Ucap Sasha dan William hanya tersenyum.

Saat mobil William memasuki halaman rumah nya,Sasha menjadi semakin gugup dan harus bersikap seperti apa saat bertemu dengan Bu Soraya.

"Ayo Sasha." Ajak William dan Sasha mengiyakan,mengikuti langkah William memasuki rumah.

"Mama." panggil William pada Bu Soraya yang sedang menonton Televisi. Bu Soraya yang menoleh tersenyum saat Melihat William membawa Sasha.

"Eh Ada Sasha." Ucap Bu Soraya.

"Apa kabar Bu." Balas Sasha sembari mencium punggung tangan Bu Soraya,membuat Bu Soraya semakin senang pada Sasha yang sangat sopan.

"Baik nak,Ibu pikir William tak akan mengajak kamu ke sini,Ibu senang saat melihat Kamu datang,Ayo sayang duduk sini." Ajak Bu Soraya.

"Mama mengabaikan aku saat ada Sasha." Ucap William dan menciptakan tawa di antara Bu Soraya dan Sasha.

"Mana mungkin,ayo sini nak,apa kalian sudah makan?." Tanya Bu Soraya.

"Belum Ma."Balas William

"Ina,Ina." Panggil Bu Soraya pada Bibi Ina.

"Iya Bu." Balas Bi Ina.

"Siap kan makan malam untuk kami ya."Ucap Bu Soraya.

"Baik Bu."Balas Bibi dengan segera kembali ke dapur.

"Ibu kaki nya apa sudah sembuh?." Tanya Sasha.

"Sudah sembuh nak,semua karena kamu,Ibu tak menyangka kamu sangat pandai menyembuhkan Kaki yang terkilir."Balas Bu Soraya.

"Sasha,umur kamu berapa?." Tanya Bu Soraya.

"27 tahun Bu,tahun ini 28."Balas Sasha.

"Oh,sudah punya pacar?." Tanya Bu Soraya lagi,kini pertanyaan Sasha membuat William jadi tidak enak.

"Mama." Panggil William mencoba mengingatkan Ibu nya untuk tidak membuat Sasha tidak nyaman.

"Belum Tante,belum ada Kepikiran untuk berpacaran." Balas Sasha. Bu Soraya pun tersenyum.

William memandangi Sasha yang ternyata sudah memiliki umur yang cukup namun masih terlihat seperti anak - anak,karena mengunakan kaca mata yang membuat kesan culun pada diri Sasha tak dapat di tebak umur nya.

William pun mandi dulu di kamar dan membiarkan ibu nya dan Sasha mengobrol,Saat selesai mandi pun ia melihat keasikan di kedua wanita itu yang sedang berbincang. William memandangi Sasha dari kejauhan sembari meminum segelas air. "Den,Ibu kelihatan nya senang ya sama Non Sasha." Ucap Bi Ina.

"Iya Bi,Menurut Bibi Sasha orang yang seperti apa?." Tanya Willliam.

"Kalau Bibi lihat tu Non Sasha cantik Den,dia juga baik dan manis,Ibu aja kelihatan suka sekali sama Nona Sasha." Balas Bi Ina dan William hanya mengangguk mendengar ucapan pembantu nya itu sembari mata nya tak lepas memandangi wanita itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***