Ballroom tempat perayaan itu sangatlah megah dan mewah dengan dekorasi didominasi warna putih dan perak, beribu-ribu bunga mawar putih di sekeliling dinding ruangan, ratusan dekorasi kristal menjuntai dari langit-langit membuat semua orang takjub.
"Bener-bener kaya tuh Mr. Ommar," gumam Mita, "Anak lakinya dah punya pasangan belom Del, kira-kira dia mau ga sama gw?" lanjutnya.
"Lo ma dia beda keyakinan," jawab Edel.
"Whhhaaatttt?! anaknya bukan muslim Del?" tanya Mita terkejut.
"Maaf," lirih Mita malu karena dilihat orang-orang di sekitarnya.
"Lo sih, maksud gw beda keyakinan tuh Lo yakin sama dia, nah dia belom tentu yakin sama Lo," jawab Edel tertawa kecil.
"Dasar Lo yee," kata Mita cemberut.
Edel dan Mita menghampiri Mr. Ommar yang sedang berdiri bersama istrinya.
"Assalamualaikum Mr. Ommar, selamat dan sukses selalu," ucap Edel memberi selamat.
Tak ketinggalan Mita pun menyalami Mr. Ommar dan memberi selamat padanya.
"Mrs. Ommar, apa kabar?" lanjut edel menyapa istri Mr. Ommar.
"Cantikku, My flower," sahut Mrs. Ommar memeluk edel.
"Ayolah, panggil Tante saja seperti biasa. Kami juga orangtuamu di sini," lanjutnya tersenyum.
"Bagaimana kabar ayahmu, apa sudah baikan?" tanya Mr. Ommar penuh harap.
"Iya om, tadi siang sudah keluar dari RS. Beliau menyampaikan salam dan selamat buat Om dan Tante," kata Edel tersenyum.
"Nanti kami akan ke sana, kami sudah kangen masakan bundamu," Ujar Mrs. Ommar memeluk Edel dengan lembut dari samping.
Edel dan Mita sangat senang bercerita dengan Mrs. Ommar karena beliau sangat lembut penuh kehangatan.
"Tante, kami mau ke sana dulu," kata Edel meminta izin, melihat banyak sekali rekan Mr. dan Mrs Ommar memberi salam dan dijawab dengan anggukan oleh Mrs. Ommar.
"Del, anaknya Mr. Ommar yang mana?" tanya Mita.
"Ehmm ya, lo masih penasaran. Gw belum lihat dari tadi, mungkin dia lagi sibuk mempersiapkan semuanya," jawab Edel enteng.
Setengah jam kemudian dua gadis itu asik berburu makanan yang disediakan.
"Cake ini enak lho Del, coba deh," kata Mita.
"Gw agak pusing nih Mit, gw keluar dulu ya bentar cari udara," kata Edel.
"Lo baik-baik aja kan, mau gw temenin?" jawab Mita agak khawatir melihat teman sekaligus bosnya.
"Ga usah ga pa-pa gw sendiri aja, Lo lanjutin aja kulinernya," jawab Edel.
"Bener ye Lo ga pa-pa, tar hubungi gw klo Lo ngerasa beneran ga enak badan!" titah Mita.
"Iya," jawabnya singkat.
"Bener ye, klo ada apa-apa cepet telepon gw!" tegas Mita.
"Iya," kata Edel tersenyum melihat temannya khawatir.
Edel melangkah ke pintu samping ballroom mendekati balkon yang di depannya terdapat taman yang indah dengan lampu-lampu yang menyala temaram terlihat menenangkan.
"Sayang sekarang malam hari," lirih Edel sambil menarik nafas kasar.
***
Beberapa mobil berhenti di depan hotel tempat acara dilaksanakan. Wartawan dari berbagai media berkerumun menunggu penumpangnya turun. Langsung saja para pengawal berpakaian jas hitam mengelilingi mobil menghalau orang-orang yang berkerumun tadi. Salah satu pengawal membukakan pintu mobil tersebut.
Turunlah Baginda Sultan Negara A dari mobil, sambil tersenyum. Diikuti Pangeran Malik dan sang kakak Pangeran Fatih menghampiri sang ayah. Mereka melangkah masuk menuju ballroom sambil tersenyum kepada orang-orang yang berkerumun di samping kiri kanannya.
Mr. dan Mrs. Ommar sudah bersiap menyambut tamu kehormatan mereka.
"Terimakasih sudah berkenan datang ke acara kami," sambut Mr. Ommar membungkuk hormat.
Mr. Ommar pun melangkah mendampingi Baginda Sultan menunjukkan tempat duduk yang telah disediakan khusus untuk tamu kehormatan mereka.
"Dia ...," gumam pangeran Malik tersenyum penuh makna ketika tak sengaja melihat seseorang melangkah menuju pintu samping ballroom. Dia pun melangkah mengikuti sang ayah dan kakaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Ita rahmawati
ketemu lg rupany...
2023-02-17
0
It's me
Ketemu lagi kah?
2022-06-28
1
Bintang_Biru
di kritik tulisannya sedikit yah kak
"Gak usah, gak apa-apa gua sendiri ajah, lu lanjutin ajah kulinerannya," jawab Edel.
begini seharusnya kak meski pembicaraan santuy tapi kalo kita nulis di word kata seperti itu tak di hitung kak🙏
maaf sedikit kritik yah kak🙏😊
by: Bintang_Biru aka Isti Shaburu author HEARTBEAT satu batch sama dirimu🙏😊
2022-06-11
1