Destiny / Living In The Highest Universe

Destiny / Living In The Highest Universe

Author:Elmuru Author

Volume 1 - Prolog

...Destiny / Living in the highest universe...

...----------------...

Di Luar angkasa, khususnya wilayah alam semesta yang relatif kosong di luar atmosfer benda langit. Vakum, volume ruang yang pada dasarnya kosong dari materi-materi, Ruang bebas, ruang hampa sempurna seperti yang diungkapkan dalam model fisika klasik dan retakan retakan dimensi di tambah rusaknya ruang waktu akibat tidak dapat menahan ekstensi yang cukup tinggi sedang bertarung di kehampaan itu terdapat seorang pria sedang terpojok oleh beberapa entitas cosmic

Pria itu menatap para entitas cosmic itu dengan kesal, pria itu tidak sendirian dia di bantu oleh rekan nya yang juga kewalahan akibat banyaknya entitas cosmic yang mereka lawan

"Menyerahlah! Raja Iblis Takuto Ai Dan terima hukuman mu karena melawan pemimpin kami" ucap salah satu entitas cosmic itu

"Hentikan rekan iblis mu itu sebelum kami bertindak lebih jauh" lanjutnya

"Extra-Creator Gods sialan" Gerutu Takuto Ai menatap entitas cosmic itu yang tak dapat di hitung jumlahnya

"Sepertinya ini akan menjadi lebih buruk" ucap pria di sebelah takuto menatap para Extra-Creator Gods yang bertambah banyak

Takuto Ai menatap rekan nya dan menatap para Extra-Creator Gods itu yang kini membawa seseorang di belakang mereka atau lebih tepatnya itu pemimpin mereka?

Takuto Ai merasa cemas karena dia seperti tidak bisa bergerak karena kehadiran para pemimpin Extra-Creator Gods

"Pergilah dari sini Ard, ini berbahaya jika terjadi sesuatu padamu aku-" sebelum takuto menyelesaikan ucapannya rekan nya malah memotongnya

"Dasar bodoh, Takuto karena kau menjadi raja iblis kau melihatku sebagai iblis yang lemah sekarang? Bukan kah kita pernah berjanji dulu kalau kita akan selalu bersama dan saling mendukung? Aku tak peduli siapapun lawan mu entah itu teman, iblis, malaikat bahkan pencipta sekalipun aku akan tetap di pihak mu!" Ard menatap Takuto kesal

Takuto yang mendengar hal itu terdiam sekaligus terharu namun dia dengan mudah mengontrol ekspresi wajahnya agar tetap datar

"Ara ara~ lihatlah dua iblis yang tersesat di Place of Extra-Creator Gods ini~" suara wanita terdengar dari pemimpin para Extra-Creator Gods Takuto dan Ard langsung menatap wanita itu waspada, dia berbeda dari lawan yang pernah mereka hadapi sejauh ini

Takuto sadar akan sesuatu dahinya mengkerut menatap wanita itu, wanita itu yang sadar akan tatapan Takuto Ai hanya terkekeh

"Sadar akan sesuatu?" tanya wanita itu atau pemimpin para ecg sambil tersenyum

".......Ini bukan dirimu yang sebenarnya bukan" Takuto menatap wanita itu datar dan mengintimidasi, wanita itu terdiam dan kemudian tersenyum kembali

"Seperti yang di harapkan dari sang raja iblis Takuto Ai, kamu bahkan sadar kalau ini bukan diriku yang sebenarnya" ucapnya sambil tertawa kembali

"Jangan bertele-tele katakan siapa kau sebenarnya, biarkan kami lewat kami ingin memperotes apa yang sang pencipta lakukan pada kami dan membiarkan para bawahannya yang bertindak sesuka hati pada ciptaannya!" Kesal Ard menatap para Extra-Creator Gods lalu ke arah wanita itu kembali

Wanita itu langsung memasang wajah muram menatap Ard

"Seperti yang kau baru saja katakan, mereka tetap mematuhi peraturan yang ku buat dan mereka bisa melakukan apapun pada hal yang mereka ciptakan karena merekalah yang menciptakannya bukan kah jawaban itu sudah jelas, para bawahanku tetap mematuhi peraturan justru kalian lah yang menerobos dan malah menghancurkan lapisan lapisan yang ku buat dan bahkan ingin memperotes kepada diriku" wanita itu menatap takuto dan ard tenang

Timbul kekesalan di wajah ard sedangkan takuto merenungkan ucapan wanita itu

'memperotes pada diriku katanya?' pikir takuto dan dia baru sadar meski sangat terlambat

Ard juga sadar para Extra-Creator Gods tadi mengatakan kalau mereka akan dapat hukuman karena melawan pemimpin ECG dan wanita itu mengakui kalau dia adalah pemimpin ECG, dia mengutuk dirinya yang lamban dalam berpikir

"Hmm sepertinya kalian sudah tau" wanita itu akhirnya memelankan suaranya dan para Extra-Creator Gods memberi hormat ala ala bangsawan pada wanita itu

