Sebut saja nama ku “ JONI ” dan 3 sahabat ku bernama “ANGGA, HERU, dan DANI”. Sebelumnya aku dan ANGGA sudah berteman semenjak kelas 1 SMP, Sementara HERU dan DANI kami mulai saling mengenal pada saat pendaftaran memasuki sekolah SMA ( Sekolah Menengah Atas ), Pada saat ini kami berempat sudah tidak duduk di bangku sekolahan, aku dan ANGGA sudah bekerja, sementara HERU dan DANI, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu melanjutkan ke bangku perkuliahan.
ANGGA saat ini bekerja di Perusahaan kelapa sawit di kampung halaman nya, Sementara aku bekerja berdagang sayur – sayuran membantu Paman ku, Sedangkan HERU dan DANI kuliah luar Daerah di Universitas ternama, saat ini kami berkomunikasi hanya melalui telepon dan juga media sosial, Pada masa sekolah, mereka bertiga termasuk golongan orang yang cerdas, selalu mendapatkan peringkat di sekolah sementara aku hanya mendapatkan nilai yang cukup.
***
Beberapa tahun kemudian aku mendapatkan kabar dari ANGGA, bahwa dia di berikan tugas dari atasannya, untuk mengelolah perusahaan yang ada di tempat tinggal ku saat ini,dan aku pun sangat senang mendengar berita tersebut karena aku bisa bertemu kembali dengan ANGGA setelah sekian lama tidak bertemu.
Seminggu kemudian akhirnya ANGGA menghubungi kembali dan ia memberitahu bahwa dia sudah sampai di perusahaan tersebut.
Mendengar kabar ia sudah sampai aku langsung bergegas untuk berjumpa dengan nya, Setelah bertemu dengan nya ternyata tak ada perubahan pada ANGGA, setelah kepulangan ANGGA kami jadi sering menghabiskan waktu bersama kembali.
***
Suatu hari aku dan ANGGA pergi jalan – jalan sore ke taman, dan di sana kami menghabiskan waktu YMyanh cukup lama, pada saat di taman kami bertemu dengan seorang gadis yang lagi duduk sendirian sambil termenung, aku dan ANGGA pun datang menghampiri gadis itu, sebelum menghampiri nya ANGGA mengajak ku bersaing untuk bisa mendapatkan nomor telepon gadis tersebut, sebut saja nama gadis itu AYU, kami pun mulai mendekati ayu dan mencoba untuk berkenalan dengannya, ternyata ayu respon kepada kami orang yang baru di kenalinya, ANGGA pun memulai perakapan duluan ;
ANGGA :“ Hai, boleh kami duduk di samping kamu” ?
AYU : “ Ya, silahkan saja “.
ANGGA : ” kalau kami boleh tau nama kamu siapa “ ?
AYU : ” Nama saya AYU, kalau nama kalian siapa “?
ANGGA : “Nama ku ANGGA “
AKU : “Kalau nama ku JONI “
ANGGA : “ Apa yang kamu lakukan sendirian di sini “ ?
AYU : “ Aku hanya lagi mencari angin saja di sini “.
kami pun menghabisi waktu bertiga saling bercerita hingga langit sudah mulai terlihat gelap, dan kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing – masing, Sebelum pulang aku dan ANGGA menjalankan rencana kami sebelumnya yaitu meminta nomor telepon AYU, dan ternyata AYU memberikan kepada kami berdua nomor telepon nya, maka dalam persaingan kami tadi di anggap tidak ada yang menang atau bisa di bilang seimbang, dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju rumah masing – masing.
sesampainya di rumah aku langsung bersih" rumah dan membersihkan diri juga.
setelah selesai bersih - bersih, aku pun menelepon AYU dan kami saling bersenda gurau, karena terlalu asik ngobrol kami pun sampai tidak sadar bahwa sudah larut malam dan akhirnya kami pun menyudahi percakapan nya.
Pada esok hari ternyata ANGGA juga berkomunikasi dengan AYU, tetapi di antara kami tidak ada saling bercerita atau bisa di sebut saling menutupi nya.
***
Setelah beberapa bulan kemudian, komunikasi kami semakin lancar dan aku mencoba untuk menggungkapkan perasaan kepada AYU bahwa aku menyukai dia, dan berharap AYU bisa menjadi kekasih ku, tetapi AYU belum bisa menjawab keinginan ku, dan AYU meminta waktu untuk berfikir sebelum memberikan jawaban kepada ku , aku pun menyetujui permintaan AYU.
