Menjadi Murid Sepasang Pendekar Naga

"Ilmu pukulan ini mungkin pertama kalinya muncul di dunia persilatan. Jadi siapapun yang dapat mengenali dan menyebutkan nama jurus ini aku akan berguru padanya"

Setelah Argadana berkata demikian cuaca di sekitar tiba - tiba berubah sangat dingin, sesaat kemudian berubah menjadi sangat panas hingga terasa oleh semua orang yang berada di sekitar tempat pertarungan tidak terkecuali Sepasang Pendekar Naga dan bahkan Jendral Thalaba mengisyaratkan agar Ningrum bergerak mundur. Ningrum pun menurut saja, karena telah melihat sendiri kehebatan penolong kecilnya itu.

"Aku tidak menyangka, ternyata malaikat penolong ku adalah orang yang umurnya tidak beda jauh dariku" batin Ningrum terkesima.

"Nah, salah satu dari kalian akan menerima jurusku. Bersiaplah, jangan kalian menyesali keputusan kalian yang terlalu keras kepala" kata Argadana menatap tajam ke arah Perampok Lembah Haksa yang berusaha menahan dingin dan panas sekaligus.

Sesaat kemudian Argadana melepaskan Pukulan Api Salju.

"Wusss...." serangan energi berwarna putih keperakan Pukulan Api Salju melesat bagai kilat menyerang tepat ke arah Warok Seto yang berusaha membendung pukulan itu dengan ajian pertahanan yang dimilikinya, yaitu tameng waja.

"Duaaarrrr....." Ledakan keras memekakkan telinga terdengar ketika energi pukulan api salju membentur perisai energi ilmu tameng waja.

Perisai energi hancur, dan Warok Seto terlempar dengan kulit berubah merah membara saking panasnya.

"Ketua... " teriak sepuluh anggotanya bersamaan melihat ketua mereka kalah telak menahan pukulan aneh milik bocah cilik yang seharusnya lebih pantas disebut cucu mereka.

Sementara Warok Seto yang menderita panas yang teramat sangat mencoba mengusir efek dari pukulan api salju dengan tenaga dalam berhawa dingin.

Hawa panas menyiksa itu memang menghilang namun wajah Warok Seto berubah pucat pasi, kulitnya memutih seputih salju. Dia menggigil menahan hawa dingin yang menyerang tubuhnya.

Cukup lama dia menderita karena efek pukulan api salju yang dilepaskan Argadana. Pasalnya, setiap kali hawa yang menyiksa itu berusaha dinetralkan dengan tenaga dalam maka akan berubah lagi. Begitu seterusnya panas dan dingin mendera tubuh kepala rampok yang ganas itu hingga sepeminuman teh kemudian....

"Ampun... Boc, eh... Tidak, tuan kecil... E, ehh.... Tuan Besar. Tolong ampuni orang rendahan ini, Tuan Besar. Hamba sudah tidak tahan lagi dengan siksaan ini, atau bunuhlah saja hamba, Tuan Besar"

Warok Seto memelas. Kesan seramnya telah hilang entah kemana sementara Argadana tidak memberikan tanggapan apapun.

"Pukulan Api Salju, ilmu andalan milik perguruan paling misterius Perguruan Siluman"

Teriak Sepasang Pendekar Naga sambil melayang turun ke arah Argadana dengan ilmu meringankan tubuh tingkat tinggi.

"Grhhh....." Jendral Thalaba menggeram mendengar suara dua orang yang menyebutkan nama jurus Argadana dengan tepat.

"Kita sudah menemukan sedikit petunjuk untuk menemukan perguruan yang dibentuk oleh Ibunda Ratu, yang mulia" Kata Jendral Thalaba dengan ilmu memindahkan suara sehingga yang dapat mendengarkan hanya Argadana sendiri.

Argadana mangut - manggut tanda mengerti. Raja Siluman Darah itu kemudian mendekati Warok Seto dan memegang kepalanya tepat di bagian ubun - ubun. Kasih Pertiwi yang salah paham hendak mencegah Argadana tetapi ditahan oleh Anung Pramana setelah melihat tatapan mencorong Harimau Putih Jendral Thalaba yang tampak telah bersiap akan menyerang mereka.

Argadana mengerahkan Ajian Serat Darah ke ubun - ubun Warok Seto selama beberapa tarikan nafas. Tidak lama kemudian warna kulit Warok Seto berubah normal kembali.

"Allah kali ini masih berkenan memanjangkan umur kalian. Tetapi jika di lain waktu kita bertemu kembali dan kalian masih menempuh jalan yang sama, maka percayalah meski harus mengejar sampai ke liang lahat aku akan tetap menghancurkan kalian semua" ancam Argadana.