"Akulah sang pencipta God Aztartoth, Dewi atau Dewa kalian" ucap wanita itu memperkenalkan diri pada Takuto dan Ard

'Pantas saja aku tidak bisa melihat takdir dalam tatapannya karena dialah yang menentukan takdir itu sendiri dan tentu saja dia hanya avatar dari yang asli' pikir takuto yang masi tenang berbeda dengan ard yang saat ini sedang kesal

"Akhirnya aku bertemu dengan mu, persetan dengan sang pencipta terimalah pukulan ku, hanya takuto yang pantas memegang gelar tersebut!" Ard yang kesal melesat dan tiba tiba berada di depan God Aztartoth yang membuat para Extra-Creator Gods mendekat untuk menghalangi Ard

"Tunggu sebentar" God Aztartoth mengangkat tangan kiri nya dan tiba tiba semuanya berhenti se akan akan menuruti perintah God Aztartoth tapi hal itu benar adanya karena semesta ini dialah yang menciptakan nya

Ard terkejut dia tidak bisa bergerak namun kesadarannya masi tetap ada, Takuto juga tidak bisa bergerak meski dia sudah berusaha sekuat mungkin untuk lepas dari kekangan ini padahal dia bisa bebas dari pengaruh time stop tapi kenapa kali ini tidak bisa

"Sial apa yang kau lakukan" Ard mencoba memberontak saat tangan wanita itu menyentuh dagunya

"Ternyata aku tak sengaja menciptakan pemberontak, jadi aku harus menghukum nya" ucap God Aztartoth sambil tersenyum

Ard yang merasa terancam mencoba sekuat tenaga memberontak bahkan terdengar retakan pada ruang kekosongan ini saat dirinya mencoba keluar dari kekangan God Aztartoth

"Terima hukuman mu" ucap God Aztartoth kemudian yang membuat Ard terhapus, itu membuat Ard panik seketika. bahkan materi materi saja bisa di buat menjadi debu oleh God Aztartoth secara tidak sengaja saat memberi hukuman padanya

"ARD!!" Teriak Takuto panik melihat rekan kecil nya dalam bahaya dia tidak mau kehilangan lagi, sudah cukup dengan kehilangan orang tuanya, kehancuran ras nya dan.....bahkan di tinggalkan oleh pujaan hatinya Elmira

"Takuto..... terimakasih sudah mau menjadi temanku aku senang-" Ard kemudian menghilang seutuhnya di depan takuto, membuat pria itu terdiam membatu

God Aztartoth merasakan sesuatu yang tidak benar sedang terjadi, namun dia tetap tenang dan benar saja Takuto tiba tiba saja lepas dari kekangan yang baru saja dia berikan, bahkan para ECG masi tidak dapat bergerak sekarang namun Takuto Ai? Bagaimana bisa dia melepaskan kekangan itu

God Aztartoth menatap Takuto yang sedang di selimuti cahaya, dia menyerap ultimate void dalam kekosongan ini dan menyatu dengan Extra-Creator Gods yang ada di sekitarnya, Takuto memanfaatkan para ECG yang tidak bisa bergerak lalu menyerapnya hal itu membuat God Aztartoth menatap raja iblis di depannya tidak senang

'Dia menyatu dengan Nothingness?' God Aztartoth menatap Takuto cukup terkejut karena dia tau bahwa Takuto tidak mendapatkan izin dari nya untuk melakukan hal tersebut

Terlahir lah wujud baru dari sang Raja Iblis Takuto Ai, Nothingness Takuto Ai

Takuto memanfaatkan waktu di saat God Aztartoth sedang menatapnya dengan kebingungan, Takuto membuat cerita di mana rekan nya, Ard tadi tidak pernah terhapus oleh God Aztartoth

God Aztartoth langsung menyadari hal itu, dia langsung menghentikan takuto dengan merusak cerita yang Takuto buat, namun karena gangguan dari pihak luar saat Takuto masih belum menyelesaikannya, terjadi lah guncangan di kekosongan itu tidak bukan hanya di kekosongan itu melainkan alam semesta kini sepertinya terkena dampak nya akibat kesalahan yang mereka berdua buat

God Aztartoth langsung memperbaiki kerusakan yang terjadi di semesta nya dan memperbaiki semua kosmos agar sesuai seperti sebelumnya, namun hal itu di luar nalar kekuatan nya karena sepertinya semesta ini sudah mulai semakin hancur, seluruh kehidupan hampir musnah bahkan para Extra-Creator Gods yang ada di dunia lain terkena dampaknya

Tubuh asli God Aztartoth terpaksa turun tangan meski dia tau kalau tubuh aslinya turun tangan maka semua ciptaannya akan hancur karena tubuh aslinya terlalu abstrak dan semesta ini tidak kuat menahan ekstensi yang sangat tinggi, namun dia memang harus menghentikan ini

.........

