Aku belajar tersenyum tanpa alasan, agar dunia tak perlu khawatir pada kesedihanku.padahal disetiap malamnya, Ada bagian diriku yang diam-diam luruh.
Aku bicara pada bayanganku sendiri, tentang luka yang tak sempat aku tunjukkan. sebab saat aku berkata "Aku Lelah".
Aku. Tahu, aku bukan satu-satunya yang rapuh, tapi aku tak semua diberi ruang untuk benar-benar runtuh. Mereka lebih suka Kisah yang sudah membaik, bukan hati yang tertatih dalam gelap.
Aku berusaha kuat dengan caraku, menulis, menangis, lalu pura-pura lupa. Tapi tak semua Luka sembuh karena waktu, beberapa hanya jadi bagian dari siapa diriku.
Jadi jika suatu hari nanti aku benar-benar diam, bukan karena tak ingin Bicara.
Mungkin saat itu, aku hanya terlalu lelah menjelaskan segalanya.