Terjerat Cinta Pria Miliarder

Terjerat Cinta Pria Miliarder

-EPISODE 01-

Semoga kalian semua di berikan kesehatan dan rejeki Lancar. Selalu patuhi protokol kesehatan dan pakai masker. TERIMA KASIH~

***

Laura Elsabeth Queen, gadis atau bisa di sebut juga wanita dewasa single. Laura pernah mencintai namun cinta nya di runtuhkan secara paksa oleh kedua orang tuanya sendiri dan memaksa Laura untuk menerima perjodohan yang bahkan Laura tidak mengenal pria itu.

Hingga suatu hari Laura hampir gila dan memilih untuk pergi menjalani kehidupannya sendiri dengan syarat dari kedua orang tuanya tidak boleh menjalin hubungan dengan pria miskin yang tidak boleh di sebutkan namanya di keluarganya.

Laura tinggal di sebuah apartmen sederhana, ia bekerja di perusahaan elite ternama, perusahaan yang memiliki sayap lebar hingga mancanegara.

Sayangnya selama 8 tahun Laura bekerja, pemilik atau presdir perusahaan itu sangat low profile, bahkan satu foto nya pun tidak pernah di temukan di halaman internet.

Beberapa hari lalu, Laura mendapatkan undangan Pesta Ulang Tahun dari Sarah teman sekelasnya, dan kini tinggal beberapa hari lagi acara itu akan di mulai.

Laura masih dalam keadaan bimbang, apakah ia harus menghadirinya atau melewatkannya begitu saja dan memilih untuk terus duduk di meja kerja kesayangannya.

Laura adalah wanita mandiri, disiplin, dan pekerja keras. Dulu ia pernah menjadi gadis periang, ceria, dan ramah tapi itu dulu sebelum semua tragedi perpisahan itu membuat Laura depresi.

***

Akhirnya hari yang di tentukan telah tiba, dengan segala persiapan yang Laura lakukan seharusnya sudah cukup membuatnya percaya diri untuk bertemu teman-teman lamanya yang pasti juga akan datang di pesta ulang tahun Sarah.

"Astaga, ayolah ini hanya pesta ulang tahun biasa."

Kata gadis itu pada dirinya sendiri, kemudian mengambil beberapa kali tarikan nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

"Wusaahh...!!!"

"Aku sangat gugup akan bertemu dengan teman-teman lamaku, setelah 10 tahun lamanya aku tidak pernah bercengkrama dengan mereka."

Katanya dalam hati.

Kegugupannya semakin terasa, kedua tangannya sedingin es namun juga berkeringat, Laura membayangkan dirinya seperti anak kucing yang kedinginan dan menyedihkan.

"Seharusnya aku tidak datang dan memilih untuk ikut kerja lembur, itu alasan yang cukup masuk akal."

Kata Laura lagi, suaranya kian gemetar.

Tangan mungil itu dingin, jari-jari lentiknya kaku, telapak tangannya penuh keringat, akhirnya ia keluar dari mobilnya. Kaki panjang yang jenjang terasa gemetar.

Dengan tangannya yang mulai basah karena keringat dingin, ia merapikan rambutnya yang indah tergerai rapi melalui kaca mobilnya. Jika saja kegugupannya dapat di atasi dengan mudah seperti merapikan rambutnya.

"Astaga, tas ku dan kado untuk Sarah tertinggal!"

Pekiknya, sambil berbalik dan membuka pintu mobil kembali untuk mengambilnya.

Sambil menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya sepelan mungkin agar kegugupannya tak terlihat, gadis itu menyusuri pinggiran jalan setapak menuju aula.

Gaun nya yang indah membuatnya terlihat cantik, anggun dan juga sexy, dentuman musik-musik terkenal membahana diseluruh gedung aula.

Gadis itu masuk melalui pintu yang besar dan mewah, musik-musik yang cukup keras membuat hentakan-hentakan di dalam dadanya. Banyak cahaya lampu terang dan bola lampu warna-warni, serta balon-balon berwarna warni di ruangan itu, dengan berbagai ucapan "Happy Birthday Sarah."

Terlihat juga banyak orang tertawa dan berbincang, ada pula yang saling berjoged, namun Laura hanya berdiri mematung.

"Laura! Ya Tuhan ini kau! Laura Queen."

Wanita seksi berdada cukup besar menghampiri Laura.

"Sumpah Laura aku membencimu. Berat badanmu sama sekali tidak bertambah, kau masih sangat cantik."

Kata wanita seksi itu sembari melepaskan pelukannya.

Laura tertawa.

"Hai Kate... Kau juga tidak berubah masih cantik dan berani..."

Kedua wanita itu berpelukan dan kembali tertawa.

"Senang sekali bertemu denganmu Laura."

