Di SMA NEGERI 01 terlihat di dalam kelas 12IPA yang sedang jamkos dengan segala tingkah gabut murid di dalamnya ada yang gambar di papan tulis ada yang asik menggosib ada yang asik pacaran ada yang sedang adu panco adu mekanik dan yang paling nekat adalah para perokok berat di kelas'ya mereka saja punya selogan"no smoking no live"padahal paru paru mereka sedang membusuk'ya kalau dipikir pikir sifat mereka yang merupakan anak IPA tidak beda jauh dengan anak IPS mungkin karna perkembangan zaman padahal dulu anak IPA dan IPS dikenal bertolak belakang'di saat semua orang sibuk menghabiskan waktu gabut mereka lain halnya dengan duo sahabatku ini Perkenalkan si kaca mata Randi dan si hitam manis Dito yang asik molor sedari pagi sedangkan aku yang duduk di depan bangku mereka berdua namaku Ari
Kedua sahabatku ini memang sering tidur di kelas jika di malam sebelumnya begadang seperti kemarin kami begadang sampai jam tiga pagi kalian mungkin heran kenapa aku tidak ikut tidur saja jawabannya karna aku sudah biasa tidur sebentar saja'bukannya sombong tapi aku sendiri tetap tidak bisa tidur walaupun aku mencoba *KKKKKRRRRRIIIIINNNNNNGGGGGG"
Ari:Dito Randi bangun
Dito:huuaaah udah pulang ya(ia mengusap air liurnya)
Randi:jam berapa memang(ia mencari kaca mata dan melihat jam tangannya)
Ari:jam 09.00
Dito:yah cuman istirahat
Randi:udah tidur lagi aja
Ari:tadi katanya minta di bangunin istirahat
Kompak keduanya menjawab"itu kan tadi kita masih mau tidur"keduanya pun lanjut tidur lagi
Ari:yaudah terserah, aku pergi dulu
tanpa menjawab Dito dan Randi sudah tidur lagi, aku yang bosan di kelas memilih keluar saat istirahat aku sengaja ke perpus karna di samping aku tidak suka tempat ramai seperti kantin
Aku sedang ada urusan untuk mencari materi ujian di buku paket yang ada di perpus mengingat di ujian sebelumnya nilaiku sudah ada enam yang KKM aku akan bermasalah lagi dengan orangtuaku jikalau sampai ada nilai KKM ku ada lebih dari tiga di ujian kali ini'jika bukan karna dua temanku itu mungkin aku bisa lebih banyak mengambil waktu belajar dari pada sekedar begadang
Disaat sedang membaca di meja yang ada di perpus seseorang duduk di sebelahku dia duduk benar-benar dekat denganku bahkan aku bisa merasakan pahanya berhimpitan dengan pahaku aku awalnya hanya menghiraukan dengan sedikit menggeser kursi aku mengambil jarak tapi dia lagi lagi mendekat seolah dia sengaja menempel padaku'karna mulai kesal aku melihat kearahnya dan ingin berkata kasar tapi
Melody:HAI(dia menyapa sambil tersenyum)
Ari:kamu lagi kamu lagi
Perkenalkan dia Melody anak IPS yang seumuran denganku
Melody:kenapa ngak suka ya aku disini
Ari:ngak
Melody:yaudah aku pergi aja(dia melangkah beberapa kali dan kemudian)
tapi bohong (dia kembali padaku dan bahkan kali ini ia bersandar pada pundakku) tapi aku tidak nyaman dan pergi meninggalkannya begitu saja
Melody:kamu kenapa sih selalu gitu(dia memelas)
Ari:maaf ya Melody aku ngak punya waktu buat nemenin kamu ngobrol ya cari orang lain aja
Melody:ngak mau... Aku maunya kamu
(Flashback)
Di akhir pekan saat sore hari Melody yang baru saja selesai latihan voly di sekolah bersama teman temannya pamit pulang duluan karna ia janji pada ayahnya akan langsung pulang setelah latihan voly'melody memang merupakan siswi berprestasi di bidang olahraga voly berkat dirinya tim voly SMA sering meraih kemenangan di perlombaan antar sekolah "aduh mesti buru buru nih" dengan melewati gerbang ia berjalan cepat sambil memesan ojek online tapi apesnya hpnya kehabisan daya alhasil hpnya mati"yah baterainya habis...duh gimana ya" di saat sedang bingung itulah datang beberapa preman sekolah yang ingin macam macam pada Melody bagaimana tidak dengan paras cantiknya kulit putih mulus rambut panjang yang halus dan mata yang indah serta body aduhai membuat banyak orang di sekolah menginginkannya
tapi Melody tidak pernah tertarik pada laki laki manapun disekolah*wah Melody selesai latihan ya sexy banget pakai seragam voly*"pergi kalian"*eh galak banget*"tolong"melody yang panik berteriak saat dirinya di kepung oleh lima orang itu ia yang ketakutan hanya bisa memejamkan mata berharap seseorang akan datang dan BRAK BRUK BRAK *keparat*
"Pergi kalian" *kalo loe sayang nyawa..*
BRAK BRUK BRAK *awas loe loe ngak... *
terdengar lagi suara pukulan tendangan dan hantaman keras sepertinya kelima orang preman sekolah sedang di hajar dan disaat Melody membuka mata ia terkejut melihat kelima orang itu sudah di hajar oleh seseorang seorang laki laki yang sepertinya Melody mengenali laki laki ini"rambut gaya Mandarin agak jangan jangan dia"(ucap Melody dalam hati)"jangan pernah gangu dia lagi!"*sial cabut* kelima preman sekolah pun pergi meninggalkan keduanya
ketika laki laki itu menoleh kearah melody"tuhkan beneran dia"Ari adalah teman masa kecil dari Melody mereka pernah satu TK dulu dan setelah sekian lama berpisah mereka baru bertemu lagi sa'at ini
Melody:kamu Ari iya kan?
