Siapa yang tidak mengenal kanker payudara, Suatu kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Lebih dari 150 ribu kasus per tahun (Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia: berita terkini adalah meningkatnya kasus kanker payudara, Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Belum diketahui apa yang menyebabkan sel-sel tersebut berubah menjadi sel kanker. Akan tetapi, terdapat dugaan bahwa faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, dan hormon memiliki keterkaitan dengan terbentuknya kanker payudara.
untuk mencegahnya para warga dapat mempertahankan berat badan ideal atau menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal, menghentikan atau setidaknya membatasi konsumsi minuman beralkohol,
Mengonsumsi makanan bergizi setiap harinya, Berolahraga rutin minimal 30 menit setiap hari, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika berencana menjalani terapi pengganti hormon pascamenopause, karena terapi ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Pemeriksaan rutin memang tidak benar-benar dapat mencegah kanker payudara. Namun, jika pemeriksaan rutin dilakukan, kelainan jaringan payudara yang mengarah ke kanker atau kanker yang berukuran kecil bisa terdeteksi sejak dini.
Dengan begitu, kanker payudara bisa ditangani sebelum terjadi gejala atau bertambah buruk. Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk sembuh total.
Kalistha mematikan televisi dengan cepat, menonton berita sebelum kerja adalah rutinitas nya.
Kalistha adalah guru Pendidikan Bahasa Indonesia disalah satu SMK yang ada di Bogor, usia nya yang baru menginjak 23 tahun kalistha sudah menjadi pegawai negeri PNS.
Setiba nya di sekolah, kalistha memasuki toilet untuk sekedar buang air kecil, namun alangkah terkejutnya dia saat mendapati darah didalam urine nya (hematuria)
"Apa apaan ini " gumam nya saat melihat darah itu, tak berselang lama dia pun merasa mual dan ingin muntah
_
Kayaknya aku mau sakit deh, tapi darah itu. Batin kalistha yang tidak menyimpulkan nya
Karna sudah bell, kalistha masuk kedalam kelas untuk mengajar seperti biasa. Di kelas, dia menjelaskan materi pro dan kontra, kemudian membagi kelompok untuk mengeluarkan pendapat mereka masing-masing dengan spekulasi yang berbeda-beda.
" Bu! " Panggil salah satu siswa
" Ya Zaenab Kumalasari Putri Dewi? "
" Ibu sakit? Ibu kayak pucat gitu mukanya "
" Engga kok, ibu tidak sakit. Mungkin ibu lemas karna belum sarapan aja tadi "
Setelah selesai mengajar, kalistha memutuskan untuk sarapan di kantin, namun dia sama sekali tidak berselera untuk makan dan akhirnya kembali ke ruang guru.
Begitu pulang mengajar, kalistha dijemput oleh suaminya yang merupakan seorang polisi muda.
" Sayang, kamu sakit? Muka kamu pucat, kita berobat ya " ucap Dewa, suami kalistha
" Engga mas, aku lemes aja belum makan "
" Kan kan, kamu ini kebiasaan. Udah berapa kali aku bilang, makan sebelum ngajar kalistha, jaga kesehatan kamu "
" Iya mas iya, aku buru-buru tadi "
" Yasudah kita pulang "
Selama di dalam mobil, tidak ada yang membuka suara, mereka diam dengan pikiran masing-masing.
Tadi aku mual muntah, ga selera makan juga. Apa, aku hamil ya. Batin kalistha
Setibanya mereka dirumah.
" Mas, aku mandi dulu ya. Kamu belum lapar kan? Atau aku masak dulu? "
" No no, kamu mandi aja dulu. Aku belum lapar "
" Oh yasudah "
Selesai mandi, kalistha masak makan siang untuk mereka, selesai itu mereka makan bersama, namun saat makan, kalistha sama sekali tidak selera, hanya berapa suap saja dia makan, selesai itu sang suami kembali bertugas dan kalistha membersihkan rumah. Meraka belum dikaruniai anak.
" Capek banget astaga " keluh nya sambil menjatuhkan tubuh di sofa, memejamkan mata dan akhirnya tertidur.
Dan begitulah seterusnya kehidupan Kalistha dan Dewa Raharjo. Keseharian nya kalistha selalu lelah berlebihan, beberapa kali saat buang air kecil mengeluarkan darah, tidak berselera makan, merasakan mual dan muntah, kaki nya sedikit bengkak, dan berat badannya mulai menyusut. Sudah 2 Minggu ini, dewa khawatir dengan istrinya, namun kalistha kekeh tidak ingin diperiksa dokter.