Kata Kate sambil berpelukan.

"Aku juga senang, dan kau, meskipun setiap hari aku melihatmu di majalah Hitz, tetap saja aku merindukanmu, dan anehnya, aku juga bekerja di sana tapi kita tidak pernah bertemu."

Laura memeluk erat sahabatnya yang sudah sangat lama tak pernah berkomunikasi.

"Ya Tuhan ternyata kita sangat dekat, aku akan sering mengunjungi ruanganmu."

Kata Kate sambil menunjuk hidung Laura.

Tak berapa lama Sarah pun datang menyambut Laura.

"Hai Laura aku senang kau datang."

Kata Sarah tersenyum.

"Hai Sarah selamat ulang tahun."

Kata Laura memberikan kado pada Sarah dan mereka saling berpelukan.

"Terima kasih tapi maafkan aku tidak bisa menemanimu, karena harus menyapa banyak tamu."

Kata Sarah dengan wajah menyesal.

"Tidak apa-apa."

Laura menjawab dengan senyuman.

"Santai saja dan nikmati acaranya Laura."

Kata Sarah tersenyum, kemudian Sarah berpamitan dan pergi.

"Ayo duduk, kita bercerita disana."

Kate menunjuk sofa tak jauh dari mereka sembari menggandeng Laura berjalan melewati kerumunan manusia yang sedang berjoged.

"Ceritakan apa yang kau lakukan selama 10 tahun ini."

Kata Kate sembari duduk di sebelah sahabatnya.

"Tidak, kau dulu."

Laura menggelengkan kepalanya.

"Ada apa denganmu, kenapa kau menghilang begitu lama dan tiba-tiba kau muncul di majalah terkenal sekelas Hitz? Aku bahkan tidak bisa menghubungimu sama sekali."

Tiba-tiba Laura merasa sangat kesal.

"Ceritanya panjang, kau tahu, Paul selalu memukuliku, saat itu adalah hari dimana aku tidak ingin melihat wajahnya lagi, dia mencoba untuk..."

Kate tak berani melanjutkan kalimatnya.

Laura faham apa yang di maksud sahabatnya. Paul si mesum dan arogan adalah ayah tiri Kate, ibunya menikah lagi, ibunya telah dibutakan oleh cintanya sendiri hingga benar-benar melupakan Kate.

"Maafkan aku karena tidak berada di sampingmu saat kau butuh bantuan."

Laura menundukkan kepala dan meremas kuku nya sendiri.

"Itu sudah berlalu, aku memang melarikan diri dari semua orang dan memulai hidup ku sendiri, menata semuanya dari bawah, tapi lihatlah aku baik-baik saja, sekarang aku bahkan memiliki perkerjaan yang bagus."

Kate tersenyum lebar.

"Ya, kau telah menjadi bintang terkenal."

Kata Laura penuh syukur.

"Sekarang ceritakan tentang dirimu, bagaimana kau melalui nya dengan Zafran."

Kate menyenggol tubuh Laura menggunakan bahunya, dengan mata menggoda.

"Itu..."

Belum sempat Laura bercerita, Kate memotong kalimatnya.

"Astaga itu Zafran..."

Kate berdiri dan melambaikan tangan memanggil seorang lelaki bertubuh tinggi, berkulit putih dan berbadan cukup ideal, namun pria itu tak bergeming ia tak melihat lambaian Kate.

"Zafran...!!!"

Teriak wanita seksi itu.

Laura mulai bersikap aneh, ia menahan tangan Kate dan mencoba menghalangi sahabatnya agar tidak berteriak memanggil pria itu.

Namun terlambat, Zafran membalas lambaian tangan Kate dan berjalan menuju kursi mereka.

"Halo Kate..."

Sapa Zafran sambil bersalaman dengan Kate.

"Hai tampan... Kenapa kalian datang terpisah, kau jahat sekali membuat Laura menunggu lama disini. Aku akan ambilkan minum untuk kalian."

Kata Kate sambil berlalu meniggalkan dua pasang sejoli yang saling canggung.

"Aku akan membantu Kate..."

Kata Laura.

Namun ketika Laura setengah berdiri, Zafran menahan bahu gadis itu dan membuatnya kembali duduk di sofa empuknya. Laura menengadah memandang Zafran.

Seperti daun yang terseret angin di sore hari dikala sinar matahari siap untuk tenggelam, membuat sekeliling terasa hangat namun juga dingin. Seperti wajah Zafran, tampan, dingin dan semakin terlihat berkharisma serta lebih angkuh di bandingkan 10tahun yang lalu.

Zafran yang sekarang semakin tampan dan sempurna, dengan kulit putih yang bersih, ia memakai kemeja berwarna donker membuatnya semakin mengundang decak kagum setiap wanita.

