Chapter 1 : Orientasi
Seishin Sekai! ( Karanganyar Arc )
Chapter 1 : Orientasi
Prolog : Suatu ketika di sebuah negara yang bernama Indonesia, lebih tepatnya dikota yang bernama Karanganyar. Hiduplah seorang anak bernama Matsura Kai dan teman-teman nya, pada awalnya mereka hidup seperti manusia biasa. Namun para roh yang berasal dari multiverse lain entah bagaimana bisa berada di universe tempat Kai dan teman-teman nya tinggal, dan beberapa roh memilih anak-anak pilihan mereka untuk dijadikan tempat bernaung atau bisa disebut sebagai wadah, karena para roh tidak bisa hidup lama jika tidak memiliki wadah. Para roh sudah menemukan tempat bernaung mereka masing-masing terkecuali Roh Pasir. Roh Pasir belum menemukan anak yang cocok untuk dijadikan wadah, tapi beberapa saat setelah itu ia melihat Kai yang sedang bermain di akademi bersama teman-teman nya, Roh Pasir merasakan aura kekuatan yang sangat luar biasa keluar dari tubuh Kai, Roh Pasir ragu akan menjadikan Kai sebagai wadahnya, karna Roh Pasir berpikir,
"Mana mungkin anak itu akan kujadikan wadah, lagipula dia terlihat lemah."
Tetapi mengingat aura kekuatan besar yang baru saja dia rasakan. Roh Pasir terpaksa menjadikan Kai sebagai wadahnya, lagipula dia tidak memiliki pilihan lain karena waktu hidupnya hampir habis, dan begitulah cerita bagaimana cara Kai bisa menjadi wadah Roh Pasir.
Ini adalah kisah 6 tahun setelah kejadian tersebut, dimana sekarang Kai sudah menginjak usia 14 tahun dan bersekolah di AKMK 2 Karanganyar (Akademi K.E.P.O tingkat Menengah Khusus).
~~ Pukul 06:50 WIB - Senin 4 July 2022 ~~
Pada hari senin tanggal 4 July 2022 Kai berangkat ke akademi seperti biasanya. Sesampainya di akademi, Kai melihat betapa sepi akademinya dan berfikir.
"Pada kemana nih orang-orang, perasaan ini hari senin harusnya udah rame, apa jangan-jangan upacara udah dimulai ya? Gawat sih, aku harus cepat-cepat ke lapangan." Dengan panik Kai langsung bergegas pergi ke kelas dan menaruh tasnya.
Setelah itu ia langsung pergi berlari ke lapangan, namun di lapangan bukannya sedang melaksanakan upacara, para mentor dan murid-murid sedang melihat ada benda seperti komet yang jatuh di tengah lapangan. Kai pun mendekati teman nya yang bernama Kharim sambil menepuk pundaknya dan berkata,
"Oy lagi pada ngapain nih?" Lelaki jenjang yang kerap dipanggil Kharim itupun terkejut.
"Lagi liatin itu tuh," ucap Kharim sambil menunjuk benda yang ada di tengah lapangan.
Temannya yang bernama Gifari ikut berkata, "Bagaimana bisa benda ini jatuh ke sini, dan kenapa harus ditengah lapangan, kenapa gak sekalian aja di tengah akademi biar kita libur."
"Kau ini ya, pikirannya cuman libur doang, kalo ga libur ya makan. Lagian suka-suka tuh benda kali mau jatuh di mana. Dan lagi kalau kita libur, memangnya kau mau perkembangan kemampuan kita jadi terhambat," saut Kharim.
Sementara itu Kai merasakan adanya kekuatan dari dalam komet tersebut namun Kai tidak yakin dengan apa yang barusan dia rasakan. Karna ini adalah pertama kalinya dia merasakan kekuatan yang belum pernah ia rasakan.
"Kayanya ini bukanlah komet biasa, aku bisa merasakan kekuatan dari dalam komet itu" ucap Kai dengan wajah serius, namun teman nya yang bernama Fareza hanya tersenyum dan berkata.
"Kai, kau ini keseringan nonton anime. Udahlah jangan bawa-bawa imajinasi 2D mu itu ke dalam dunia nyata."
Gifari dengan wajah sedikit tersenyum berkata "Tau nih si Kai, kau ini udah kaya kena sindrom anime aja dah."
Kai membalas perkataan mereka "Kalian kayak nggak biasa aja deh, lagian kita setiap hari latihan kan juga buat melindungi kota dari ancaman monster. Itu aja udah nggak masuk akal kalau dipikir pakai logika. Tuh monster-monster pasti ada kaitan nya sama hal-hal mistis."
Kai bersikeras meyakinkan teman-temannya agar mempercayai ucapannya, namun alhasil teman-teman nya tidak ada yang percaya. Setelah hampir setengah jam mereka di sana, Mentor membubarkan para murid dan menyatakan bahwa upacara pada hari itu di tiadakan dan menyuruh para murid kembali ke kelas masing masing.
