NovelToon NovelToon

Nama Author: citra priskilai

Tajamnya Lidah Mertua

5.0 |

Nama Author: citra priskilai

Liana menantu dikeluarga yang cukup berada tapi dia dipandang rendah oleh mertuanya sendiri. Mahendra suaminya hanya bisa tunduk pada ibunya, Liana dianggap saingan bukan anak menantu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon citra priskilai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tajamnya Lidah Mertua
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 94 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
Ku Taruh harga diriku di kaki ibu mertua.
2
Lidah selicin ular
3
Suamiku mengutarakan niatnya
4
Aisyah yang suka menghina
5
kehidupan desa
6
Mahendra mulai bekerja
7
Mahendra berteduh di rumah pak rahmad
8
Hujan deras yang membagongkan
9
Ku Anggap suamiku pecundang
10
Ibu Hindun sangat iri
11
Kubayar mahal ketika suamiku bekerja.
12
Liana dikira janda kembang
13
Kesadaran mahendra
14
Mahendra ingin dianggap Liana
15
Tidak bertegur sapa
16
Kekecewaan Liana pada Mahendra
17
Liana kembali bertemu dengan Seno
18
ibu Hindun mengeluh pada Mahendra
19
Liana belajar dari yang sudah berlalu
20
Ceraikan saja istrimu
21
Anakku bukan milikmu Liana
22
Seperti ada tai dimuka Liana
23
Tanda tangan yang mengubah aegalanya
24
Ibu Hindun pamer
25
Renovasi rumah, ibu Hindun dan bapak Suparman tamak
26
Dion anakku jadi sasaran
27
Aku sudah lelah
28
Liana memilih tidak bersaing dengan mertua
29
Omelan ibu Hindun
30
Aisyah yang serakah
31
Ipar yang mempesona
32
Buku tabungan milik Mahendra
33
Liana memulai hidup baru tanpa saingan
34
Lebaran yang membawa luka
35
Ibu Hindun berkehendak sesuka hati
36
Tanda tangan bukan dengan partner bisnis
37
keserakahan ibu Hindun
38
Rumah idaman untuk Liana
39
Aisyah yang manipulatif
40
Uang satu miliar
41
Liana teringat mas Mahendra
42
Pesta yang berujung lamaran
43
ibu Hindun meminta Mahendra menikah lagi
44
kagetnya bukan main
45
komentar sang adik
46
mengajak calon istri jalan jalan
47
Senyum Liana
48
Ciuman cinta untuk mahendra
49
Mas Seno kepanasan
50
Orang tua mas seno
51
Tuan Albert dan Ibu Sasmita
52
Lamaran untuk Mahendra
53
Obsesi susanti
54
Liana partner bisnis pak Somad
55
Kekaguman Mahendra
56
Kamu dijual ibumu Mahendra
57
Surat undangan
58
Kulepas status jandaku
59
Kutemui mantanku
60
Hati Mahendra
61
Ibu Hindun mencari mahendra
62
Sebuah konsekuensi
63
Rasa penasaran mas Seno
64
Kegelisahan Aisyah
65
Mimpi Liana
66
Harapan Susanti untuk seorang Mahendra
67
Ibu Hindun dan petaka
68
Aisyah menemui Liana
69
Permintaan aisyah
70
Bujuk rayu Liana
71
Jatuh tempo
72
Mas Seno menemui pak Bagas
73
Kail dan umpan milik mas seno
74
kejutan buat Liana
75
Susanti hamil, pak Somad mencari Mahendra.
76
Menantu idaman untuk ibu Sasmita
77
Liana tak bisa lupa
78
kejengkelan Aisyah
79
Rayuan ibu Sasmita pada Liana.
80
Mahendra memberi kabar pada Aisyah
81
Ibu Sasmita bertemu Ibu Hindun.
82
Ibu Hindun tak berubah
83
Penawaran ibu Sasmita
84
Ayo kita jemput Mahendra
85
