Sepagi ini Adam Halilintar bersama pemuda desa sudah mangkal di depan sebuah Sekolah PAUD, demi melihat Ibu Guru Jingga, guru honorer di sekolah tersebut, kembang desa yang menjadi idaman dan rebutan para pemuda desa.
"Ibu guru datang," seru salah satu kawan barunya yang bekerja sebagai penadah aren.
Lalu dari balik semak, muncul seorang gadis yang ditunggu-tunggu sedari tadi.
Ketika lewat di depannya, matanya mengamati gadis itu dari atas ke bawah. Otaknya merespon dengan cepat informasi yang ditangkap matanya, spontan memberikan penilaian terhadap gadis itu.
Di bawah standar.
Hatinya mendongkol karena gadis yang ditunggunya ternyata jauh dibawah ekspektasinya.
Deretan wanita yang pernah jatuh ke dalam pelukannya, kelasnya jauh di atas wanita yang baru lewat tadi.
Bila ia turut menggoda Ibu Guru Jingga seperti pemuda desa, lantas berpacaran dengan gadis itu, maka akan menjadi pencapaian terburuk dalam sejarah percintaannya.
Ia yakin, dirinya akan menjadi bahan tertawaan dan bahan lolucon teman-temannya di kota.
Karena kenakalan Adam, ayahnya mengirimnya untuk belajar agama di sebuah desa. Di desa itu, ia menemui kehidupan yang jauh berbeda dari tempat asalnya.
Bagaimana petualangan cinta selanjutnya setelah ia tinggal di desa tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ina As, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERANGKAP CINTA PERAYU ULUNG Komentar