NovelToon NovelToon

L Love You Pak Polisi

l love you pak polisi

Disebuah ruangan ICU terbaringlah seorang laki-laki paruh baya yang tubuhnya dipenuhi dengan selang sebagai penyokong kehidupannya,dia adalah korban kecelakaan dua hari yang lalu bersama istrinya tapi istrinya meninggal ditempat kejadian
Disampingnya duduklah seorang gadis berusia 18 tahun yang terus menangis sambil memegangi tangan ayahnya yang terbaring koma.dibelakang gadis itu ada sepasang suami istri yang dari tadi menemani gadis itu
tiba-tiba jari-jari tangan pasien bergerak,gadis itu langsung menyeka air matanya dan berkata "om,tante papa sadar"
lalu om yoga segera memanggil dokter untuk memeriksa pasien setelah diperiksa pasien berkata pada anaknya"Cin..taa" "iya,pa ini cinta papa harus sembuh karena cinta ga mau kehilangan papa"kata cinta sedih
"ka..mu ja..ngan se..dih pa..pa per..ca..ya ka..mu kuat i..ni su..dah takdir ka..mu pa..pa sa..yang ka..mu"kata papa cinta terbata-bata sesaat kalimatnya tergantung lalu dilanjutan lagi"yo..gaaa aku ti..tip cinta tolong ja..ga dia setidaknya sam..pai dia lu..lus kuliah to..long anggap dia se..bagai anakmu sen..diri"
"kamu jangan ngomong gitu pan,kamu harus sembuh kasihan cinta kamu kan satu-satunya keluarga yang dia punya aku percaya kamu kuat"kata om yoga dengan nafas berat dan kalimat terbata-bata papa cinta berkata"a..ku ga ku..at ga to..long ja..ga cin..ta"
tak lama papa cinta lalu menghebuskan nafas terakhirnya.cinta langsung menangis menjadi-jadi sambil memeluk papanya yang terbujur kaku dipembaringannya"papaaa..papaaa..bangun pa cinta ga mau kehilanyan papa" tante Rani langsung memeluk cinta dan menenangkannya"sudah cinta sudah ikhlaskan papa kamu biar dia pergi dengan tenang kamu jangan sedih disini ada om sama tante jadi kamu tidak akan sendirian"kata tante Rani sambil membelai rambut panjang cinta
tapi cinta terus menangis karena tak akan mudah baginya untuk bisa menerima kalau kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.setelah itu jenazah papa cinta langsung diurus untuk segera dimakamkan.dari pengurusan jenazah papa cinta sampai pemakaman tante rani terus disamping cinta untuk menguatkannya karena cinta masih terus menangis hingga kedua matanya sembab.
seminggu kemudian.karena cinta sudah tak punya saudara dan keluarga lagi,om yoga dan tante Rani yang merasa diamanahkan untuk menjaga cinta akhirnya memutuskan untuk mengadopsi cinta tapi karena cinta masih ingin mengenang kedua orang tuanya dia masih tinggal sendirian dirumahnya walaupun setiap hari tante Rani dan om Yoga mengunjungi cinta kerumahnya sambil terus membujuk cinta untuk segera pindah kerumah om dan tante
setelah sekian lama membujuk cinta akhirnya dia mau pindah juga.om dan tante yang sudah menyiapkan kamar untuk cinta langsung menunjukan kamar cinta "cinta ini kamar kamu mudah-mudahan kamu suka ya"kata tante Rani "makasih tante cinta suka ko kamarnya bagus ada balkonnya lagi nanti cinta bisa melihat pemandangan diluar"kata cinta sambil melihat-lihat kamarnya
2 hari kemudian.pagi itu mereka semua sarapan bersama sebelum memulai aktifitas hari ini. "cinta kamu sarapan yang banyak ya biar punya energi buat kuliah lagi,kamu kan sudah lama tidak masuk kuliah.disana kamu jangan banyak melamun ya,jangan terus berlarut-larut dalam kesedihan hidup kamu masih panjang kamu harus bangun dari keterpurukan"tante Rani menasehati cinta
