Setelah kepergian suami tercinta menghadap yang maha kuasa, kondisi Diandra sangat terpuruk. Dia harus mengurus dua anak yang masih kecil, Faris (anak pertama berusia 9 tahun) dan Fanisha (anak kedua berusia 6 tahun). Belum lagi kondisi Diandra yang sedang hamil 7 bulan.
Diandra benar-benar merasa kehilangan sehingga dia menghabiskan hari-harinya hanya menyendiri di kamar dan menangis.
Hingga di hari kesepuluh kepergian suaminya, Diandra melihat Faris anak pertamanya sibuk mengurus adiknya Fanisha. Di situ membuat Diandra tersadar kalau selama ini dia telah menelantarkan anaknya. Diandra memeluk kedua anaknya dan meminta maaf.
Diandra berjuang dengan anak-anaknya, dari sisa harta suaminya yaitu sebuah mobil. Diandra menjual mobil dan memulai semuanya dari awal.
Bagaimana kelanjutan perjuangan Diandra menjadi seorang single parent?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Praditya Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Single Parent Komentar