"Baik, Tuan Besar. Terimakasih atas belas kasih Tuan Besar. Kami pergi dulu..." sebelas Perampok Lembah Haksa lari pontang - panting dengan rasa takut yang teramat sangat.

"Nak, apakah kau adalah salah seorang anggota dari perguruan misterius itu?" tanya Anung Pramana penasaran.

"Kakek dan nenek, aku bukan anggota perguruan yang kakek maksud. Tapi karena kakek mengenali jurus tadi maka kakek dan nenek pasti tahu atau mungkin juga mengenal seseorang yang pernah terlihat menggunakan jurus tadi" kata Argadana sambil menjura hormat pada Sepasang Pendekar Naga.

"Aku memang mengenal dan pernah melihat seseorang menggunakan pukulan itu sebagai ilmu pamungkas nya, nak. Tetapi setahuku ilmu pukulan itu hanya dikuasai oleh anggota Perguruan Siluman yang sangat misterius itu, tidak diajarkan pada orang lain. Dan lagi yang mengherankan aku adalah kau menguasai ilmu milik Dewa Racun Sesat dari Kerajaan Sakra" Kata Anung Pramana.

"Kakek, saya tidak punya hak untuk menjawab keheranan kakek dan nenek. Tetapi Ibu pernah bilang bahwa ketika saya mengangkat seseorang menjadi guru maka tidak ada batasan antara saya dan orang yang menjadi guru saya. Jadi saya hanya bisa menjawabnya setelah kakek dan nenek menjadi guru dan telah menurunkan ilmu kepada saya" jawab Argadana sopan.

Sepasang Pendekar Naga saling berpandangan. Kegembiraan terpancar di wajah mereka. Betapa tidak, mereka selama ini telah berkelana ke berbagai penjuru dunia untuk menemukan pewaris seluruh ilmu kanuragan dan kedigdayaan mereka selama lebih dari sepuluh tahun.

Tidak disangka oleh keduanya setelah sekian lamanya mereka mencari akhirnya calon murid yang sangat berbakat datang sendiri meminta dijadikan murid.

Ketika sedang dalam suasana gembiranya sepasang Pendekar tua tersebut Kasih Pertiwi entah sadar atau tidak memandang Ningrum dari ujung rambut hingga ujung kaki. Dia melihat bahwa gadis kecil tersebut juga memiliki bakat yang cukup besar sehingga berniat mengangkat Ningrum juga sebagai muridnya.

Ningrum tentu saja sangat gembira begitu mengetahui orang yang hendak mengangkatnya menjadi murid adalah Pendekar yang namanya telah melegenda. Tetapi saat ini dia masih berstatus murid perguruan Anggrek Ungu dan merupakan calon penerus ketua perguruan yang selanjutnya, sehingga untuk berguru pada Sepasang Pendekar Naga dia terlebih dahulu harus mendapatkan izin dari ketua perguruan saat ini. Terlebih lagi saudara - saudara seperguruannya yang ditinggalkan tidak sadarkan diri sewaktu melarikan diri dari kejaran Warok Seto dan kawanannya masih belum ditemukan. Kesulitannya itu dia sampaikan pada Kasih Pertiwi dengan berbisik - bisik sehingga Argadana tidak tahu bahwa wanita yang ditolongnya tadi merupakan seorang putri raja.

Kasih Pertiwi segera melesat menemukan saudara seperguruan Ningrum yang baru saja sadarkan diri. Dia lalu berjanji akan pergi ke Perguruan Anggrek Ungu dan Kerajaan Sampang Daru untuk mengantarnya dan saudara seperguruannya sekaligus untuk meminta izin mengajari Ningrum selama maksimal delapan tahun lalu setelah itu dia dapat kembali ke perguruan Anggrek Ungu maupun Kerajaan Sampang Daru sehingga Ningrum pun setuju.

Akhirnya pada hari itu Argadana dan Ningrum telah resmi menjadi murid Sepasang Pendekar Naga. Argadana lalu mengikuti Anung Pramana ke tempat tinggal Sepasang Pendekar Naga di Lembah Neraka sedangkan Kasih Pertiwi mengantar Ningrum bersama saudara - saudara seperguruannya pulang ke perguruan anggrek ungu dan pergi ke Kerajaan Sampang Daru sesuai dengan janjinya kepada Ningrum.

