Setelah di PHK dari perusahaan tempatnya mencari nafkah, berbagai masalah datang bertubi-tubi. Mulai dari sikap ibu mertuanya yang memperlihatkan sifat aslinya. Banyak menuntut dan meminta uang sementara Icank sudah di PHK.
Berbagai tuntutan dari ibu mertua membuat Icank hampir putus asa, belum lagi istrinya Syafa yang justru diojok-ojok supaya meninggalkan Icank yang kini pengangguran, membuat Icank dilanda nelangsa yang tidak terkira. Berbagai pekerjaan sudah dia jajal, menjadi pencari rongsok, kuli bangunan, juga kuli panggul di pasar. Namun semua itu tidak cukup membahagiakan ibu mertuanya yang pada dasarnya menilai segala sesuatu dengan uang.
Di tengah keputusasaannya, Icank memutuskan nekad kembali ke kampung halamannya.
Dengan ijin sang istri Dita, akhirnya Icank pulang dengan niat menjadi petani di kampung.
Saat menggali tanah untuk lahan palawija, tiba-tiba Icank menemukan sebongkah benda yang bersinar terang bagaikan emas. Sebetulnya apa yang Icank temukan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pewaris Harta Karun Komentar