"Aku tidak menyesali semua kenangan yang terjadi antara aku dan kau," gumam seorang gadis muda sembari menatap foto seseorang.
"Seharusnya sejak awal, memang aku tak meyakinkan diri. Karena ujungnya juga aku yang tersakiti."
"Kini, ku biarkan kau pergi. Jika memang itu bahagiamu, aku ikhlas!" katanya lagi mengusap foto tersebut.
Seulas senyum terbit di bibirnya. Derai air mata di pipinya ia hapus dengan paksa. Ia mencoba menegarkan hati untuk tak lagi rapuh setelah ditinggal pergi. Ia akan mencoba untuk melupakan.
Memang, salah menaruh rasa dan harapan pada seseorang adalah luka paling mendalam. Kehilangan dan keikhlasan adalah dua kata yang diciptakan untuk saling berkaitan.
-Terima kasih sudah hadir dan membuatku merasakan jatuh cinta. Sebelum akhirnya kau ukir luka. Memang salahku yang terlalu tergesa-gesa hingga salah menaruh rasa-Raisa Isabella
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nbllaflii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Menaruh Rasa Komentar