Bionarasi adalah salah satu hal yang perlu disiapkan oleh penulis, hal ini karena bionarasi akan memudahkan pembaca untuk mengenal penulis lebih dekat. Jadi apa itu bionarasi? Mari simak dalam tulisan berikut ini tentang apa itu bionarasi dan contoh bionarasi.
Apa Itu Bionarasi
Bionarasi adalah sebuah kata yang dibentuk dari gabungan dua kata: Biodata dan Narasi. Dalam KBBI, biodata berarti riwayat hidup singkat, sedangkan narasi berarti kisah atau cerita. Artinya, bionarasi adalah sebuah biodata atau riwayat hidup seseorang yang kemudian dijadikan sebuah tulisan dalam bentuk narasi.
Bionarasi biasanya penting untuk seorang penulis, hal ini agar pembaca bisa mengenal lebih dekat sang penulis entah melalui karya cerpen, puisi, maupun novel. Melalui bionarasi, penulis juga bisa mengenalkan dirinya kepada pembaca dan kemungkinan semakin dikenal oleh orang lain melalui perkenalan tersebut.
Bionarasi biasanya berisi perjalanan singkat sang penulis hingga ia bisa jadi seperti sekarang, ataupun berisi tentang karya-karya yang pernah ia telurkan sebelumnya. Akan tetapi, sebenarnya apa fungsi dari bionarasi?
Fungsi Bionarasi
Bionarasi punya banyak fungsi bagi penulis dalam karyanya. Pertama, bionarasi adalah personal branding bagi penulis, seperti apa ia ingin dilihat oleh para pembaca karyanya. Kedua, tentu saja bionarasi akan memberikan informasi yang diperlukan soal penulis kepada pembaca.
Lalu tak lupa bahwa bionarasi membuktikan bahwa karya tersebut memang benar-benar dibuat oleh sang penulis. Terakhir, bisa jadi bahwa bionarasi bisa meningkatkan kepercayaan pembaca kepada penulis, sehingga bisa lebih dekat lagi hubungan antara keduanya.
Lalu, bagaimana cara membuat bionarasi yang baik?
Cara Membuat Bionarasi
Dalam pembuatan bionarasi, yang terpenting adalah berisi riwayat hidup dan juga berbentuk narasi. Akan tetapi, hal tersebut tak boleh asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa membuat bionarasi yang baik.
Berikut ini cara-cara yang sebaiknya digunakan untuk membuat bionarasi:
Pakai Sudut Pandang Orang Ketiga
Satu hal yang bisa dicapai dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga adalah penulis tak akan terlihat sombong dengan karyanya. Hal ini cukup mudah dilakukan dengan mengganti kata ganti “Aku” atau “Saya” menjadi “Dia” atau “Ia”.
Dalam bionarasi biasanya tertulis hobi, biodata, pengalaman, pendidikan, sampai pencapaian yang pernah diraih. Sudut pandang orang ketiga akan membuat penulis terlihat rendah hati meski memiliki biodata yang luar biasa dari sisi pencapaian sebelumnya.
Ini menjadikan penulis justru menjadi sosok yang menginspirasi bagi pembaca.
Tidak Bertele-tele
Singkat, padat, dan jelas adalah beberapa syarat dari bionarasi agar terlihat lebih menarik bagi pembaca. Sebaiknya, hanya hal-hal penting saja yang dimasukkan dalam bionarasi dan sebaiknya yang berhubungan dengan karya yang sedang dimuat tersebut.
Hal itu untuk meningkatkan kepercayaan pembaca kepada penulis melalui pencapaian-pencapaiannya.
Jangan Terlalu Panjang
Rentang 50 sampai 100 kata sebaiknya menjadi batas untuk membuat bionarasi yang baik. Artinya, bionarasi nanti tidak akan terlalu pendek maupun terlalu panjang. Hal ini juga bertujuan agar membuat pembaca tidak bosan.
Isi Bionarasi
Ada beberapa isi dalam bionarasi yang sebaiknya dimasukkan, seperti nama, nama pena, tempat tanggal lahir, prestasi, cita-cita, hingga pendidikan yang pernah diambil. Selain itu, akun media sosial serta alamat surat elektronik menjadi hal yang wajib disertakan zaman sekarang.