Sepuluh tahun pun berlalu, Dhyanda terpaksa dibawa pengasuhnya dari Berlin ke Jakarta. Dia dibesarkan oleh Bu Arumi yang telah menganggapnya seperti anak sendiri.
Hari-hari gadis itu sangat sederhana, Dia tak perduli dengan julukannya 'si bule kere' oleh teman-teman disekolahnya.
Dhyanda Genovefa, ternyata dibalik sikap cerianya dia pun memiliki bakat bernyanyi dan memainkan gitar.
Sifatnya yang periang dan sedikit tomboi membuat banyak orang menyukainya, tapi tak sedikit pula yang membencinya karena iri. Namun di balik semua itu ia hanyalah gadis yang rapuh dan sangat membutuhkan kasih sayang yang lama tidak pernah ia dapatkan lagi dari sang Ayah.
Hingga akhirnya dua laki-laki bernama Aldrick dan Casey datang, membuat hari-hari Dhyanda menjadi berwarna dan harus menjatuhkan pilihannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiny Flavoi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penantian DHYANDA Komentar