"Bagaimana kabarmu, apa kau bahagia dengan pernikahanmu?"

Kata Zafran masih berdiri tepat di depan Laura.

Perut gadis itu seketika mulas, otaknya kembali dipaksa untuk mengingat kenangan buruk masa lampau yang menyakitkan pula untuk dirinya. Seolah matanya tak bisa menatap, terasa kabur dan sangat lelah. Laura ingin sekali melarikan diri dari tempat itu.

"Pernikahan apa?"

Laura membalas lemah bahkan seakan tak punya tenaga untuk membalas pertanyaan Zafran, ia masih merasa canggung.

"Tidak perlu berpura-pura Laura. Kau tidak mengira kan aku akan datang ke Pesta Ulang Tahun Sarah?"

Kata Zafran, sembari duduk di samping Laura dan menatap gadis itu dengan tajam bak pisau yang siap menyayat hati dan seluruh harga diri Laura.

Kemudian pandangan Zafran kini beralih pada semua orang yang asik berdansa dan bercengkrama. Laura merasa sangat terhina dan terluka dengan senyuman menyeringai Zafran yang seperti mengejeknya.

Namun sebelum Laura menjawab, Kate datang membawa minuman di tangannya, kemudian memberikannya pada Laura serta Zafran.

"Kalian ngobrol dulu, aku harus melayani dan beramah tamah dengan tamu yang lain, Sarah menjadi kan aku Icon dalam acaranya."

Kate kembali pergi meninggalkan mereka.

"Apa akhirnya kau menikahi pria yang kaya raya?"

Tanya Zafran tiba-tiba membuat Laura yang sedang minum pun tersedak.

.

.

.

~Bersambung~

Terpopuler

Comments

Indri Ani40

Indri Ani40

nyimak dulu bingung MSU komentar apa

2022-09-12

0

ersan waniy

ersan waniy

up

2022-08-29

0

venom olsaf

venom olsaf

next

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 -EPISODE 01-
2 -EPISODE 02-
3 -EPISODE 03-
4 -EPISODE 04-
5 -EPISODE 05-
6 -EPISODE 06-
7 -EPISODE 07-
8 -EPISODE 08-
9 -EPISODE 09-
10 -EPISODE 10-
11 -EPISODE 11-
12 -EPISODE 12-
13 -EPISODE 13-
14 -EPISODE 14-
15 -EPISODE 15-
16 -EPISODE 16-
17 -EPISODE 17-
18 -EPISODE 18-
19 -EPISODE 19-
20 -EPISODE 20-
21 -EPISODE 21-
22 -EPISODE 22-
23 -EPISODE 23-
24 -EPISODE 24-
25 -EPISODE 25-
26 -EPISODE 26-
27 -EPISODE 27-
28 -EPISODE 28-
29 -EPISODE 29-
30 -EPISODE 30-
31 -EPISODE 31-
32 -EPISODE 32-
33 -EPISODE 33-
34 -EPISODE 34-
35 -EPISODE 35-
36 -EPISODE 36-
37 -EPISODE 37-
38 -EPISODE 38-
39 -EPISODE 39-
40 -EPISODE 40-
41 -EPISODE 41-
42 -EPISODE 42-
43 -EPISODE 43-
44 -EPISODE 44-
45 -EPISODE 45-
46 -EPISODE 46-
47 -EPISODE 47-
48 -EPISODE 48-
49 -EPISODE 49-
50 -EPISODE 50-
51 -EPISODE 51-
52 -EPISODE 52-
53 -EPISODE 53-
54 -EPISODE 54-
55 -EPISODE 55-
56 -EPISODE 56-
57 -EPISODE 57-
58 -EPISODE 58-
59 -EPISODE 59-
60 -EPISODE 60-
61 -EPISODE 61-
62 -EPISODE 62-
63 -EPISODE 63-
64 -EPISODE 64-
65 -EPISODE 65-
66 -EPISODE 66-
67 -EPISODE 67-
68 -EPISODE 68-
69 -EPISODE 69-
70 -EPISODE 70-
71 -EPISODE 71-
72 -EPISODE 72-
73 -EPISODE 73-
74 -EPISODE 74 VISUAL-
75 EXTRA PART
76 -SEASON 2 "TERJERAT CINTA PRIA MILIARDER" EPISODE 76-
77 SEASON 2 -EPISODE 77-
78 SEASON 2 -EPISODE 78-
79 SEASON 2 -EPISODE 79-
80 SEASON 2 -EPISOSE 80-
81 SEASON 2 - EPISODE 81 -
82 SEASON 2 -EPISODE 82-
83 SEASON 2 -EPISODE 81-
84 SEASON 2 -EPISODE 82-
85 PENGUMUMAN
86 - SEASON 2 -
87 - SEASON 2 -
88 - SEASON 2 -
89 - SEASON 2 -
90 - SEASON 2 -
91 - SEASON 2 -
92 - SEASON 2 -
93 - SEASON 2 -
94 - SEASON 2 -
95 - SEASON 2 -
96 - SEASON 2 -
97 - SEASON 2 -
98 - SEASON 2 -
99 - SEASON 2 -
100 - SEASON 2 -
101 - SEASON 2 -
102 - SEASON 2 -
103 - SEASON 2 -
104 - SEASON 2 -
105 - SEASON 2 -
106 - SEASON 2 -
107 - SEASON 2 -
108 - SEASON 2 -
109 - SEASONE 2 -
110 - SEASON 2 -
111 - SEASON 2 -
112 - SEASON 2 -
113 - SEASON 2 -
114 - SEASON2 -
115 - SEASON 2 -
116 - SEASON 2 -
117 NOVEL BARU TELAH TERBIT
Episodes