" Sudah 2 Minggu kalistha! Kamu harus cek. Aku khawatir sama kamun" ucap Dewa pada kalistha yang sedang menonton berita
" Engga mas dewa, sekarang aku udah jauh lebih baik kok, tapi.. aku ngerasa, kalo aku seperti nya hamil " jawab kalistha sambil mengelus perutnya
" Appa? Ka--kamu yakin? kalistha, aku-- aku seneng banget kalo kamu beneran hamil. Akhirnya ya Allah "
Melihat ekspresi bahagia suaminya, kalistha takut akan mengecewakan suaminya.
" Tapi kalo engga gimana mas? "
" Heyyy, ya it's oke sayang "
Pagi ini, seperti biasa kalitha mengajar sebagai profesinya seorang guru. saat sedang menulis dipapan tulis, tiba-tiba dia merasa pusing dan braaakkk....
Kalistha Adiwangsa pingsan.
" Ibuuuuukkkk!!!! "
Rumah sakit-
Kalistha bangun dari pingsannya dan mendapati dirinya terbaring di brankar rumah sakit
" Kenapa aku disini " ucapnya pelan
" Ibu sudah sadar, bagaimana? Apa yang ibu rasakan? Lelah? Lesu? " Tanya dokter itu dan hanya di balas anggukan oleh kalistha
" Saya, kenapa dokter? Saya hamil? "
Dokter itu menggelengkan kepalanya dan malah bertanya balik.
" Kenapa ibu berspekulasi seperti itu? " Tanya balik dokter itu
" Saya merasa lelah berlebihan, hmm lalu, tidak selera makan, beberapa kali pipis urine saya keluar bersamaan dengan darah, kaki saya juga sedikit bengkak, berat badan saya juga turun dok "
" Ah baik, jadi apa yang ibu rasakan ini adalah, sebentar. apa ibu sudah menikah? " Pertanyaan dokter ini dibalas satu anggukan kecil
" Apa setelah berhubungan, vagina itu mengeluarkan darah? " Lagi-lagi hanya dibalas anggukan kecil
" Ah baiklah, saya belum bisa memastikan sebelum mendiagnosa, jadi yang ibu rasakan, dengan berat hati saya katakan ini adalah gejala kanker serviks bukan hamil "
Kalistha, dia syok mendengar nya, membungkam mulutnya dengan rapat.
" A--appa? Dok, dokter serius? "
" Saya harus mendiagnosa lebih lanjut, bagaimana? "
" Lakukan dokter "
Malam hari-
Sudah malam, kalistha tak kunjung pulang, membuat sang suami khawatir dan terus menelepon, namun tetep tidak ada jawaban.
" Bagaimana dokter? "
" Setelah melakukan pemeriksaan IVA Benar, sesuai spekulasi saya ibu kalistha mengidap kanker serviks "
Pemeriksaan IVA (inspeksi visual asam asetat) adalah skrining kanker serviks yang mudah, cepat, dan murah. Pemeriksaan ini dilakukan dengan terlebih dulu membuka vagina menggunakan alat khusus yang dinamakan spekulum (cocor bebek).
Seketika itu juga, dunia kalistha runtuh, air matanya jatuh begitu saja.
" Tapi, ada komplikasi akibat kanker serviks. Penumpukan urine di ginjal (hidronefrosis) yang bisa memicu gagal ginjal, apa ibu kesulitan buang air kecil? " Lagi-lagi hanya satu anggukan kecil
" Dok, saya bisa sembuh? "
" Kita bisa melakukan pengangkatan tumor saja, biar saya jelaskan "
" yang pertama ada, Bedah laser, yang bertujuan menghancurkan sel kanker dengan menembakkan sinar laser melalui vagina "
" Kedua, Cyrosurgery, yang bertujuan untuk membekukan dan menghancurkan sel kanker dengan menggunakan nitrogen cair "
" Ketiga, Konisasi, yang bertujuan untuk mengangkat jaringan yang mengandung sel kanker menggunakan pisau bedah, laser, atau kawat tipis yang dialiri listrik (LEEP) dalam bentuk kerucut "
Cobaan apalagi ini Tuhan! Kau bahkan sampai sekarang belum mempercayai kami untuk memiliki keturunan.