Jam istirahat tiba, Kai yang masih penasaran akhirnya pergi ke lapangan belakang akademi sendirian untuk mengecek komet itu.
"Komet apa ini? ,kenapa aku bisa merasakan kekuatan dari dalam sini ya?" Gumam Kai sambil memperhatikan komet itu.
Kai perlahan-lahan mendekati komet itu dan dengan perlahan menyentuhnya. Alangkah terkejutnya Kai karena komet tersebut terbuka dan keluarlah makhluk seperti roh yang pergi begitu saja dengan cepat. Kai terkejut dan memutuskan pergi ke kelas setelah mengambil beberapa foto komet tersebut.
~~ Pukul 19:40 WIB Senin 4 July 2022 ~~
Pada malam hari nya Kai berkumpul dengan teman-teman nya yakni Maru, Nafie, Ryan, dan Dzafan di warteg pinggir jalan. Kai bercerita kepada teman-teman nya tentang apa yang terjadi di akademinya tadi, setelah Kai bercerita pada teman-teman nya Kai bertanya pada mereka,
"Bagaimana menurut kalian teman-teman, apakah kalian tahu sesuatu?," Namun Maru bingung dengan apa yang diceritakan Kai dan menjawab,
"Memangnya ada ya makhluk seperti itu, soalnya yang kamu ceritakan itu kayak nggak masuk akal, tapi setelah kau tunjukkan foto komet itu, kayaknya susah deh buat nggak percaya."
"Kalau memang benar apa yang kamu ceritain barusan, ini bisa jadi sebuah pertanda, ntah itu baik ataupun buruk, yang jelas kejadian yang besar pasti bakal terjadi." Saut Nafie
Mereka berdiskusi sampai berjam-jam, namun mereka kebingungan dan tidak menemukan jawaban yang mereka cari. Lalu tiba-tiba sebuah benda jatuh menimpa wajah Kai dan membuatnya terjatuh ke tanah,
"Aduduh" Ucap Kai yang tergeletak di tanah, Ryan yang melihat benda itu berkata
"Ka-Kai ,i-itu benda apaan?!!, kenapa ada benda menjijikan jatuh kesini??!!"
"WOI.... AKU INI BUKAN BENDA MENJIJIKAN!!!, aku ini roh tau." Teriak benda kecil yang menimpa Kai tadi,
Maru menyaut "Be-Benda, BENDA ITU BISA BICARA!!!!?" "Eh sebentar, tadi kau bilang seorang Roh?" tanya Maru
Makhluk itu pun menjawab lalu memperkenalkan diri "Hehe, ya aku adalah seorang roh, ijinkan aku memperkenalkan diri, perkenalkan namaku Sinshei, aku adalah seorang roh yang ditugaskan untuk membimbing kalian semua"
Kai bangun dari jatuhnya dan menjawab "Hah? membimbing kami? membimbing apaan coba?" tanya Kai kebingungan
Sinshei menjawab dengan kesal "Aduh kau ini, kalian ini kan seorang wadah roh bukan?, makanya aku ingin melatih kalian menguasai kekuatan kalian agar bisa-"
Kai memotong pembicaraan Sinshei dan berkata, "Sebentar, Wadah?, Kekuatan?, Roh?, kau ini ngomong apaan sih, aku sama sekali tak mengerti,"
Sinshei kebingungan dan menjawab "Lah?, jadi dia belum memberitahumu?, aduh bagaimana sih padahal sama anak nya sendiri tapi tidak mau memberitahu yang sebenar-"
Kai memotong lagi "Tunggu, anak sendiri?, dia yang kau maksud itu Ayahku!?" jawab Kai dengan bingung
"Iya lah, kau pikir siapa lagi? ,aku kan sedang bicara padamu saat ini." Saut Shinsei,
Kai dan teman-teman nya kaget, dan setelah memikirkannya mereka memutuskan untuk menemui Ayah Kai yang bernama Kaze dan bertanya tentang apa yang dibicarakan Sinshei tadi.
Sesampainya mereka dirumah Kai, mereka langsung menanyakan tentang apa yang dibicarakan Sinshei tadi kepada Kaze,
"Ayah, kenapa main rahasia-rahasiaan sih, kok tidak memberitahuku?" Tanya Kai pada Kaze
"Dulu kau masih terlalu kecil untuk tahu hal ini, sekarang kau sudah besar jadi Ayah rasa kau memang sudah seharusnya tau soal ini." Saut Kaze,
Shinsei menyaut perkataan Kaze dengan sedikit kesal "Memang seharusnya dia tau sejak awal, bagaimana sih kau ini."
