// Materi ini adalah ringkasan dari hasil sharing session Konjungsi Antarkalimat (13-11-23) di Ruang Author bersama AnnaYoung! //
Apa itu Konjungsi?
Konjungsi merupakan kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, atau antarkalimat.
Ketepatan penggunaan konjungsi sangat berpengaruh terhadap ketegasan informasi.
Konjungsi itu sendiri terbagi pada beberapa macam. Di antaranya, Konjungsi antarkalimat, konjungsi intrakalimat, dan konjungsi antarparagraf.
Mari kita pelajari satu persatu!
***
Contoh Antarkalimat:
A. Pertentangan dengan kalimat sebelumnya.
"Aku kurang setuju dengan keputusanmu. Biarpun begitu, aku akan tetap mendoakan yang terbaik untukmu."
"Anna memang jarang sekali tebar kotak oren. Meskipun begitu, ia rajin menyimak materi."
B. Lanjutan peristiwa.
"Kak HK mulai mencomot kotak oren yang ditebar salah satu temannya. Setelah itu, ia melihat akumulasi poin yang diperoleh dari mencomot kotak oren."
C. Penambahan.
"Kondisi penyakit jantungnya semakin parah. Tambahan pula, ia mengidap asam lambung."
"Moon mencomot banyak kotak oren di gc Stilistika. Selain itu, ia juga mencomot kotak oren di beberapa gc yang lain."
D. Kebalikan.
"Anna begitu semangat mencomot kotak oren yang bertebaran di GC Ruang Author. Sebaliknya, aku tidak bersemangat untuk mencomot kotak oren."
E. Keadaan sebenarnya.
"Kondisi GC Ruang Author memang sepi adanya. Sesungguhnya, kondisi GC yang sepi sudah Onel duga sebelumnya."
F. Menguatkan keadaan.
"Anna tidak pernah absen menebar kotak oren di GC Ruang Author. Malahan, ia selalu jadi yang pertama menebar kotak oren di GC Ruang Author."
"Ash sudah tahu adanya tebaran di GC Ruang Author. Bahkan, ia sudah mulai mencomotnya."
G. Pertentangan dengan keadaan sebelumnya.
"Ciki terlihat tidak semangat mencomot kotak oren. Namun, ia tetap mencomotnya."
"Semua anggota GC Ruang Author sudah bersiap untuk mencomot kotak oren. Akan tetapi, onel masih belum menebarnya."
H. Ekslusif dan inklusif.
"Kebanyakan penulis memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan dan menyalurkan hobi dari menulis. Kecuali itu, aku lebih memilih menjadikannya sebagai pengisi waktu luang."
"Sebaiknya kamu mulai menulis bab baru. Di samping itu, kamu juga harus rajin menyimak materi agar tulisanmu menjadi lebih baik."
I. Konsekuensi.
"Kamu sudah terpilih sebagai Admin GC. Dengan demikian, kamu harus sering menyapa anggota dengan kotak oren."
J. Akibat.
"Moon jarang mencomot kotak oren. Oleh karena itu, poinnya sangat sedikit."
K. Kejadian yang mendahului.
"Miss bersiap untuk menebar kotak oren. Sebelum itu, ia sempat melihat poin yang dimilikinya."
***
Singkatnya seperti ini!
A. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya.
…. Biarpun demikian, ….
…. Biarpun begitu, ….
…. Sekalipun demikian, ….
…. Walaupun demikian, ….
…. Walaupun begitu, ….
…. Meskipun demikian, ….
…. Meskipun begitu, ….
…. Sungguhpun begitu, ….
B. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya.
…. Kemudian, ….
…. Sesudah itu, ….
…. Setelah itu, ….
…. Selanjutnya, ….
…. Berikutnya, ….
C. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya.
…. Tambahan pula, ….
…. Lagi pula, ….
…. Selain itu, ….
D. Konjungsi antarkalimat yang mengacu pada kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya.
…. Sebaliknya, ….
E. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan keadaan sebenarnya.
…. Sesungguhnya, ….
…. Bahwasanya, ….
F. Konjungsi antarkalimat yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya.
…. Malah(an), ….
…. Bahkan, ….
G. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya.
…. Akan tetapi, ….
…. Namun, ….
H. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan keekslusifan dan keinklusifan.
…. Kecuali itu, ….
…. Di samping itu, ….
I. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi.
…. Dengan demikian, ….
J. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan akibat.
…. Oleh karena itu, ….
…. Oleh sebab itu, ….
K. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya.
…. Sebelum itu, ….
Kesimpulan:
Konjungsi antarkalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan sebuah kalimat.