"Bukankah aku menyuruh mu untuk mencarikan sekretaris laki-laki? kenapa yang datang perempuan?." tanya Edwin kepada Hendrik mantan sekretarisnya yang sekarang sudah pindah jabatan.
"Mau sampai kapan sih kamu Ed tidak Mau dekat dengan seorang wanita? bisa di kira semua karyawan, kamu itu direktur pencinta laki-laki."
"Aku tidak perduli dengan perkataan mereka. Lagi pula kenyataannya aku ini normal, bukan pisang makan pisang."
"Kalau kamu normal, seharusnya kamu mau dong mempunyai sekretaris perempuan, jangan menolak, terima saja dia."
"Aku tidak mau Hen. Sekretaris perempuan itu lebih menakutkan dari pada laki-laki. Bagaimana bisa di duduk di depan ku dengan belahan dada yang sangat terlihat jelas. Padahal aku sudah bilang agar memakai pakaian yang tidak kurang bahan." Edwin yang menceritakan sekretarisnya yang sudah ia pecat beberapa hari yang lalu karena bersikap tidak sopan di depannya.
"Kamu tuh aneh.. di suguhi pemandangan indah malah tidak mau." ucap Hendrik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekretaris Seksi Cinta Pertamaku Komentar