"iya tante"ucap cinta sambil tersenyum ketika mereka asik sarapan tiba-tiba datanglah seorang laki-laki bertubuh tinggi kekar berseragam polisi "assalammualaikum"ucap laki-laki itu lalu mencium tangan om yoga dan tante Rani "waalaikumsalam..sarapan bareng yuk sekalian" ajak tante Rani "nanti aja bu aku lelah mau tiduran dulu kalau sudah lapar nanti juga makan sendiri"kata laki-laki itu sambil melengos pergi "Angga tunggu,kenalin dulu ini ada cinta"kata om yoga Angga menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang.cinta kemudian berinisiatif memperkenalkan dirinya sendiri sambil melambaikan tangannya
"hallo kak kenalin aku cinta"kata cinta sambil tersenyum tapi angga nyuekin cinta dia malah pergi kekamarnya.melihat perlakuan itu cinta jadi menciut "maafin angga ya cinta dia memang orangnya cuek dan dingin meski pun begitu aslinya dia orang baik dia juga sayang dan menghormati orang tua dia juga orangnya sangat bertanggung jawab"jawab tante rani "iya ga apa-apa ko tante"ucap cinta sambil tersenyum "tante ko cinta baru lihat kak angga ya padahal cinta sudah dua hari tinggal disini"tanya cinta "dia itu seorang polisi kerjanya suka dishif kadang dia suka nginep dikantornya jadi wajar kalau dia kadang-kadang ga pulang ke rumah"jawab tante rani
cinta lalu mengangguk-angguk lalu bertanya lagi"cinta denger-denger om dan tante cuma punya satu anak dan om dan tante ini seorang pengusaha besar terus kenapa biarin kak angga jadi polisi bukannya nyuruh nerusin usaha om dan tante"
"kami sih tidak akan memaksa atau pun mengekang kami akan membiarkan dia meraih cita-citanya asalkan dia bisa bertanggung jawab atas keputusannya tapi meski begitu dia suka belajar berbisnis ko jadi jika dia sudah pensiun dia bisa meneruskan usaha kami"jawab om yoga
setelah selesai makan cinta langsung pamit untuk berangkat kuliah

Cinta di cuekin

"om,tante cinta sudah selesai makannya,cinta pamit dulu mau berangkat kuliah"kata cinta "iya hati-hati dijalannya ya cinta"kata om yoga cinta lalu mengangguk sambil tersenyum kemudian dia berangkat kuliah.dikampus cinta langsung menemui kedua sahabatnya sasya dan ocha
"sya,cha aku kangen banget sama kalian"ucap cinta lalu memeluk kedua sahabatnya "cintaaaa...kita juga kangen banget sama kamu"serempak ocha dan sasya berkata
"maafin kita ya ta,setelah kedua orang tuamu meninggal kami belum mengunjungi kamu lagi habisnya kami ga tau sekarang kamu tinggal dimana?ditelponin juga ga aktif melulu"kata sasya "iya ga apa-apa,sekarang aku tinggal dirumah om yoga dan tante rani mereka itu sahabat papa mama aku dari waktu mereka masih muda"jawab cinta sambil tersenyum
"ta tau ga? kita tuh bosen banget ditanyain melulu sama si vino tiap hari tiap kali kita ketemu pasti dia nanyain kamu terus,padahal kita udah bilang ga tau tetep aja dia masih nanya"ucap ocha
mendengar itu cinta lalu tersenyum sambil bertanya"kenapa ya dia nanyain aku terus?" "ya pastilah dia itu kangen sama kamu,kalau bukan itu alasannya ngapain juga dia bela-belain kuliah diuniversitas yang sama kaya kamu padahal dia dari dulu pengen masuk kekampus favoritnya"
"ta kayanya kalian berdua itu udah sejak SMA saling suka tapi ko ga jadian sih?"tanya ocha
"gimana mau jadian dianya aja ga nembak aku"jawab cinta "ya kamu aja dulu yang nembak bukannya kamu udah suka sama vino sejak SMA"saran ocha
"gengsi dong cha masa aku duluan yang nembak dia"kata cinta "ya ga apa-apa dari pada keburu dia jadi milik orang gimana?"tanya sasya
"ah! udah deh pokonya kalau dia jodoh aku meski aku ga nembak duluan dia pasti jadi milik aku"ucap cinta
setelah mereka ngobrol panjang lebar akhirnya dosen datang dan mereka mulai belajar.singkat cerita,siang itu setelah selesai kuliah cinta langsung pulang kerumah.