Terpopuler

Comments

Budi Efendi

Budi Efendi

lanjutkan mantappp

2023-02-02

1

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Semangat Thor 💪💪

2022-10-28

0

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Laannjjuutt

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan
2 Lalu Argadana
3 Ilmu Serat Darah
4 Seluruh Rakyat Berkabung
5 Memulai Perjalanan
6 Ajian Lintah Maut
7 Menjadi Murid Sepasang Pendekar Naga
8 Ramuan Tubuh Kebal Racun
9 Ujian Dari Dewi Obat
10 Menyembuhkan Putri Kerajaan Bima
11 Keinginan Raja Bima
12 Rintangan Dalam Perjalanan Pulang
13 Peri Malam
14 Getaran Aneh
15 Teknik Meditasi Ganda
16 Bertemu Kakek
17 Misteri Pedang Siluman Darah
18 Kekuatan Penuh Raja Naga
19 Jurus Rahasia Terakhir Ilmu Muara Darah
20 Adu Tanding Guru Dan Murid
21 Uji Kepandaian
22 Di Kedai Pak Shomad
23 Si Tangan Seribu
24 Ilmu Naga Guntur: Tubuh Petir
25 Pendekar Sakti Tongkat Mustika
26 Kedahsyatan Pusaka Cambuk Raja Naga
27 Bertarung Bersama Si Tangan Seribu
28 Bertarung Bersama Si Tangan Seribu 2
29 Perjalanan Baru
30 Perguruan Belibis Putih
31 Perguruan Belibis Putih 2
32 Kematian Deboq Kao
33 Wisesa
34 Pengasuh Harimau
35 Pengasuh Harimau 2
36 Ketua Besar Perguruan Siluman
37 Sang Pewaris
38 Berkumpulnya Seluruh Anggota Anak Naga
39 Pusaka Jubah Setan
40 Geger Rimba Persilatan
41 Menemukan Harta Karun
42 Ajian Seribu Naga
43 Jelang Ulang Tahun Putri Ningrum
44 Saudara Angkat
45 Pendeta Sinting
46 Keributan
47 Keributan 2
48 Argadana vs Ningrum
49 Perguruan Bayangan Malam
50 Kejutan Dari Argadana
51 Macao
52 Pendatang Dari Tempat Yang Sangat Jauh
53 Senjata Bedil dan Bom
54 Bedil Dan Bom
55 Bedil Dan Bom 2
56 Pemuda Aneh Pembawa Sial
57 Ajian Dewa Linglung Pemikat Nasib
58 Mengorek Informasi
59 Pecahan Kelemahan
60 Pertemuan
61 Kuntum Cinta Yang Merekah
62 Pendekar Tangan Hitam
63 Pendekar Tangan Hitam 2
64 Masa Kelam Sembilan Naga
65 Pengumuman
66 Kekuatan Sisik Naga Iblis
67 Bumi Terbelah Bala' Menimpa
68 Jurus Rahasia Pembunuh Naga
69 Masa Lalu Pendekar Sejoli Pembunuh Naga
70 Sepasang Pendekar Suci dari Lembah Hitam
71 Pendekar Abadi
72 Pendekar Abadi 2
73 Kematian Yang Mengenaskan
74 Kemunculan Raja Naga
75 Datu Gumi vs Sakra
76 Datu Gumi vs Sakra II
77 Hamba Putra Dyah Ayu Pitaloka
78 Kedatangan Raja Sangkala
79 Berita Kematian Panglima Askar
80 Bantuan Dari Anak Naga
81 Panggilan Raja Naga
82 Si Naga Kembar
83 Ningrum Vs Iblis Tongkat Baja
84 Harga Diri Seorang Pendekar
85 Argadana Vs Sepuluh Pendekar Taring Maut
86 Terbunuhnya Sepuluh Pendekar Taring Maut
87 Kemunculan Sepasang Pendekar Naga Dari Lembah Neraka
88 Pendekar Cambuk Naga Vs Singa Maruta
89 Gugup
90 Naga Iblis
91 Argadana VS Naga Iblis
92 Terbunuhnya Naga Sejati
93 Mendapatkan Seluruh Kekuatan Naga Sejati
94 Raga Semesta
95 Tubuh Raja Iblis
96 La Huda Terbunuh
97 Pernikahan Panglima Besar
98 Kereta Hantu
99 Nona Beracun
100 Klan Tokugawa
101 Surat Pesan Dari Sepasang Pendekar Naga
102 Jurus Angin Teluk Neraka
103 Kusir Setan
104 Merasa Bersalah