Ari:iya,kok kamu tau namaku?
Melody:ada deh"kayaknya dia belum sadar aku siapa"ehm makasih ya bantuannya spontan Melody mendekatkan wajahnya dan
Ari:kamu ngapain?
Melody:kamu lupa ya
Ari:???
Melody:ngak papa wajar aja sih kamu lupa kan udah hampir 12 tahun kita ngak pernah ketemu... Ehm dah
Melody pergi meninggalkan Ari yang masih kebingungan dengan apa yang di maksud oleh gadis yang baru ia tolong"perempuan itu dia siapa ya kok rasanya aku pernah liat dia dulu"
(Sekarang)
Melody:kamu inget ngak sih atau Masih lupaya sama janji kita dulu?
Ari:aku heran maksud ucapanmu itu sedari pertama kita bertemu sampai sekarang kamu suka tanya tanya hal itu sedangkan kalau aku yang tanya selalu kamu tutup tutupi, tolong jangan buat aku pusing
Melody:ehm gini aja aku akan jawab semua pertanyaan kamu jika nilai kamu di ujian nanti ngak ada yang KKM tapi kalau ada satu aja nilai kamu yang KKM kamu harus nurutin permintaanku gimana setuju
Ari:"dia ini seolah olah tau nilaiku di ujian kemarin jelek"(membathin)
sebenarnya Ari merasa sangat dirugikan dalam kesepakatan ini namun rasa penasaran yang tinggi untuk mengetahui siapa Melody sebenarnya membuat Ari menyetujuinya
Singkat cerita hasil ujian telah keluar dan nasib baik sedang tidak berpihak pada Ari ya ada satu nilainya yang KKM berarti Ari kalah dari melody awalnya Ari mencoba menghindari Melody
Ari:"hari ini sebelum ketemu Melody aku harus pulang duluan"(bathin Ari yang langsung pergi ketika jam pulang sekolah)
Melody:hayoo mau kemana
Tiba-tiba saja Melody muncul di belakang Ari hal itu sangat mengejutkan Ari tentunya
Ari:kamu mau ngapain?
Melody:ehm lupa lagi ya'kan kalau aku menang kamu harus nurutin kemauanku
Ari:siapa bilang kamu memang
Melody:mereka berdua(Melody menunjuk ke arah belakang dan terlihat Dito dan Randi yang tersenyum lebar ke arah keduanya)
Ari:woy kalian!!!
Randi:maaf ya tapi si Melody yang nyuruh kita jadi SPY(mata mata)
Dito:udahlah sabar dan Terima nasib
Ari:kalian(ari semakin geram)
"Apapun yang terjadi semoga langgeng ya bro" Keduanya pun pergi meninggalkan Ari bersama Melody' dengan ragu ragu ari melihat Melody
Melody:udah yuk anterin aku pulang
Dengan melajukan sepeda motornya Ari mengantar Melody pulang dan di sepanjang perjalanan Melody menempel pada Ari seolah ia tidak akan pernah melepaskan Ari dari pegangannya hingga keduanya pun sampai di rumah Melody
Ari:untung permintaannya ngak aneh aneh cuman nganterin pulang (bathin)
Melody:udah yuk jangan lama lama di luar buruan masuk kebetulan rumah sepi
seketika Ari du bayang bayangi oleh ketakutannya terhadap prempuan yang agresif dan Ari mengira kalau Melody adalah perempuan seperti itu
Ari:ngak usah aku mau pulang
Melody:eits kalau kamu mau pulang...