" Tapi masalahnya adalah, kanker ibu sudah stadium akhir, stadium 4 "
" Apa?! "
" Ibu tenang, insyaallah bisa sembuh "
" Histerektomi adalah bedah pengangkatan seluruh bagian rahim (uterus) dan leher rahim (serviks). Pengangkatan bisa dilakukan melalui sayatan di perut (abdominal hysterectomy), melalui vagina (vaginal hysterectomy), atau dengan laparoskopi (laparoscopic hysterectomy) "
" Pada kanker yang sudah menyebar luas, kami juga akan mengangkat area vagina, serta ligamen dan jaringan di sekitarnya. Selain itu, ovarium (indung telur), saluran indung telur, dan kelenjar getah bening di sekitarnya juga akan diangkat. Prosedur ini disebut histerektomi radika "
" Jadi itu artinya saya akan menopause dini? "
" Benar ibu kalistha "
" pasien yang menjalani histerektomi dapat mengalami menopause dini dan tidak akan bisa memiliki anak setelah operasi ini "
" Enggaaakkkkk!! Dok! Bahkan saya sampai sekarang belum ada anak, bagaimana dengan suami saya!! Hiks.. hikss.. "
" Enggak! Saya enggak mau dokter! Saya masih mau mengandung dan melahirkan buah hati kami!! "
Dirumah, dewa tidak bisa lagi berpikir jernih, dia langsung menghubungi kepala sekolah dan menanyakan keadaan istrinya.
" Apa?! Istri saya dirumah sakit dan pihak guru tidak ada yang memberi kabar?! "
Telepon dimatikan sepihak oleh dewa, masuk kamar dan mengambil kunci mobil kemudian menyusul sang istri kerumah sakit.
Kalistha pingsan, dia tidak kuat menerima kenyataan yang menghantam kehidupan nya.
" Kalistha! " Panggil dewa memasuki ruang rawat kalistha
" Dokter? "
" Maaf, bapak suaminya? "
" Benar, ada apa dengan istri saya? "
" Kita bisa bicara diruangan saya "
Dokter Rena akhirnya menjelaskan semuanya, bagaimana pengangkatan area vagina, serta ligamen dan jaringan di sekitarnya, bagaimana syok nya dewa sudah tidak bisa di deskripsikan.
" Istri saya? Istri saya akan menopause dini? Diusia nya yang baru memasuki 23 tahun? Dokter, ini terlalu kejam! "
" Ini tidak bisa di biarkan pak dewa, akan sangat berbahaya "
" Lakukan yang terbaik untuk istri saya, saya siap menerima konsekuensinya "
Dewa beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan dokter Rena. Berjalan lesu menuju kamar rawat istri nya.
Begitu masuk, dewa langsung duduk disebelah ranjang istrinya, mengelus rambutnya dengan penuh cinta kasih sayang.
" Aku tau, kamu kuat sayang. Kamu pasti bisa, aku yakin " ucapnya sambil menghapus air mata yang lolos begitu saja
Pagi hari-
Pagi hari begitu Kalistha bangun dia melihat suaminya tidur di sofa. Seketika ucapan dokter tadi malam kembali menghantuinya.
" Mas dewa "
Dewa refleks terbangun dan langsung menghampiri istrinya.
" Kalistha, kamu sudah sadar. Bagaimana keadaan mu? "
" Aku mau kamu talak aku mas! "
" Hey! Ngomong apa kamu? "
" Aku sakit mas! Aku, aku ga akan bisa kasih kamu keturunan, aku, aku harus bilang apa sama mama dan papa kamu, sama keluarga besar kamu mas! Aku, aku malu mas hikss... Hikss.. "
" No sayang no, aku tetep sama kamu, aku Nerima semua kekurangan kamu, kita akan tetep bersama ya, jangan takut aku ada buat kamu, aku akan nemenin kamu sayang "
Kalistha hanya bisa menangis di pelukan suaminya. Kenyataan pahit ini memang harus diterimanya dengan lapang dada, dan beruntung nya dia mendapatkan suami yang menerimanya semua kekurangan dia.
-TAMAT-
MAAF JIKA TIDAK SAMPOERNA KARNA INI BUKAN ROKOK! TERIMAKASIH