Gelap menyelimuti lorong rumah sakit tua itu. Suara tetesan air dari pipa bocor memecah keheningan, menciptakan ketegangan yang mencekam. Loli terbangun dari tidurnya di ruang perawatan intensif, tubuhnya terasa lemah. Ia tidak ingat bagaimana bisa sampai di sini. Saat mencoba bangun, matanya menangkap gerakan samar di ujung lorong yang sepi. Suara langkah berat dan bisikan lirih mempercepat detak jantungnya.
Tiba-tiba, listrik padam. Lampu-lampu ruangan berkedip lalu gelap gulita. Dengan senter kecil yang dibawanya, Loli berusaha mencari jalan keluar. Namun suara aneh makin dekat, bikin bulu kuduknya berdiri. Ada sesuatu yang salah di rumah sakit ini.
Loli menemukan ruang medis terkunci di ujung koridor. Dari jendela kecil, terpantul bayangan seseorang yang mengenakan jas dokter, tapi wajahnya tertutup masker basah darah. Panik, Loli berlari ke ruang lain dan menemukan beberapa pasien yang juga terperangkap di dalam.
Mereka harus bertahan hidup sampai listrik menyala lagi dan bantuan datang. Tapi siapa yang bisa mereka percaya di rumah sakit yang berubah menjadi penjara penuh misteri ini? Di balik setiap pintu, ada rahasia gelap yang mengancam nyawa mereka.
Loli berdesak-desakan dengan pasien lain di ruang sempit itu. Suara langkah kaki yang berat semakin dekat, berpadu dengan bisikan misterius dari lorong gelap. Ia merasakan napas dingin di lehernya, tapi tak berani menoleh.
Dengan keberanian terakhir, Loli menggenggam botol kecil antiseptik dan melemparnya ke arah bayangan jas dokter berdarah itu. Suara pecahan kaca membuat sosok itu terhenti sejenak. Saat itulah Loli dan beberapa pasien lain berlari menyusuri lorong berliku, mencari jalan keluar.
Namun, rintangan tak berhenti. Pintu utama terkunci otomatis, dan alarm tua berbunyi nyaring. Listrik yang sempat mati kini menyala, tapi hanya sebagian, menciptakan bayangan menakutkan di dinding.
Loli menyadari satu hal.. pembunuh atau penyebab kekacauan itu bukan manusia biasa. Ada eksperimen rahasia yang gagal di ruang bawah tanah yang menyebabkan rumah sakit menjadi zona kematian.
Dengan sisa tenaga yang ada, mereka harus melawan ketakutan dan misteri untuk bertahan hidup, keluar dari rumah sakit itu sebelum semuanya terlambat.
Loli dan yang lain berhasil menemukan jalan rahasia di balik ruang penyimpanan obat. Di sana, mereka menemukan bukti eksperimen gelap yang sudah membuat beberapa dokter dan pasien berubah menjadi makhluk agresif.
Dengan nyali dan kerja sama, Loli berhasil mengaktifkan sistem pemadam kebakaran untuk membuat kekacauan, hingga makhluk-makhluk itu teralihkan dan mundur. Akhirnya, listrik kembali menyala penuh dan bantuan dari luar tiba tepat waktu.
Loli dan yang selamat keluar dengan trauma berat, tapi berhasil melewati malam mengerikan itu. Rumah sakit itu kemudian ditutup permanen, menyimpan misteri kelam yang tak mudah dilupakan.