Mensyukuri apa yang Allah berikan padaku adalah hal yang selalu kedua orang tua ku ajarkan ,termasuk menerima kemampuan ku yang dapat melihat dan berinteraksi dengan para makhluk tak kasat mata .
Aku Adnan Gibran Gifhari, keluarga ku memanggil ku dengan nama Gibran ,namun di sekolah aku lebih dikenal dengan nama Adnan,sesuai dengan nama depan ku.
Aku punya pengasuh khusus dari sejak aku bayi hingga kini aku beranjak dewasa ,sosok nya tak pernah pergi ,ia selalu ada bersama ku dimana pun aku berada,namanya Wewe ,sejenis Wewe gombel yang konon katanya suka menculik anak kecil ,termasuk aku yang saat bayi juga di culik nya ,namun bukan dengan tujuan jahat melainkan untuk melindungi ku dari incaran para iblis jahat .
Di sekolah aku dikenal dengan sebutan es kutub ,mungkin karena aku yang jarang banyak bicara dan terkesan dingin ,namun mereka tak tahu saja bagaimana sikap ku jika bersama keluarga ku,apalagi pada mama aku sangat lah manja meskipun ada Ari adik perempuan ku tak membuat aku malu hanya untuk sekedar bermanja.
Sifatku yang lain yang tak di ketahui orang adalah sifat jahil ku apalagi pada mereka yang tak kasat mata , namun aku juga selalu menjaga sikap ku agar orang tak menganggap aku aneh dengan kelebihan ku .
Namun semenjak masalah kesurupan masal yang terjadi di sekolah ku , aku jadi sering di cari beberapa orang untuk menyembuhkan orang kesurupan atau semacam nya .
Mau tahu kisah aku selanjut nya ?
yuk kepoin novel ini, tambah ke favorit dan like terus tiap bab nya ,jangan lupa komentarnya juga
see you
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qsk sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The INDIGO Komentar