Peperangan yang terjadi di benua Majang seakan menjadi putaran roda yang tak pernah berhenti berputar, bahkan seorang anak harus tumbuh dalam suasana perang yang pada akhirnya merenggut nyawa keluarganya.
Usianya belum genap enam tahun, ia harus menyaksikan langsung brutalnya peperangan yang harusnya tidak pernah menjadi tontonan kesehariannya.
Ia tidak memahami apa hakikat perang, ia hanya tahu perang memisahkan dirinya dengan keluarganya hingga seseorang membawanya pergi melintasi benua lainnya, menjadikannya seorang kultivator tangguh untuk membawa perubahan pada dunia yang damai tanpa adanya perang, namun takdir seakan terbalik untuknya.
Ia terus berjuang sepanjang hidupnya meyakini apa yang diperjuangkannya adalah benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Takdir Pedang Sang Iblis Komentar