105 Kemarahan Yalina
106 Terimalah Pedang ku...!!!
107 Melawan Klan Tokugawa
108 Badai Petir Akhirat
109 Kekuatan Kutukan Darah Jendral Thalaba
110 Hancurnya Klan Tokugawa
111 Serangan Sembilan Ninja
112 Raja Teluh
113 Mengajarkan Ilmu Pukulan Naga Murka
114 Keanehan Ningrum Dan Yalina
115 Tuan Muda Klan Sakamoto
116 Kusir Setan Mulai Berulah
117 Jurus Pedang Pemusnah
118 Ningrum Vs Choziro
119 Meminta Tangan Kiri Sebagai Tebusan
120 Klan Koga
121 Anak Muda Vs Anak Tua
122 Dekrit Raja Siluman Darah
123 Perompak Hulu Ka Ryu
124 Shiroto Yagami
125 Lalu Hambali
126 Serangan Ninja Klan Koga
127 Hidup Mulia Atau Mati Syahid?
128 Jurus Pedang Raja Angkuh
129 Kekuatan Perasaan
130 Akhir Dari Penyerangan
131 Istri Pilihan Yalina Dan Ningrum Untuk Argadana
132 Pengelana Pedang Darah
133 Acnologia
134 Pertarungan Persahabatan
135 Argadana VS Fujihira Fukiaezu
136 Jurus Pedang Akhirat
137 Rencana Klan Koga
138 Serangan Di Tengah Hari
139 Dewa Topan Pelahap Jiwa
140 Kedatangan Pangeran Kenshin Fukiaezu
141 Perpecahan Perserikatan Samurai
142 Murid Pertama
143 Strategi Penyerangan
144 Prajurit Abadi
145 Iblis Api
146 Perang Dimulai
147 Tombak Emas
148 Kekuatan Bayangan Seribu Naga
149 Jurus Gabungan Sepasang Pendekar Suci
150 Ling Yun
151 Bencana Tak Terduga
152 Murid Murtad
153 Kematian Sang Guru
154 Saatnya Membalas Dendam
155 Rahasia Wu Qin Feng
156 Pertarungan Dua Raksasa
157 Tombak Pemburu Arwah
158 Bagian Dari Rencana Guru
159 Batal Mati
160 Fang Zi Jing
161 Karya Terburuk Wu Qin Feng
162 Kematian Liu Tong
163 Argadana VS Duo Raksasa
164 Jentikan Serat Dewi
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Perpisahan
2
Lalu Argadana
3
Ilmu Serat Darah
4
Seluruh Rakyat Berkabung
5
Memulai Perjalanan
6
Ajian Lintah Maut
7
Menjadi Murid Sepasang Pendekar Naga
8
Ramuan Tubuh Kebal Racun
9
Ujian Dari Dewi Obat
10
Menyembuhkan Putri Kerajaan Bima
11
Keinginan Raja Bima
12
Rintangan Dalam Perjalanan Pulang
13
Peri Malam
14
Getaran Aneh
15
Teknik Meditasi Ganda
16
Bertemu Kakek
17
Misteri Pedang Siluman Darah
18
Kekuatan Penuh Raja Naga
19
Jurus Rahasia Terakhir Ilmu Muara Darah
20
Adu Tanding Guru Dan Murid
21
Uji Kepandaian
22
Di Kedai Pak Shomad
23
Si Tangan Seribu
24
Ilmu Naga Guntur: Tubuh Petir
25
Pendekar Sakti Tongkat Mustika
26
Kedahsyatan Pusaka Cambuk Raja Naga
27
Bertarung Bersama Si Tangan Seribu
28
Bertarung Bersama Si Tangan Seribu 2
29
Perjalanan Baru
30
Perguruan Belibis Putih
31
Perguruan Belibis Putih 2
32
Kematian Deboq Kao
33
Wisesa
34
Pengasuh Harimau
35
Pengasuh Harimau 2
36
Ketua Besar Perguruan Siluman
37
Sang Pewaris
38
Berkumpulnya Seluruh Anggota Anak Naga
39
Pusaka Jubah Setan
40
Geger Rimba Persilatan
41
Menemukan Harta Karun
42
Ajian Seribu Naga
43
Jelang Ulang Tahun Putri Ningrum
44
Saudara Angkat
45
Pendeta Sinting
46
Keributan
47
Keributan 2
48
Argadana vs Ningrum
49
Perguruan Bayangan Malam
50
Kejutan Dari Argadana
51
Macao
52
Pendatang Dari Tempat Yang Sangat Jauh
53
Senjata Bedil dan Bom
54
Bedil Dan Bom