Dengan cepat Melody mengambil kunci motor Ari dan kemudian berlari masuk kedalam rumahnya
Ari:woy kuncinya balikin
Melody:ambil sendiri kalau mau
Ari awalnya bingung harus berbuat apa ia hanya menunggu berharap Melody akan mengembalikan kuncinya tapi sudah setengah jam Melody tidak kunjung keluar rumah"apa aku masuk terus ambil kuncinya ya... Huh ngak ada pilihan lain, Melody jangan salahin aku kalau nanti kenapa napa" Ari kemudian masuk ke rumah Melody dan gadis itu anehnya tidak ada di hampir seluruh penjuru rumah kunci motor Ari juga tidak ketemu'hanya ada satu kemungkinan terakhir yakni di dalam sebuah kamar dengan nuansa interior berwarna pink yang dapat di pastikan itu kamar Melody"aduh masuk ngak ya masuk enggak masuk enggak huuh apa boleh buat"
Dengan perlahan ari memasuki kamar Melody dan menemukan kunci motornya tergeletak di kasur Melody disaat hendak mengambilnya
Melody:yeey kena(dengan cepat Melody memeluk Ari dari belakang)
Ari:lepasin aku Melody
Melody telah menjebak ari dengan bersembunyi di balik pintu kamarnya
Ari:kamu mau apa hah!!!
Melody:aku butuh asupan yang itu
Ari:apa apaan (seketika Ari kena mental)
Melody mendorong tubuh Ari hingga keduanya jatuh di atas kasur yang sangat empuk sungguh moment yang sulit dipercaya Ari yang dikenal hebat dalam beladiri tak berkutik di hadapan Melody yang entah bagaimana setiap kali bersama Melody tubuhnya Ari seringkali seperti bertindak sendiri dan menjadi lemas
Melody:kamu inget gak?
Ari:apa an lagi
Melody:lihat deh foto yang itu
Ari membalikan badan dan melihat sebuah foto dirinya bersama Melody 12tahun yang lalun seketika Ari ingat kalau dirinya dan Melody itu sahabat sejak kecil dan ada sebuah janji bahwa keduanya akan menikah jika sudah dewasa nanti
Ari:hey jangan bilang kamu mau aku ngelakuin itu sekarang
Melody:ya enggak aku mau ngingetin kamu kalau kita dulu sering tidur bareng
Ari:terus kamu mau lagi?
Melody:ehm iya
Ari:jangan dulu ya dulu sekarang beda lagi
Seketika Melody yang juga masih memakai seragam sekolah memposisikan dirinya diatas Ari
Melody:peluk aku
Ari:nggak
Melody:cium
Ari:nggak
Melody:elus elus rambutku kayak dulu
Ari:aku mengenalmu dulu tapi sekarang
Melody:aku ngak berubah kan aku masih sayang kamu
Ari:huh aku ngerti(Hendra berpikir sejenak lalu) yaudah kalau itu maumu
Ari mengusap rambut Melody membuat gadis itu nyaman dan sesekali memcium kening gadis itu agar ia tenang perlahan suasana hangat muncul diantara keduanya Melody yang merasa nyaman akhirnya tertidur di pelukan Ari'setelah memastikan Melody sudah benar benar terlelap Ari lantas bangkit lalu meletakan sebuah boneka kucing untuk menggantikan posisinya serta menyelimuti Melody dengan segera Ari pergi dari rumah Melody
Di sepanjang perjalanan pulang Ari mengingat awal mulai ia berjanji pada Melody(flashback)
Melody dan Ari dulunya sering bermain bersama di sebuah taman ketika keduanya asik berlari sambil bergandengan tangan Ari yang larinya lebih cepat membuat gandengan tangan terlepas'Melody tertinggal lalu menangis dengan cepat Ari kembali menghampiri Melody lalu
Ari:ngak usah nangis
Melody:kamu mau ninggalin aku
Ari:enggak
Melody:janji
Ari:janji
Keduanya pun membuat janji kelingking
Melody:kalau udah besar nanti kita nikah ya kamu jadi ayah aku jadi ibu
Ari:iya aku janji
Waktu itu sebenarnya ari belum paham apa yang di maksud Melody tapi sekarang dia sudah mengerti(sekarang)
"Aku akan nikahin kamu tapi ngak akan secepat itu tentunya Melody"