Pagi yang begitu cerah dan mentari terlihat begitu indah. Ketika tatapan mataku tertuju pada tirai jendela kantin Kampus Unika Santu Paulus Ruteng. Rupanya tirai jendela kantin kampus itu tak lagi mampu menyembunyikan terangnya sinar surya, hingga terlihat dan tampak jelas wajah yang ada di sisi ruangan itu. Dibalik tirai jendela bermotif merah marun itu, paras seorang puan cantik seperti bule yang berkulit putih, isung lempe nau (hidung pesek, kelihatnya elok), tinggi badannya persis seperti saya. Dari kejauhan kami dua saling melempar senyum yang manis, seolah-olah kode sudah mulai bekerja.
Sekarang dibenakku selalu bertanya, kapan aku menjemputmu? Berharap suatu saat nanti, kami berdua menemukan waktu untuk saling sapa dan ngobrol, pasti aku merasa bangga, senang dan bahagia. Mengaguminya adalah sesuatu yang sangat berarti bagiku, entah mengapa rasa ini muncul dengan tiba-tiba. Tapi tak mengapa, karena tidak ada yang mengajarkan rasa suka, tumbuh tanpa sepengetahuan diri.
Kantin Kampus merupakan tempat pertama kali aku menemukan sosok puan cantik serupa bule itu. Setelah saya mencari tahu tentang keberadaannya, ternyata dia anak keperawatan. Ehhh… salah, maksudnya dia Prodi Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNIKA Santu Paulus Ruteng. Anehnya, setiap kali aku mengunjungi tempat itu, dia juga pasti ada disitu. Saya berpikir dalam hati, mungkin ini yang dikatakan tak ada yang dapat menghalangi kemana jalannya hati, karena hati tahu dimana pemiliknya yang sesungguhnya.
Diketahui, kantin kampus menyediakan berbagai jenis jual-jualan, seperti gorengan, kopi, teh, mie, dan sebagainya. Kantin ini, tak salahnya selalu mempertemukan mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng. Jangan heran, kalau ada mahasiswa menemukan rasa yang sama di tempat ini.
Lalu, bagaiaman dengan puan yang serupa bule tadi. Jujur, saya sangat mengaguminya. Mencintainya dalam diam, memberi asa setiap rasa. Salahkah aku mencintaimu dalam diam? Kurasa tidak, waktu selalu memperindahkan setiap rencana dan niat baik kita. Berharap selain aku dan Tuhan, kamu juga harus tahu bahwa aku sedang menunggumu.
Sampai dengan saat ini, namanya saja saya belum tahu, apalagi akun media sosialnya, seperti facebook dan instagram. Kalau nomor Whatsappnya, mohon maaf saya belum memberanikan diri untuk memualinya… hehehe.
Oh… iya. Saya juga pernah melihatnya di Aula Gedung Utama Kampus Lantai 5. Persis waktu itu, kami sama-sama mengikuti seminar karir yang diadakan oleh Kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng. Kebetulan waktu itu, salah satu pemateri dari media Tabeite.Com yang membawakan materi terkait dengan literasi di era digital. Disela-sela itu, saya membagikan pengalaman saya kepada pemateri, “bahwa saya selama ini pegiat literasi menulis dan membaca di media Savirari.Com seperti puisi, cerpen, opini, esai dan tulisan-tulisan sederhana semampu kita. Media ini merupakan sebuah portal menulis yang dikelola oleh praktis pendidikan dan mahasiswa di Kabupaten Manggarai. Bukan hanya di media Savirari.Com saja yang saya tulis selama ini, tetapi ada berbagai banyak media yang saya tidak bisa sebut satu-persatu”. Ungkapku kepada forum.
Berharap waktu itu, puan berwajah dingin dari Prodi Bahasa Inggris, mendengarkan dan menatap saya pada saat itu, agar nantinya kalau ketemu bisa saling sapa dan akrab seperti teman. Dan waktu itu aku berharap juga, dia bisa mengirimkan tulisannya di media yang aku kerja sekarang, yaitu Savirari.Com. Andai dia mengirikan tulisan di mediaku, tentu saja saya senang. Mungkin itu kesempatan emas buat saya untuk bisa memulai komunikasi bersamanya. Mohon maaf, anganku terlalu berlebihan, semoga menjadi kenyataan… ohok.. ohok.
Ceritanya sampai disini, entah saja bagaimana endingnya nanti. Saya tetap kasih tahu kalian, walaupun aku menunggu waktu tentang jawaban yang pasti, entah saling menjaga hati ataupun aku iklas untuk tetap sendiri.
Cerpen Karangan: Aventus Purnama Dep Blog / Facebook: Adventuz Dep Aventus Purnama Dep Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng. Aktif menulis di berbagai media online. Sekarang bekerja sebagai redaksi di media Savirari.Com.