55
Bedil Dan Bom 2
56
Pemuda Aneh Pembawa Sial
57
Ajian Dewa Linglung Pemikat Nasib
58
Mengorek Informasi
59
Pecahan Kelemahan
60
Pertemuan
61
Kuntum Cinta Yang Merekah
62
Pendekar Tangan Hitam
63
Pendekar Tangan Hitam 2
64
Masa Kelam Sembilan Naga
65
Pengumuman
66
Kekuatan Sisik Naga Iblis
67
Bumi Terbelah Bala' Menimpa
68
Jurus Rahasia Pembunuh Naga
69
Masa Lalu Pendekar Sejoli Pembunuh Naga
70
Sepasang Pendekar Suci dari Lembah Hitam
71
Pendekar Abadi
72
Pendekar Abadi 2
73
Kematian Yang Mengenaskan
74
Kemunculan Raja Naga
75
Datu Gumi vs Sakra
76
Datu Gumi vs Sakra II
77
Hamba Putra Dyah Ayu Pitaloka
78
Kedatangan Raja Sangkala
79
Berita Kematian Panglima Askar
80
Bantuan Dari Anak Naga
81
Panggilan Raja Naga
82
Si Naga Kembar
83
Ningrum Vs Iblis Tongkat Baja
84
Harga Diri Seorang Pendekar
85
Argadana Vs Sepuluh Pendekar Taring Maut
86
Terbunuhnya Sepuluh Pendekar Taring Maut
87
Kemunculan Sepasang Pendekar Naga Dari Lembah Neraka
88
Pendekar Cambuk Naga Vs Singa Maruta
89
Gugup
90
Naga Iblis
91
Argadana VS Naga Iblis
92
Terbunuhnya Naga Sejati
93
Mendapatkan Seluruh Kekuatan Naga Sejati
94
Raga Semesta
95
Tubuh Raja Iblis
96
La Huda Terbunuh
97
Pernikahan Panglima Besar
98
Kereta Hantu
99
Nona Beracun
100
Klan Tokugawa
101
Surat Pesan Dari Sepasang Pendekar Naga
102
Jurus Angin Teluk Neraka
103
Kusir Setan
104
Merasa Bersalah
105
Kemarahan Yalina
106
Terimalah Pedang ku...!!!
107
Melawan Klan Tokugawa
108
Badai Petir Akhirat
109
Kekuatan Kutukan Darah Jendral Thalaba
110
Hancurnya Klan Tokugawa
111
Serangan Sembilan Ninja
112
Raja Teluh
113
Mengajarkan Ilmu Pukulan Naga Murka
114
Keanehan Ningrum Dan Yalina
115
Tuan Muda Klan Sakamoto
116
Kusir Setan Mulai Berulah
117
Jurus Pedang Pemusnah
118
Ningrum Vs Choziro
119
Meminta Tangan Kiri Sebagai Tebusan
120
Klan Koga
121
Anak Muda Vs Anak Tua
122
Dekrit Raja Siluman Darah
123
Perompak Hulu Ka Ryu
124
Shiroto Yagami
125
Lalu Hambali
126
Serangan Ninja Klan Koga
127
Hidup Mulia Atau Mati Syahid?
128
Jurus Pedang Raja Angkuh
129
Kekuatan Perasaan
130
Akhir Dari Penyerangan
131
Istri Pilihan Yalina Dan Ningrum Untuk Argadana
132
Pengelana Pedang Darah
133
Acnologia
134
Pertarungan Persahabatan
135
Argadana VS Fujihira Fukiaezu
136
Jurus Pedang Akhirat
137
Rencana Klan Koga
138
Serangan Di Tengah Hari
139
Dewa Topan Pelahap Jiwa
140
Kedatangan Pangeran Kenshin Fukiaezu
141
Perpecahan Perserikatan Samurai
142
Murid Pertama
143
Strategi Penyerangan
144
Prajurit Abadi
145
Iblis Api
146
Perang Dimulai
147
Tombak Emas
148
Kekuatan Bayangan Seribu Naga
149
Jurus Gabungan Sepasang Pendekar Suci
150
Ling Yun
151
Bencana Tak Terduga
152
Murid Murtad
153
Kematian Sang Guru
154
Saatnya Membalas Dendam
155
Rahasia Wu Qin Feng
156
Pertarungan Dua Raksasa
157
Tombak Pemburu Arwah
158
Bagian Dari Rencana Guru
159
Batal Mati
160
Fang Zi Jing
161
Karya Terburuk Wu Qin Feng
162
Kematian Liu Tong
163
Argadana VS Duo Raksasa
164
Jentikan Serat Dewi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!