10 - Hari membosan kan

Bu Soraya menghubungi William dan memberi tahu kalau ia terjatuh di toilet restoran.

"Anak saya sudah datang ke sini nak Naura."Ucap Bu Soraya memberi tahu. Sasha pun mengangguk.

Tiba - tiba telefon Sasha berbunyi,Katy menghubungi nya. "Iya Kat." Sasha menjawab telefon.

"Kamu di mana Sha,udah mulai makan - makan ni,cepat sini." Ucap Katy memberi tahu.

"Iya sebentar lagi."Balas Sasha.

"Nak Sasha ,tidak apa - apa,kalau kamu harus pergi,anak saya juga sudah akan segera kemari.",Ujar Bu Soraya.

"Iya Bu,Saya permisi dulu ya Bu."Ujar Sasha.

"Terima kasih ya Nak,bantuan nya."balas Bu Soraya dan Sasha mengangguk dan tersenyum manis.

Sasha lalu lekas berjalan pergi keluar,saat dalam berjalan Sasha mendengar banyak langkah kaki berjalan ke arah nya,ia pun lekas menyingkir saat melihat seseorang membawa kursi roda,namun tatapan Sasha menjadi bulat saat orang yang melintas adalah William dan anak buah nya.

William yang sedang khawatir dengan ibu nya tak memperhatikan sekeliling nya dan terus berjalan melewati Sasha begitu saja.

"Mereka mau kemana ya. apa ibu - ibu tadi ibu nya."Gumam Sasha.

namun tiba - tiba Lamunan Sasha tersadar saat Katy datang menghampiri nya.

"Sha,lama banget sih." Ujar Katy.

"Iya,Yuk."Balas Sasha dan berjalan keluar bersa Katy.

•••

Di kamar mandi.

William menghampiri Ibu nya dan lekas memeluk nya dengan khawatir.

"Mama tidak apa - apa kan?." Tanya William.

"Kaki mama masih sakit,tapi sudah mendingan,tadi ada wanita yang menolong mama."Jawab Bu Soraya.

"Siapa Ma?." Tanya William.

"Tidak tahu,mungkin itu staf di kantor mu juga." balas Bu Soraya.

"Ya sudah ma,tidak usah di pikirkan lagi,Ayo aku bantu Mama duduk di kursi Roda,kita pulang saja ya."Ujar William dan Bu Soraya mengiyakan.

William meninggalkan tempat acara dan membiarkan para staf menikmati perjamuan makan - makan yang sudah ia siap kan. sementara Sasha tampak masih menunggu William kembali,namun tak juga terlihat.

"Cari siapa Ra?." Tanya Katy.

"Tidak,hanya melihat teman - teman saja,makan dengan sangat lahap."Jawab Sasha tersenyum.

Setelah makan malam telah selesai,Sasha dan Katy pun pulang ke rumah mereka masing - masing,Sasha masuk ke rumah dengan tidak bersemangat. entah lah,ia pun tak mengerti kenapa tiba - tiba saja ia merasa tak bersemangat saat tak lagi melihat William di tempat acara.

"Ini sangat membosankan ."Gumam Sasha dalam hati sembari masuk ke dalam rumah.

"Sudah pulang nak?." Tanya Bu Lina.

"Iya Ma,Papa mana?." Tanya Sasha saat melihat Mama nya nonton sendirian.

"Papa sedang pergi keluar,kamu sudah makan belum?."Tanya Bu Lina sembari menepuk tempat duduk di samping nya,menuntun Putri nya untuk duduk bersama nya.

Sasha pun membenamkan tubuh nya di sofa duduk bersama Ibu nya.

"Nak,boleh mama bertanya?." Ucap Bu Lina dan membuat Sasha terheran karena Ibu nya meminta izin untuk bertanya.

"Iya Ma." Balas Sasha.

"Siapa pacar kamu?,kamu gak pernah kenalkan ke mama dan Papa." Tanya Bu Lina.

"Mama,aku gak punya pacar Ma,gimana mau kenalin ke Mama.,"Balas Sasha sembari menghela nafas dengan berat.

"Masa sih nak." Balas Bu Lina.

"Aku mau mandi dulu ya ma,gerah nih." ujar Sasha menghindari lebih banyak lagi pertanyaan dari ibu nya untuk nya. Bu Lina yang tahu putri nya menghindar pun mengeleng - geleng kan kepala. "Dasar anak itu."Balas Bu Lina tersenyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***