Perpisahan yang terjadi bertahun-tahun, lalu dipertemukan kembali dengan teman masa kecil. Sungguh dramatis, namun menggambarkan suasana keimanan.
Tatkala Fiha seorang gadis beragama buddha terjebak dalam masjid, karena tidak sengaja dikejar dengan para preman. Padahal dia bukanlah gadis beragama Islam, sudah lama tidak menyentuhkan kakinya pada lingkungan tersebut.
Pikirannya tentang masa kecil menari-nari kembali, menjadi teringat pada sosok Hasbi. Pria yang selalu menjadi temannya, namun berbeda keyakinan. Dia sering bermain di sekitaran masjid, meski dulu dia tidak pernah memasukinya.
"Hasbi, aku sudah kembali. Tapi, kamu sudah pindah tempat tinggal. Apa mungkin, kamu sudah melupakan aku." Fiha duduk di anak tangga, saat para preman sudah pergi.
Tak berselang lama, Hasbi keluar dari masjid. Melewati sosok Fiha yang sudah tidak dikenali, karena banyaknya perubahan.
”Fiha, aku selalu menunggu kamu. Masih aku simpan tasbih pemberianmu, hingga kamu datang kembali. Aku akan mengajarimu agama Islam, agar tidak ada perbedaan jalur di antara kita.” batin Hasbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rii Jambi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tafakur Cinta Mualaf Komentar