Sosoknya telah direnggut semesta, meninggalkan seberkas kenangan dalam larutan angan yang perlahan lahan menyiksa batin.
"Siap atau tidak, aku harus secepat itu mengikhlaskanmu, membiasakan diriku tanpa hadirmu lagi disisiku, tapi sudah takdirnya, memang ternyata kita tak bisa bersama" - Yasmin
"Jatuh cinta padamu adalah hal terindah yang pernah kulakukan dalam hidupku"
Terpaksa mengikhlaskan itu benar benar sakit, dan nyatanya ikhlas itu bohong, orang orang hanya terpaksa lalu terbiasa, yang bisa dilakukan hanyalah berdamai dengan kehilangan.
"Kini hujan begitu menyesakkan, memaksaku untuk mengingat semua kenangan tentang kamu, aku dan hujan malam itu. Semua genangan yang terasa berserakan untuk menahan rindu yang tak bisa diungkapkan"
"Hujan tak hanya membawa kenangan kita, tetapi hujan juga membawamu pergi jauh dariku, hanya dari hujan aku bisa menyampaikan rinduku padamu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucyani Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rain Komentar