Namanya vanilla, gadis yang masih duduk dibangku SMA. hidup ditengah keluarga yang retak membuatnya kian merasakan kehilangan peran orangtua maupun saudara.
pembullyan terhadap dirinya di sekolah seolah pelengkap yang menghancurkan mental gadis itu.
"diem lho!" ujar sari
ica kembali setelah beberapa menit ia mengotak atik tasnya sendiri.
"pegangin!" ujar ica dengan jelas dapat vanilla tebak apa yang akan mereka lakukan pada dirinya
kini vanilla bertekuk dilantai dengan paksaan dari ketiganya. sedangkan ica ia mulai menarik kasar rambut panjang vanilla hingga gadis itu mendongak ke tas. dengan kesakitan ia hanya bisa pasrah tak ada yang bisa dilakukan selain menerima semua.
dapat ia lihat helaian helaian itu jatuh semakin banyak, ia menangis semakin menangis ketika mereka semakin kencang tertawa.
-----
yuk baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SESAK Komentar