sesampainya dirumah,setelah menyimpan tasnya dikamar cinta lalu pergi kedapur untuk membuat jus segar.setelah selesai dia lalu meminumnya
saat sedang minum pandangannya tertuju ke luar jendela dapur dilihatnya Angga sedang treadmill dekat kolam renang dibelakang rumahnya
lalu cinta mendekati Angga sambil membawa segelas jus segar kemudian dia menyapa Angga "siang kak, lagi olahraga ya?"tanya cinta tapi angga tak menjawab dia terus asik treadmill
sejenak cinta menunggu jawaban angga tapi dia tetap diam kemudian cinta menyapa lagi sambil tersenyum
"kak, dari tadi olahraga terus pasti haus aku bawa jus segar loh" Angga masih tetap diam"kakak mau ga jus ini?"tanya cinta lagi aga ngotot tapi angga masih tetap nyuekin cinta
"kak,,kak Anggaaaa,,mau jus ga"cinta lalu berdiri didepan angga sambil menyodorkan jus buatannya "siapa kamu?mau maling ya?"tanya Angga mulai bersuara
cinta kaget mendengar kaliamat angga"aku cinta kak, yang tadi pagi dikenalin sama tante Rani waktu lagi sarapan"
"saya tidak pernah melihat kamu"kata angga tanpa sedikit pun melihat wajah cinta
"ya ampun ini orang ga punya mata apa? jelas-jelas tadi aku ikut duduk dimeja makan masa sih ga lihat aku,aku kan bukan hantu"kata cinta dalam hati
"ya udah kalau kakak ga lihat aku juga ga apa-apa,aku kesini cuma mau nawarin jus aja kakak mau?"tanya cinta
anggara prayoga
anggara prayoga
"jadi maksud kamu saya harus minum jus digelas bekas kamu gitu?"tanya Angga
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"jadi dari tadi dia udah lihat aku ada disini? kalau ga lihat aku,ga mungkin dia tau kalau jus ini udah aku minum,terus kenapa pas aku sapa dia diem aja?ini orang ngeselin juga ya"kata cinta dalam hati
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"ya ga gitu juga kak,maksud aku kalau kakak mau nanti aku buatkan yang baru"
anggara prayoga
anggara prayoga
"saya tidak pernah minum,minuman yang dibuatkan oleh orang asing"
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"ya ampun,,niat aku tuh baik tapi dia malah menanggapiku sedingin kutub"kata cinta dalam hati
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"tenang aja kak aku juga ga akan ngeracunin kakak ko hehehe"
kata cinta ngajak bercanda,tapi wajah angga masih terlihat datar
setelah itu Angga pergi meninggalkan cinta tanpa sepatah kata pun
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"ya ampun aku benar-benar dicuekin seorang cinta dicuekin"
cinta geleng-geleng kepala sambil menatap Angga sinis
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"Dasar manusia kutub kalau bukan dia pemilik rumah ini sudah aku timpuk pake sendalku"
tanpa cinta sadari perkataannya itu didengar oleh Angga.lalu Angga balik lagi menemui cinta
anggara prayoga
anggara prayoga
"saya dengar kamu ngomong apa,,jadi yakin kamu mau nimpuk saya? emang kamu berani?"
