Diusia yang sudah menginjak 27 tahun, Rafael Reinhard Keano masih betah menyendiri dan lebih suka menyibukkan dirinya dengan profesinya sebagai seorang dokter. Tak ada kata nikah ataupun kawin dalam kamusnya,karena baginya terikat dengan wanita itu menyusahkan dan merepotkan.
Semua orang terdekatnya selalu mendesak dan membujuk Rafael agar segera menikah dan melepas masa lajangnya,namun lagi-lagi ia terus menolak dengan alasan bahwa dirinya masih terlalu muda untuk menikah. Sampai pada suatu hari Nayra Matthew yang merupakan anak dari sahabat mommynya datang.
"Gue bukan gay."
"Gak percaya ,mana coba buktinya,"
"Lo lihat aja besok,"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mayabarus0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Most Beautiful Destiny Komentar