Sinshei juga menjelaskan bahwa dia dan Kaze dulu nya adalah rekan dalam menjalankan misi. Kaze juga adalah anggota K.E.P.O (Karanganyar Enforcers of Peace Organization) yang tugas nya adalah melindungi kota Karanganyar dari segala ancaman dari luar. Kai bertanya kepada Sinshei, mengapa dia bisa berada dalam komet itu, padahal komet itu dari luar angkasa. Sinshei menjawab, ada markas K.E.P.O yang berada di luar bumi, dan sebelum Sinshei dikirim kesini kembali, dia ditugaskan oleh markas K.E.P.O yang ada di luar bumi itu.
"Hei Shinsei, kau bisa jelaskan lagi tidak?, soal Wadah Roh atau apalah itu tadi lebih detail, kami masih perlu informasi tentang hal ini," Tanya Maru kebingungan
Sinshei menjawab dengan senang hati "Baiklah, aku akan menjelaskan nya pada kalian, tolong dengarkan baik-baik ya".
Sinshei menjelaskan kepada Kai bahwa terdapat satu roh yang bernaung dalam jiwa nya yaitu Roh Pasir, Roh yang dapat Mengendalikan dan Menciptakan serangan yang terbuat dari pasir. Selain itu di dalam jiwa Maru terdapat Roh Lubang hitam, salah satu dari 5 Roh Galaxy yang ada. Lalu Nafie, didalam jiwa nya terdapat seorang Roh yaitu Roh Bintang ,salah satu dari 5 Roh Galaxy juga. Seterusnya di dalam jiwa Ryan terdapat Roh Bulan, lagi lagi dia juga salah satu dari 5 Roh Galaxy. Dan yang terakhir di dalam jiwa Dzafan terdapat Roh Matahari yang juga merupakan salah satu dari 5 Roh Galaxy. Sontak mereka berlima pun terkejut,
Ryan kebingungan dan bertanya kepada Sinshei "Kenapa baru 4 Roh Galaxy yang kau sebutkan?, padahal mereka ada 5 kan?, terus kenapa cuma Kai yang bukan wadah Roh Galaxy?"
"Ya mana ku tahu, pemilihan wadah kan terserah kepada roh yang ingin menempati jiwa kalian." Saut Shinsei
Dilanjut dengan Dzafan yang bertanya pada Sinshei "Terus apa yang harus kita lakukan, kita semua sudah tau kalau kita wadah roh-roh itu, apa ada yang bisa kita lakukan sekarang?"
Sinshei membalas "Tentu saja ada, besok kita akan berlatih supaya kalian bisa mengeluarkan kekuatan kekuatan dari Roh kalian," Nafie bertanya
"Buat apa kita berlatih menguasai kekuatan-kekuatan itu?" Lalu Sinshei membalas dengan nada sedikit kesal
"Aduh kau ini bagaimana sih, kalian bisa menjadi salah satu dari anggota K.E.P.O untuk melindungi kota ini dari ancaman monster-monster dari luar sana, lagian aku dapat kabar kalau ada kebocoran portal yang telah terjadi di Multiverse ini,"
"Apa?! Kebocoran portal?, Bagaimana itu bisa terjadi?!" Saut Kaze,
Kai bertanya kepada Kaze "Memangnya kenapa kalau ada kebocoran portal, itu bahaya ya?" lalu Kaze membalas
"Tentu saja bahaya, kalau portal-portal itu terbuka, akan makin banyak monster atau makhluk dari Multiverse lain yang jatuh ke sini dan memporak porandakan kota ini. Dengan kata lain, ini bisa mengancam keselamatan para penduduk kota."
Sinshei meneruskan ucapan Kaze "Nah maka dari itu kalian harus berlatih agar bisa mengendalikan kekuatan Roh kalian."
Setelah mereka tau apa yang terjadi ,mereka bertekad untuk membantu K.E.P.O untuk melindungi kota.
~ Bersambung
\=-\=-\=-\= INFORMATION \=-\=-\=-\=
Karakter Baru :
Matsuura Kai
Kharim
Gifari
Fareza
Hasegawa Maru
Nakajima Nafie
Maeda Ryan
Edogawa Dzafan
Shinsei
Kaze
Roh Baru :
Roh Pasir ( Kai )
Roh Lubang Hitam ( Maru )
Roh Bulan ( Ryan )
Roh Bintang ( Nafie )
Roh Matahari ( Dzafan )
Akademi :
AKMK 2 Karanganyar ( Akademi K.E.P.O tingkat Menengah Khusus )
Just Information :
Matsura Kai wadah dari Roh Pasir
Hasegawa Maru wadah dari Roh Lubang Hitam
Maeda Ryan wadah dari Roh Bulan
Nakajima Nafie wadah dari Roh Bintang
Edogawa Dzafan wadah dari Roh Matahari
K.E.P.O (Karanganyar Enforcers of Peace Organization) Adalah sebuah organisasi yang didirikan untuk melindungi kota Karanganyar dari segala ancaman monster dari luar sana.
Shinsei adalah seorang Roh yang ditugaskan untuk membimbing para tokoh utama untuk menguasai kekuatan yang dimiliki oleh mereka