cinta lalu mendongakkan wajahnya untuk melihat wajah Angga yang sedang mengangkat sebelah alisnya.melihat itu cinta merasa jadi semut yang terinjak gajah.karena perbedan postur tubuh angga dan cinta yang sangat berbeda.cinta yang kecil,pendek dan imut sedangkat angga yang tinggi kekar membuat cinta jadi takut
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"ngga kak,,ngga,,kakak salah denger kali"
anggara prayoga
anggara prayoga
"jadi kamu pikir saya budeg,jelas-jelas tadi kamu ngomong mau nimpuk saya pake sendal kamu"
cinta jadi keringatan dingin takut Angga semakin marah,dalam hati dia terus mengutuki dirinya dia menyesal sudah berkata seperti itu
sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal dan penuh penyesalan cinta lalu berkata
Cinta ayudya
Cinta ayudya
"maafin cinta kak,cinta ngaku salah harusnya cinta ga ngomong gitu,cinta emang ga tau diri udah tinggal dirumah kakak tapi cinta malah maki-maki kakak,maafin cinta kak"
cinta lalu menunduk.setelah mendengar itu angga lalu pergi meninggalkan cinta

Dijodohkan

minggu pagi cinta berencana untuk jogging bersama om yoga dan tante rani disekitar area komplek rumah.tapi karena cinta bangun kesiangan om yoga dan tante rani berangkat duluan,cinta disuruh nyusul.
ketika cinta sedang mengikat tali sepatunya sambil duduk dikursi depan rumah dia melihat Angga hendak berangkat dines lalu cinta menyapa Angga ketika Angga lewat didepannya
"pagi,,kak mau berangkat kerja ya?"tanya cinta seperti biasa Angga hanya melengos tak mempedulikan cinta.cinta sudah mulai terbiasa dengan perlakuan Angga terhadap dirinya
"mang,,yang bersih ya motong rumputnya saya mau berangkat kerja dulu"teriak Angga pada pembantunya yang sedang membersihkan taman disemak-semak
"iya den hati-hati dijalannya ya"jawab mang Dudung setengah berteriak
"ya ampun,mang Dudung yang ada di semak-semak aja disapa sama dia aku yang didepan mata,aku yang nyapa dia dicueki aja"kata cinta dalam hati
"aku tuh ga ngerti deh,sebegitu bencinya kah dia sama aku?sampe segitunya sama aku,padahal kan aku sudah berusaha beramah tamah sama dia tapi dia tetap aja nyuekin aku"kata cinta kesal
setelah itu cinta nyusul tante Rani dan om yoga.ditaman komplek cinta melihat om yoga dan tante rani sedang duduk diwarung tenda.cinta lalu mendekati mereka
"om tante"sapa cinta langsung duduk didepan mereka "eh! cinta,minum dulu ta nih,tadi om sama tante abis minum,soalnya udah kehausan karena cape abis jogging"kata om yoga sambil menyodorkan air mineral
"maaf ya om tante cinta telat"ucap cinta sambil tersenyum
"iya ngga apa-apa cinta"kata tante rani tiba-tiba ibu-ibu menghampiri mereka dan berkata"hi..jeng Rani kompak banget sih jogging sama calon mantunya kapan mau dijadiinnya jangan lama-lama loh nanti jadi fitnah"kata salah satu ibu-ibu
"eh..ini..cinta ..cinta itu sebenarnya.."kalimat tante Rani terpotong oleh salah satu ibu-ibu
"iya benar jeng,ayo buruan takut terjadi apa-apa sama mereka kitakan ga tau apa yang akan terjadi ditambah cinta katanya tinggal dirumah jeng Rani kan?"
tante rani jadi gelagapan,melihat itu cinta jadi merasa ga enak hati.
