"Aku hamil, Rey." Kalimat itu akhirnya lolos dari bibir Kirana, meski dia mengatakan penuh keraguan.
Reyhan bukannya senang, justru dia melontarkan kalimat yang sangat menyakitkan. " Hamil! Bayi siapa yang kau kandung? Kalaupun itu anakku, jangan berharap aku akan membiarkan dia lahir kedunia ini."
Tanggapan negatif dari Reyhan membuat Kirana ingin mempertahankan bayinya seorang diri, meski dirinya tengah divonis kanker stadium akhir.
Ya, Reyhan menikahi Kirana karena paksaan dari keluarga wanita, pernikahan mereka yang berumur tujuh tahun tidak mampu menghadirkan CINTA . Reyhan memiliki kekasih yang setiap saat hadir mengacaukan hubungan mereka. Namun, saat Kirana benar-benar pergi, Reyhan merasakan sesuatu yang berharga telah hilang dari hidupnya.
Akankah mereka kembali bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan?
Ataukah mereka berpisah dan menyisakan penyesalan?
Ayuk! ikuti kisahnya sampai tamat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti arisandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terlambat Menyadari CINTA Komentar