"Sayang, sini makan," panggil cila.
"Aku udah masak spesial ni, dijamin uenak. Hehe," sambil menarik tangan gevan kearah meja makan.
"Bunda aku gak di ajak,"
Mendengar suara rengekan Gio, cila langsung menggendong Gio sambil mencium gio gemas.
"Kalian aja yang makan, aku udah makan diluar," lalu mendekat kearah gio.
"Kamu makan aja sama bunda ya, papa mau mandi dulu," ujar Gevan, lalu bergegas untuk mandi.
-♡-♡-♡-♡-
"Aku udah berjuang supaya kamu mencintai aku mas, tapi apa yang aku dapat selama ini. Jangan kan mencintai, menghargai aja aku aja juga enggak," pekik cila dengan berurai air mata
"Saya udah berusaha, tapi tetap gak bisa," ucap gevan
"Usaha apa?, usaha buat balikan dengan dia. IYA KAN." Sarkas cila
"Dia emang mama gio, dan aku sangat tau itu. Tapi tidak juga sampai mengabaikan istri sendiri ya dan memanjakan mantan kamu itu," pekik cila. Lalu melempar sesuatu kearah gevan.
-♡-♡-♡-♡-
"Aku capek,"gumam lirih cila. Lalu menoleh kebelakang sambil membawa koper
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Nurmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sang Perindu Komentar