Apa kalian pernah mendengar sebuah boneka bisque doll yang berasal dari jepang??
Ini adalah kisah pengalaman teman ku yang pernah membeli boneka bisque ini , aku samarkan nama teman ku yaitu shintia
Shintia bercerita waktu dia umur 8 tahun saat itu ia menduduki bangku kelas 3 SD saat itu ayahnya sedang melakukan perjalanan dinas di luar negeri (jepang) shintia meminta sebuah oleh - oleh yang biasanya selalu ayahnya berikan setiap ayahnya pulang perjalanan dinas.
Ayahnya shintia selalu menuruti apa yang dia mau dan inginkan dan saat itu shintia meminta sang ayahnya yang bernama ayah Rio untuk membelikan sebuah boneka bisque yang ia lihat di rumah teman nya ayah Rio yang mendengar permintaan anaknya tersebut dengan senang hati membelikan nya 10 hari kemudian saat ayah Rio pulang ibu shintia dan shintia senang hati menyambut kepulangan ayah Rio , tidak lupa ayah Rio memberikan hadiah dari sang anak tentu saja sebuah boneka bisque yang dibungkus dengan kotak berwarna pink dan terdapat boneka bisque berbalutkan dress berwarna putih serta rumbai-rumbai pita alpokadot di dress nya ditambah topi yang membuat kesan seperti gambaran pakaian tahun 90-an.
Shintia begitu sangat senang mendapat boneka kesukaannya setiap hari dia mainkan diajak mengobrol seperti anak pada umumnya yang mendapat mainan baru akan tetapi ada satu kejadian yang membuat shintia dan keluarganya begitu merasa janggal.
Pada saat senin pagi shintia berniat ingin menyapa boneka kesayangan nya yang ia beri nama chelsea yang biasa ia letakan di dalam sebual almari kaca yang khusus memang untuk meletakan beberapa koleksi boneka lainnya, setiap malam sebelum tidur dan setelah habis makan shintia akan meletakan boneka nya di dalam almari dan saat pagi hari barulah shintia akan mengeluarkan nya dan meletakan nya diatas kasur tapi ada yang berbeda pada pagi itu sebab boneka nya sudah tidak ada ditempat hilang begitu saja shintia yang kaget dan langsung bergegas mendatangi sang ibu di dapur.
Dengan raut wajah yang sudah takut dan ingin menangis shintia bertanya seperti ini.
“ apa ibu tahu dimana chelsea, apa ibu memindahkannya dari kamar ku? “ tanya shintia
Sang ibu yang ditanya seperti itu lantas mengerutkan dahinya
“ tidak dek, ibu tidak pernah memindahkan barang-barang mu apalagi semua boneka kesayangan mu itu” ucap sang ibu
Tidak lama sang ayah datang menyusul anak dan istrinya diruang makan
“ apa yang terjadi ribut banget pagi-pagi” tanya sang ayah rio
“ boneka nya shintia hilang yah yang ayah baru belikan dari jepang “ ucap sang ibu
“ loh bukan nya boneka nya ada diluar ya tadi malam jadi ayah bawa masuk itu ada di sofa ruang tamu” jelas sang ayah rio
Dengan buru-buru shintia mengambil bonekanya dan meletakannya dikamar serta mengunci almari dan pintu kamarnya untuk kejadian yang dialami pagi ini dianggap sudah selesai untuk hari ini.
Ini baru kejadian pertama sempat beberapa kali shintia dan keluarganya mengalami kejadian aneh lagi saat itu dirumahnya tiba-tiba mati lampu yang biasanya tidak pernah terjadi saat itu ibu shintia yang begitu yakin sudah meletakan chelsea di dalam rak almari kamar putrinya sesaat sebelum mati lampu terjadi dan bertepatan dengan itu seanggota keluarga itu sedang menikmati kebersamaan diruang keluarga, saat lampu kembali menyala si shintia tiba-tiba mengatakan sesuatu
“ loh ibu bukannya boneka nya sudah dikamar ya ? “ tanya shintia melihat kearah boneka bernama chelsea itu
Ayah rio dan ibu menatap kearah pandangan shintia dan benar saja boneka itu sedang berada di sofa ruang tamu tidak jauh dengan ruang tengah dan itu begitu sangat jelas sekali boneka itu menatap kearah mereka bertiga.