***
Satu bulan kemudian HERU dan DANI menghubungi ku dan ANGGA, mereka menelepon kami dan memberitahu bahwa mereka berdua akan melaksanakan wisuda 5 hari lagi, untuk itu mereka berharap kami bisa menghadiri acara wisuda tersebut, tetapi pada hari wisuda mereka AKU tidak bisa hadir, karena pada hari itu AKU sudah berjanji mau menemani paman ku mencari sayur yang segar di ladang untuk di jual ke pasar, dan aku meminta maaf kepada mereka semua tidak bisa bersama – sama pada hari itu, Mereka pun menerima alasan ku dan mengatakan setelah wisuda ini kita berkumpul bersama – sama kembali.
akhirnya Hari acara wisuda HERU dan DANI pun tiba, dan aku hanya bisa menggucapkan selamat kepada mereka melalui telepon, Setelah mengucapkan selamat kepada mereka, aku mencoba menelepon AYU dan berbicara kepadanya, ternyata AYU lagi bersama ANGGA datang ke acara tersebut, setelah mengetahui AYU pergi dengan ANGGA aku langsung menutup telepon nya, dan kemudian AKU mulai berfikir bahwa ANGGA juga menyukai AYU.
Setelah acara wisuda, HERU dan DANI menghubungi KU, ternyata mereka ikut bersama angga ke tempat ku untuk pergi liburan dan mereka akan menginap beberapa hari di rumah KU, AKU pun menerima mereka dengan senang hati karena kami juga sudah lama tidak bertemu.
***
Singkat cerita, akhirnya HERU dan DANI sampai di rumah KU bersama ANGGA beserta AYU juga, setelah sampai di rumah ku, ANGGA meminta izin pergi untuk mengantarkan AYU pulang, tetapi AKU menawarkan diri kepada nya,
AKU (JONI) : “ biar AKU saja yang mengantarkan AYU
pulang, kamu masih capek baru juga
sampai“.
ANGGGA : “ tidak apa – apa, biar aku saja yang
mengantar nya, karena aku yang
menjemput dan membawa nya pergi,
tentu aku juga yang mengantar nya “.
AYU : “ ( terdiam sambil menunduk ) “.
Aku (JONI) : “ ( melihat ayu sepertinya menolak
ajakan KU ) ya sudah kamu antarlah AYU
pulang nanti ke sini lagi “.
"ANGGA pun pergi mengantarkan AYU pulang,"
AKU melanjutkan pembicaraan dengan HERU dan DANI, mereka menceritakan pengalaman mereka waktu kuliah dan tujuan mereka untuk kedepan nya, setelah mendengarkan cerita dari mereka berdua, HERU dan DANI mengajak ku pergi jalan – jalan memutari wilayah tersebut, saat di perjalanan DANI bertanya kepada KU ;
DANI : “ JON, di sini tempat bermain atau wisata di
mana “ ?
AKU (JONI) : “ Di sini gak ada tempat wisata, tetapi kalau
tempat bermain dan orang berkumpul
dengan teman maupun keluarga ada “.
HERU : “ Dimana itu JON “ ?
AKU (JONI) : “ Mari sini AKU tunjukkan, di dekat sini ada
taman “.
Di dalam perjalanan HERU bertanya kembali kepada KU “ kamu di sini apa sudah punya pacar “ ?,
Sambil tertawa AKU menjawab “ AKU tidak punya pacar “, dan HERU memotong omongan KU, “ masa iya kamu kalah dengan ANGGA, dia saja ada pacar, sambil menundukkan kepala AKU menjawab “ AYU tadi kan pacarnya ANGGA “ ?,
“ Iya benar AYU pacarnya angga “ ( jawab DANI ) .
Setelah mengetahui hal tersebut AKU mulai banyak diam dan berfikir apa yang harus AKU lakukan, setelah berfikir lama sambil di pejalanan menuju taman, AKU memutuskan untuk dapat mengiklaskan AYU dan ANGGA berpacaran, dan AKU menguburkan perasaan KU kepada AYU demi persahabatan kami semua supaya tidak hancur.
Esok hari nya kami bertemu dengan ANGGA dan AYU, dan saat itu lah aku memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua ,
“ Selamat ya, semoga kalian bahagia “, ( sambil memberikan sedikit senyuman agar terlihat baik - baik saja).
sebelum bertemu mereka, AKU sudah mengirimkan pesan kepada AYU supaya melupakan kejadian waktu itu, ( AKU yang mengungkapkan perasaan kepada AYU), dan meminta supaya tidak memberitahukan ke yang lain.
Dengan seiring berjalan nya waktu, tak terasa 3 bulan telah berlalu.
Pada akhirnya AKU dan AYU menjadi sahabat, dan kami semua tetap menjalin komunikasi yang baik seperti biasanya.
*** TAMAT ***