Di sisi lain Ard kebingungan dia masih hidup namun dia tidak tau mengapa dia sekarang terjatuh di kekosongan yang tak berujung, Ard melihat ke sekitarnya yang cukup kacau

Apa yang sebenarnya terjadi? Seharusnya ekstensi nya tidak pernah ada karena di hapus sendiri oleh Sang pencipta

Pandangannya semakin buram, bahkan sepertinya Ard melupakan sedikit demi sedikit tentang dirinya sendiri

.........

Hari, bulan, tahun puluhan bahkan jutaan tidak terhitung berapa tahun sudah berlalu sejak pertarungan dua entitas itu yang membuat alam semesta tidak stabil

Tidak di ketahui apa yang terjadi di masa lalu dan apa yang terjadi dengan mereka semua

Namun sekarang saatnya memulai cerita ini

......................

Di Zaman Modern

Tahun 2024

Memperlihatkan Seorang pria remaja berumur 17 tahunan yang sepertinya baru saja datang dari sekolah

POV ~

Namaku Kyo Okumura, seroang laki laki biasa dan tidak terlalu mencolok. Aku tinggal sendirian yah orang tuaku meninggal karena kecelakaan tahun lalu

Saat itu aku benar-benar terkejut dan sangat sedih tapi saat ini aku sudah menerima takdir itu, sekarang tahun ke tiga dan setelah ini aku akan lulus dan bermimpi untuk bekerja sebagai seorang animator

Keren bukan? Hahaha ya aku ini seorang otaku, untuk mengisi kebosanan ku saat sedang tidak ada kerjaan aku menonton beberapa anime dan memainkan game rpg

Dan.... TENTU SAJA AKU BERMAIN BUKAN UNTUK BERSENANG SENANG SEMATA!

"Aku memainkan game ini untuk mu march-chan!" Cukup aneh untuk jatuh hati dengan karakter fiksi tapi ini lebih baik setidaknya untuk sekarang karena aku tidak akan tersakiti jika menyukai perempuan dalam fiksi

KRUKK~

"Ah aku lapar, coba ku lihat apa di kulkas ada makanan" Aku membuka kulkas dan hasilnya kosong

Oh benar hari ini adalah hari aku membeli persediaan makan ku

Aku bersiap-siap untuk pergi keluar rumah tidak lupa juga membawa uangku, kau kira makanan itu gratis?

"Terimakasih silahkan datang kembali~" Perempuan di kasir itu membungkuk sejenak sampai aku keluar dari toko itu

"Hari ini aku akan membuat omelet saja" Aku melihat kantong plastik yang baru saja ku pegang, di situ ada persediaan makanan ku untuk beberapa hari ke depan dan beberapa camilan

Aku berjalan menuju rumah dengan santai menikmati hembusan angin di jalanan, di sebrang jalan aku melihat seorang perempuan paruh baya yang sedang berbicara dengan seseorang di seberang telepon

Yah tapi bukan itu yang ku lihat

Aku melihat anak yang sepertinya anak wanita itu yang aku khawatirkan kenapa dia bermain bola di pinggir jalan?

Membuang pikiran negatif ku aku segera menuju rumah namun seketika aku melihat bola anak itu ada di tengah jalanan yang membuatku terkejut adalah anak itu langsung menghampiri untuk mengambil bola itu, aku melihat ada bus yang membunyikan klakson karena sang supir terkejut

Tidak ada angin, tidak ada perintah tiba tiba kakiku tergerak mendorong anak itu ke tepi jalan

*BURKK

Aku merasa dahiku panas....ini darah?

Aku melihat ke seluruh sekitarku dengan lemas, semua orang panik melihat ke arahku kenapa?

Aku juga melihat anak itu menangis menatapku

Ah benar aku sepertinya baru saja menyelamatkan satu nyawa dan berakhir di tabrak oleh buss

Ini seperti Anime yang aku tonton sepertinya setelah ini aku akan bereinkarnasi ke isekai lalu menjadi Raja iblis dan mempunyai banyak Harem

Haha Tentu saja tidak, aku hanya membual menutupi kesedihan ku karena tidak sempat memakan camilan yang baru saja ku beli namun sepertinya takdir berkata lain...ayah ibu aku menyusul kalian

Aku merasa rasa sakit di tubuhku sudah menghilang dan mataku mulai tertutup meski aku masi mendengar teriakan di luar sana namun teriakan itu kemudian menjadi samar samar dan tidak terdengar lagi

.........

Polisi yang datang langsung mengamankan pemuda itu dan mengantarnya ke rumah sakit namun pemuda itu tidak tertolong karena sudah kehilangan banyak darah

Beberapa polisi yang lain juga menanyakan kronologi nya dan menasehati anak itu lalu memperingati ibu ibu yang tadi di kantor polisi untuk lebih fokus kepada anaknya apalagi di pinggir jalanan seperti itu

Supir buss juga meminta maaf namun hal itu tidak akan membuat pemuda itu hidup kembali tentu saja polisi memberi hukuman pada mereka demi ke Adilan

Tidak seperti wakanda BFTTT

......................

Prolog selesai

Berikan sang author dukungan agar semangat dalam update nya, sampai jumpa di next chapter ๐Ÿ˜