Otomatis ibu dan ayah shintia saling pandang sebentar ayah rio mengatakan kalau mungkin saja ibu lupa membawanya kedalam tapi dengan jelas dan pertegas oleh ibu bahwa ia dengan yakin sudah meletakan serta mengunci almari itu. Suasana ruangan rumah mereka begitu menegang dengan keberanian ayah dan ibu shintia pergi kekamar shintia dan disana almarinya tidak terkunci malah terbuka .
Setelah percek-cokan malam itu mereka semua memutuskan untuk tidur dan tidak melanjutkan perdebatan yang tidak masuk akal ini sama sekali .
Setelah malam kejadian itu dirumah shintia terkadang beberapa kali mendapat gangguan secara astral entah itu seperti itu ada yang menarik kursi makan ada yang terdengar seperti menangis meminta tolong atau tiba-tiba boneka bernama chelsea itu sering berpindah-pindah tempat dan selalu berada ditempat yang sama ruang tamu.
Karena tidak tahan dengan semua deretan kejadian ini akhirnya ibu shintia dan ayah rio memanggil orang spiritual kerumah untuk melihat apa yang terjadi dengan rumah mereka serta dengan boneka bisque , orang spiritual itu mengatakan bahwa
“ ada sosok jin yang berenergi jahat yang bersemayam di dalam boneka ini kalian harus mengadakan beberapa ritual untuk mengeluarka jin ini agar musnah dan tidak menganggu keluarga kalian” ucap orang spiritual itu
Ayah rio dan ibu shinta yang mendengar itu dengan cepat mengsetujuinya dilakukan beberapa ritual yang tidak di sebutkan disini takut mengganggu hak cipta nya.
Ternyata tidak ada perubahan sama sekali boneka itu kembali membuat ulah yang lebih mengerikan seperti membuat semua barang-barang pecahan terkadang beberapa kali menampakan diri dengan wujud mengerikan , ayah dan ibu shintia kembali memanggil orang spiritual itu dan mengatakan untuk melakukan pembakaran arwah dan boneka saja.
Setelah itu sekitar hari ke-7 barulah acara pembakaran boneka itu di mulai hadiri ayah rio, ibu shintia, dan shintia sendiri serta beberapa orang spiritual yang mengerti akan hal yang begituan setelah itu barulah boneka itu dibakar dengan beberapa bacaan ayat yang termasuk dalam syariat agama yang dipercaya.
Setelah boneka itu dibakar barulah tidak ada lagi kejadian -kejadian aneh dirumah shintia sampai sekarang untuk boneka bisque ini ayah rio sempat ditanya oleh orang spiritual ini dimana letak pembeliannya.
Ternyata pada saat ayah rio pergi ke jepang memang benar ia membeli boneka bisque ini tapi bukan disalah satu toko yang memang khusus penjual boneka melainkan ada satu tempat ruko yang tidak akan aku sebut dimana tempat dan lokasinya saat ini.
Melainkan sebuah swalayan kecil dan penjualnya adalah nenek-nenek tua yang memang menjual boneka yang diinginkan anaknya karena kasihan dengan melihat keadaan nenek-nenek itu ayah rio bermaksud membelinya dengan tujuan untuk membantu dan memang boneka itu tidak tampak seperti boneka bekas melainkan boneka yang masih baru dari produk perusahaan aslinya.
Begitulah kisah dari teman aku yang aku samarin semua nama tempat, kejadian dan waktunya disini aku tidak berniat untuk menyalahkan siapapun teruntuk penjualan boneka nya bukan bermaksud untuk menakuti aku hanya berbagi sebuah pengalaman cerita horor temanku saja bila kalian ingin membeli boneka nya silahkan. Karena tidak semua boneka itu berhantu teman-teman, temanku hanya bernasib sial saja.
kalau ada yang ingin mengirimkan cerita silahkan kirim pesan di noveltoon atau lewat DM IG and see you next time semuanya.
IG: @adlegustin_