William merasa tidak enak dengan Sasha,Ia langsung menepis tangan Sonia yang memeluk nya. Membuat Sonia terheran dengan sikap William. "Bisa kah kau mengetuk pintu sebelum masuk?,aku sedang ada tamu,seharus nya bersikap sopan sedikit." Ujar William.
"Sayang,kamu kok gitu sih,itu kan karyawan kamu kan,seharus nya bukan masalah besar,kecuali kalau kamu suka wanita culun itu." Ucap Sonia.
"Sonia,bersikap lah lebih dewasa,jangan seperti itu terus." Ujar William dan beranjak pergi dari ruangan nya untuk ke toilet,Sonia yang di tinggal pun mengendus kesal.
"Pulang lah Sonia,aku sedang sibuk,tidak ada waktu menemani mu disini." Ujar William saat sudah memegang ganggang pintu ruangan nya
"Kau mengusirku?." Balas Sonia cemberut. membuat William memejamkan mata nya dan menghela nafas. "Terserah kau saja." Ujar William dan berlalu pergi.
"Sayang!."
"Sayang!." panggil Sonia namun tak mendapatkan balasan dari William yang sudah berlalu pergi.
•••
Sementara Sasha.
menghela nafas dan duduk di ruangan nya dengan perasaan tidak bersemangat.
"Kenapa Sha?." Tanya Katy penasaran.
"Gak apa - apa."Balas Sasha tak ingin membahas soal William.
"Ngapain selama ini menghindar,kalau dia memang tak mengingat ku,Kau sangat memalukan Sasha,bisa - bisa nya kau berfikir kalau kau ini sedikit spesial bagi William,pada kenyataan nya,kau hanya sebuah Tissu,di ambil dan di buang,tidak ada harga nya." Gumam Sasha dalam hati.
Katy melihat sahabat nya itu begitu sedih,namun Sasha tak ingin memberi tahu nya apa yang membuat nya sedih setelah kembali dari ruangan Bos nya itu.
"Sha,makan siang yuk." Ajak Katy.
"Gak dech Kat,kamu aja ya,aku kenyang."Balas Sasha.
"Nyakin nih?." Tanya Katy. dan Sasha melebarkan senyuman nya dan mengangguk.
"Ya udah dech,aku duluan ya."Balas Katy dan Sasha mengiyakan.
Baru saja Katy pergi,Tiba - tiba Sasha di kagetkan dengan seseorang yang di pikir Katy berdiri di hadapan nya. namun saat Sasha memperbaiki kaca mata nya dan melihat William yang datang,membuat nya sontak berdiri.
"Iya pak,Ada apa ya?." Tanya Sasha.
"Aku mau mengajak mu makan siang,aku harap kau tak menolak nya."Ucap William.
"Em sa - saya,gimana ya Pak,saya lagi banyak kerjaan."Balas Sasha mencoba mencari alasan untuk tidak menerima makan siang bersama William.
"Ini hanya sebentar Sasha,kita akan cari restoran terdekat saja."Balas William dan membuat Sasha tak lagi mendapatkan alasan untuk menolak.
Sasha lalu mengambil tas nya,dan William tersenyum,mereka berjalan keluar bersama keluar dari kantor untuk makan siang bersama.
"Bos,mau saya antar?." Tanya Sekretaris Frans menghampiri.
"Tidak perlu,aku akan menyetir sendiri."Jawab William dan sekretaris Frans mengangguk.
William membuka kan pintu untuk Sasha masuk,membuat Sasha jadi malu karena di liat oleh staf lain yang merasa iri,karena bisa keluar bersama dan di perlakukan dengan manis oleh Bos perusahaan tempat mereka bekerja.
Di dalam mobil.
Sasha hanya duduk diam tak mengatakan apa pun,ia pun bingung harus berbicara apa dan memilih untuk diam,sementara William sesekali menoleh ke arah Sasha yang terdiam.
"Kau kenapa terlihat tegang sekali?." Tanya William.
"Masak sih pak,engak kok,kayak nya biasa aja " Balas Sasha menyengir dan mengaruk kepala nya yang tidak gatal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Lia Dahlia
pokus sas
2021-09-18
0
Zia_sya
sasha malu malu empus
2021-05-29
0
Nurchusni Widi
next thor
2021-05-25
0