Mas Seno dan mas Mahendra
86
Nasehat mas Seno
87
Renungan untuk mas Mahendra
88
Keputusan Mahendra
89
Melamar Susanti
90
Ibu Hindun koma,
91
Kesadaran Aisyah
92
Permintaan sang putra
93
Tetap memejamkan mata
94
Suara yang dirindukan
94
Suara yang dirindukan
93
Tetap memejamkan mata
92
Permintaan sang putra
91
Kesadaran Aisyah
90
Ibu Hindun koma,
89
Melamar Susanti
88
Keputusan Mahendra
87
Renungan untuk mas Mahendra
86
Nasehat mas Seno
85
Mas Seno dan mas Mahendra
84
Ayo kita jemput Mahendra
83
Penawaran ibu Sasmita
82
Ibu Hindun tak berubah
81
Ibu Sasmita bertemu Ibu Hindun.
80
Mahendra memberi kabar pada Aisyah
79
Rayuan ibu Sasmita pada Liana.
78
kejengkelan Aisyah
77
Liana tak bisa lupa
76
Menantu idaman untuk ibu Sasmita
75
Susanti hamil, pak Somad mencari Mahendra.
74
kejutan buat Liana
73
Kail dan umpan milik mas seno
72
Mas Seno menemui pak Bagas
71
Jatuh tempo
70
Bujuk rayu Liana
69
Permintaan aisyah
68
Aisyah menemui Liana
67
Ibu Hindun dan petaka
66
Harapan Susanti untuk seorang Mahendra
65
Mimpi Liana
64
Kegelisahan Aisyah
63
Rasa penasaran mas Seno
62
Sebuah konsekuensi
61
Ibu Hindun mencari mahendra
60
Hati Mahendra
59
Kutemui mantanku
58
Kulepas status jandaku
57
Surat undangan
56
Kamu dijual ibumu Mahendra
55
Kekaguman Mahendra
54
Liana partner bisnis pak Somad
53
Obsesi susanti
52
Lamaran untuk Mahendra
51
Tuan Albert dan Ibu Sasmita
50
Orang tua mas seno
49
Mas Seno kepanasan
48
Ciuman cinta untuk mahendra
47
Senyum Liana
46
mengajak calon istri jalan jalan
45
komentar sang adik
44
kagetnya bukan main
43
ibu Hindun meminta Mahendra menikah lagi
42
Pesta yang berujung lamaran
41
Liana teringat mas Mahendra
40
Uang satu miliar
39
Aisyah yang manipulatif
38
Rumah idaman untuk Liana
37
keserakahan ibu Hindun
36
Tanda tangan bukan dengan partner bisnis
35
Ibu Hindun berkehendak sesuka hati
34
Lebaran yang membawa luka
33
Liana memulai hidup baru tanpa saingan
32
Buku tabungan milik Mahendra
31
Ipar yang mempesona
30
Aisyah yang serakah
29
Omelan ibu Hindun
28
Liana memilih tidak bersaing dengan mertua
27
Aku sudah lelah
26
Dion anakku jadi sasaran
25
Renovasi rumah, ibu Hindun dan bapak Suparman tamak
24
Ibu Hindun pamer
23
Tanda tangan yang mengubah aegalanya
22
Seperti ada tai dimuka Liana
21
Anakku bukan milikmu Liana
20
Ceraikan saja istrimu
19
Liana belajar dari yang sudah berlalu
18
ibu Hindun mengeluh pada Mahendra
17
Liana kembali bertemu dengan Seno
16
Kekecewaan Liana pada Mahendra
15
Tidak bertegur sapa
14
Mahendra ingin dianggap Liana
13
Kesadaran mahendra
12
Liana dikira janda kembang
11
Kubayar mahal ketika suamiku bekerja.
10
Ibu Hindun sangat iri
9
Ku Anggap suamiku pecundang
8
Hujan deras yang membagongkan
7
Mahendra berteduh di rumah pak rahmad
6
Mahendra mulai bekerja
5
kehidupan desa
4
Aisyah yang suka menghina
3
Suamiku mengutarakan niatnya
2
Lidah selicin ular
1
Ku Taruh harga diriku di kaki ibu mertua.
Lihat Semua
Descarga Tajamnya Lidah Mertua PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!