Tak apa jika harimu berjalan begitu buruk, begitu melelahkan dan begitu berat. Asalkan imanmu tetap menancap di dada, maka Tuhan akan menjagamu tetap baik-baik saja.
Dan cobalah berkaca pada saudarau muslim kita di sana. Jika engkau melihat kepada mereka, niscaya engkau akan begitu malu. Dalam huru-hara, tangis duka iman mereka tetap terjaga luar biasa.
Sebab yang hancur hanyalah hari-harimu. Bukan hidup, bukan keluarga, bukan rumah.
Engkau masih bisa hidup dengan baik, makan dan minum dengan layak dan bisa beristirahat dengan tenang.
Ayah Ibumu masih bisa kau dekap erat, keluargamu masih bisa kau lihat dan mereka masih baik-baik saja, tak kurang suatu apapun.
Engkau masih memiliki tempat bernaung yang nyaman, pergi ke suatu tempat dengan aman dan beraktifitas sebagaimana biasa.
Maka bersyukurlah seharusnya kita.
Percayalah, jika dibandingkan dengan mereka, iman kita yang setipis tisu ini gak akan ada apa-apanya.
Kena masalah sedikit, langsung mengeluh. Kena mental dikit, langsung menyerah dan mengutuk Tuhan. Cosplay jadi hamba yang paling tersakiti.
Sayang, kita masih baik-baik aja, lho. Cuma perasaan dan hari kita aja yang hancur. Yuk perbanyak istighfar and say Alhamdulillah alaa kulli haal.
