Sani. Gadis cantik juga ayu. Dia gadis lokal yang dijual ibunya pada mamah banyu (Pembeli para gadis untuk dijual lagi sebagai pelacur).
Kebiasaan budaya lokal menjual anak gadisnya sebagai harta keluarga yang sulit untuk dihilangkan.
Sani dengan langkah berat harus angkat kaki dari rumahnya menuju tempat mamah banyu. Di sana sudah banyak anak gadis yang sudah dijadikan pelacur untuk melayani para hidung belang.
Sani yang masih polos tak mau hidupnya dihabiskan di tempat ini seperti pendahulunya. Dia harus berjuang walau harus ditebus dengan nyawanya.
Akhirnya Sani bisa lolos dari tempat mamah Banyu dan bertemu jodohnya seorang pengusaha.
Setelah berjuang melewati rintangan yang cukup sulit.
Sani pun berjuang menemukan siapa ayah kandungnya.
Sani bercita-cita ingin menutup tempat terlarang itu juga mengubah cara hidup penduduk lokal agar tidak menjual anak gadisnya sebagai harta keluarga. Ibunya Sani meninggal untuk menyelamatkan nasib Sani yang kedua kali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teti Kurniawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat Terakhir Untuk Ibu Komentar