Updated 117 Episodes

1
-EPISODE 01-
2
-EPISODE 02-
3
-EPISODE 03-
4
-EPISODE 04-
5
-EPISODE 05-
6
-EPISODE 06-
7
-EPISODE 07-
8
-EPISODE 08-
9
-EPISODE 09-
10
-EPISODE 10-
11
-EPISODE 11-
12
-EPISODE 12-
13
-EPISODE 13-
14
-EPISODE 14-
15
-EPISODE 15-
16
-EPISODE 16-
17
-EPISODE 17-
18
-EPISODE 18-
19
-EPISODE 19-
20
-EPISODE 20-
21
-EPISODE 21-
22
-EPISODE 22-
23
-EPISODE 23-
24
-EPISODE 24-
25
-EPISODE 25-
26
-EPISODE 26-
27
-EPISODE 27-
28
-EPISODE 28-
29
-EPISODE 29-
30
-EPISODE 30-
31
-EPISODE 31-
32
-EPISODE 32-
33
-EPISODE 33-
34
-EPISODE 34-
35
-EPISODE 35-
36
-EPISODE 36-
37
-EPISODE 37-
38
-EPISODE 38-
39
-EPISODE 39-
40
-EPISODE 40-
41
-EPISODE 41-
42
-EPISODE 42-
43
-EPISODE 43-
44
-EPISODE 44-
45
-EPISODE 45-
46
-EPISODE 46-
47
-EPISODE 47-
48
-EPISODE 48-
49
-EPISODE 49-
50
-EPISODE 50-
51
-EPISODE 51-
52
-EPISODE 52-
53
-EPISODE 53-
54
-EPISODE 54-
55
-EPISODE 55-
56
-EPISODE 56-
57
-EPISODE 57-
58
-EPISODE 58-
59
-EPISODE 59-
60
-EPISODE 60-
61
-EPISODE 61-
62
-EPISODE 62-
63
-EPISODE 63-
64
-EPISODE 64-
65
-EPISODE 65-
66
-EPISODE 66-
67
-EPISODE 67-
68
-EPISODE 68-
69
-EPISODE 69-
70
-EPISODE 70-
71
-EPISODE 71-
72
-EPISODE 72-
73
-EPISODE 73-
74
-EPISODE 74 VISUAL-
75
EXTRA PART
76
-SEASON 2 "TERJERAT CINTA PRIA MILIARDER" EPISODE 76-
77
SEASON 2 -EPISODE 77-
78
SEASON 2 -EPISODE 78-
79
SEASON 2 -EPISODE 79-
80
SEASON 2 -EPISOSE 80-
81
SEASON 2 - EPISODE 81 -
82
SEASON 2 -EPISODE 82-
83
SEASON 2 -EPISODE 81-
84
SEASON 2 -EPISODE 82-
85
PENGUMUMAN
86
- SEASON 2 -
87
- SEASON 2 -
88
- SEASON 2 -
89
- SEASON 2 -
90
- SEASON 2 -
91
- SEASON 2 -
92
- SEASON 2 -
93
- SEASON 2 -
94
- SEASON 2 -
95
- SEASON 2 -
96
- SEASON 2 -
97
- SEASON 2 -
98
- SEASON 2 -
99
- SEASON 2 -
100
- SEASON 2 -
101
- SEASON 2 -
102
- SEASON 2 -
103
- SEASON 2 -
104
- SEASON 2 -
105
- SEASON 2 -
106
- SEASON 2 -
107
- SEASON 2 -
108
- SEASON 2 -
109
- SEASONE 2 -
110
- SEASON 2 -
111
- SEASON 2 -
112
- SEASON 2 -
113
- SEASON 2 -
114
- SEASON2 -
115
- SEASON 2 -
116
- SEASON 2 -
117
NOVEL BARU TELAH TERBIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!