Di restoran.
Tidak butuh waktu lama,Mobil William sampai di sebuah Restoran yang tidak jauh dari kantor mereka berada,William lekas turun dan membuka kan pintu untuk Sasha.
"Terima kasih Pak." Ucap Sasha.
"Bukan kah dulu kita teman kampus?,jadi kalau kita di luar aku ingin kau memanggil ku William saja." Ujar William.
"Maaf pak,saya tidak bisa." Ujar Sasha.
"Harus bisa,panggil saja Aku sebutan lain selain pak saat di luar." Ujar William tersenyum.
"Iya kak." Jawab Sasha ragu - ragu.
"Kedengar nya bagus." Balas William dan Sasha pun membalas dengan senyuman tipis.
Pelayan datang menghampiri Sasha dan William dan mulai memesan makanan.
•••
"Sasha." Panggil William.
"Iya pak." Balas Sasha.
"Maaf soal tadi di ruangan ku."Ucap William.
"Tidak apa - apa saya bisa mengerti,itu pasti istri bapak ya?." Ujar Sasha dengan sopan.
William sedikit tertawa kecil dan menikmati minuman nya yang sudah lebih dulu datang.
"Dia bukan istri ku,masih calon istri."Balas William.
"Oh begitu."
"Sekali lagi terima kasih untuk pertolongan mu pada Ibu ku kemarin,ibu ku bilang dia sangat menyukai mu." Tutur William.
"Jika bertemu orang lain,pasti akan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan." Balas Sasha dan William hanya membalas dengan senyuman.
Setelah selesai makan siang bersama yang hanya singkat saja,Sasha dan William pun kembali ke kantor mereka.
"Makasih Pak Makan siang nya." Ucap Sasha sebelum ia turun dari mobil dan William mengangguk dengan senyuman ramah nya.
"Sasha!."Panggil William dan lekas Sasha menoleh.
"Iya."
"Tidak jadi,hati - hati kepala mu nanti terantuk." Ujar William. "Makasih." ucap Sasha dan ia pun lekas turun dengan heran.
Saat masuk ke ruangan,Sasha langsung di sambut dengan pertanyaan dari sahabat nya itu.
"Sha,kamu dari mana?,kata mereka kamu pergi dengan Pak William?." Tanya Katy.
"Iya." jawab Sasha.
"kok bisa Sha?,Cerita dong." Balas Katy lagi dengan rasa penasaran nya.
Sasha menoleh sejenak ke arah sahabat nya,menatap nya seolah ia ingin menceritakan kan masa lalu nya dengan William pada Sahabat nya itu,namun ia agak ragu karena ia tak ingin lagi membicarakan masa lalu yang menurut nya sangat memalukan.
"Kepoooo." Kata Sasha tersenyum menahan tawa.
"Sasha."
"Iya,nanti - nanti aja dech cerita nya,aku sibuk banget,lagian gak penting juga kok." Balas Sasha.
"Hm,ya udah dech." Ujar Katy cemberut,namun tak bisa memaksa sahabat nya,ia pun sedang banyak kerjaan yang harus di selesai kan.
Saat Sasha sedang duduk dengan kerjaan nya,ia melihat William lewat Sasha pun melihat pria itu berjalan melewati ruangan nya,saat William menoleh ke arah nya,Sasha jadi salah tingkah dan langsung mengalihkan pandangan nya ke sembarangan arah.
•••
Saat sampai di rumah setelah lelah bekerja Sasha membaringkan tubuh nya di tempat tidur.
Menghela nafas karena sejak kembali dari restoran,William terus yang muncul di ingatan nya,setelah lama sudah ia tak lagi memikirkan William,kenapa William harus hadir kembali dalam hidup nya,hati nya memberontak,menolak untuk tidak perduli pada William yang kembali ke dalam hati nya.
Saat sedang melamuni William sembari berbaring terlentang di tempat tidur. ponsel nya berbunyi dan lekas Sasha duduk di tempat tidur nya dan membaca pesan yang masuk.
"Sha,kau hutang penjelasan pada ku, besok aku ke rumah mu ya." Isi pesan dari Katy yang sejak tadi masih penasaran,tapi karena Indra kekasih nya sudah datang menjemput nya,ia tak bisa memaksa Sasha untuk bercerita.
Sasha yang melihat pesan dari sahabat nya itu,mengeleng kan kepala nya dan tersenyum karena rasa ingin tahu sahabat nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Supriyani
lanjut kak
2021-05-26
0
stefani n.i.s
lanjut thor
2021-05-25
0