esok pagi kemudian,sebelum melakukan aktifitas seperti biasa mereka sarapan dulu. "cinta, kamu masih ingat kan omongan ibu-ibu kemarin waktu kita jogging?"tanya tante rani "iya tan cinta masih ingat"jawab cinta
"kamu tau ga,di grup wa sudah heboh tante jadi kepikiran. mana penilaiannya kebanyakan negati lagi tante jadi resah"kata tante rani sambil menuang air ke dalam gelas
"maafin cinta tante gara-gara cinta tinggal disini jadi menimbulkan masalah"ucap cinta menunduk sedih sambil memegang sendok dan garpu
"ini bukan salah kamu cinta merekanya aja yang selalu berpikiran negatif.padahal kamu dan Angga sama-sama anak baik"kata tante rani
mendengar namanya disebut-sebut dalam percakapan itu Angga hanya diam dia terus pokus pada makanannya bahkan dia sama sekali tidak tertarik dengan percakapan mereka
"iya cinta om juga ngerasa resah dengan berita itu kasihan Angga juga dia kan seorang polisi teladan masa nama baiknya harus tercoreng gara-gara berita yang ga benar ini"sambung om yoga
mendengar perkataan itu cinta merasa terpojokkan,dia semakin merasa tidak enak hati tinggal dirumah om yoga. "terus cinta harus gimana om?apa cinta pulang aja kerumah cinta yang dulu?"tanya cinta
"eh! ngga bukan itu maksud om kamu jangan pulang kami sudah sayang banget sama kamu,kamu sudah kami anggap sebagai anak kandung kami sendiri kamu jangan pulang ya"bujuk om yoga
"ya terus gimana om kita ga bisa diemin terus masalah ini?"tanya cinta "sebenarnya sih om sama tante sudah punya rencana masalahnya kamu setuju atau tidak? kalau angga sih kayanya bakal nurut aja soalnya Angga suka nurut aja apa kata kami"ucap om yoga
"terus solusinya apa om?"tanya cinta penasaran "gimana kalaaau...kamu dan Angga menikah saja"jawab om yoga serempak cinta dan Angga terbatuk-batuk"ohookkk...ohookk..ohhookk.." "ayah, yang benar saja,kenapa ayah tidak minta persetujuanku dulu"seru Angga sambil menyernyitkan kedua alisnya yang tebal dan hitam
"kenapa emangnya ayah harus minta persetujuan kamu?kamu menolak perjodohan ini?bukannya cinta itu cantik dia juga orangnya sangat baik"kata om yoga
"tapi saya tidak bisa menikahi anak SD yah"jawab Angga "anak SD apanya? cinta itu sudah kuliah usianya sudah 18 tahun jadi dia sudah cukup dewasa untuk menikah ya meski pun badannya kurang tinggi,tapi cinta orangnya imut kan"sangkal om yoga
"bagaimana bisa dia kuliah dia terlihat lebih mirip anak SD dari pada anak kuliahan,udah kecil pendek manja lagi pasti itu sangat merepotkanku"kata angga tanpa peduli akan perasaan cinta karena ucapannya
"om yoga dan manusia kutub itu benar-benar sangat jujur,aku tau aku emang pendek tapi mereka ngga harus ngomong itu dengan jelas di depanku dong.apa mereka ga tau perjuangan aku buat dapatin tubuh tinggi? aku tuh bela-belain minum susu tiap hari padahal aku sangat ga suka minum susu, aku juga suka olah raga berat untuk dapatin tubuh tinggi sampai-sampai masuk ke rumah sakit gara-gara aku olah raganya berlebihan,tangan dan kaki aku juga suka ditarik-tarik sama sasya dan ocha hingga rasanya tubuh aku mau putus tapi semua perjuanganku itu ga berhasil aku tetap aja pendek"kata cinta dalam hati sambil meratapi perjuangannya untuk mendapatkan tubuh tinggi tapi semua itu sia-sia karena dia tetap saja pendek
"ya sudahlah penampilan itu ga jadi masalah meski pun mungkin nanti cinta sedikit merepotkan kamu ya ngga apa-apalah itung-itung kamu latihan mendidik anak,kan nanti kalau kamu sudah menikah sama cinta kamu pasti punya anak juga kan"kata om yoga
Angga lalu memuntahkan semua isi dalam mulutnya sambil terbatuk-batuk karena merasa risih dengan kaliamt ayahnya"ohokkk..ohhoookkk..ohookkk.." kemudian angga minum air putih.mendadak pipi cinta menjadi memerah seperti udang goreng lalu dia menepuk-nepuk kedua pipinya sambil berkata dalam hati"situasi apa ini kenapa aku terjebak di situasi ini,aduuuuh pikiranku jadi kemana-mana nih,kayanya pipi aku memerah nih gimana ini?"lalu cinta menunduk
"aduh,,ayah saya pusing dengernya lagian ayah mikirnya kejauhan saya tak pernah berhayal seperti itu"kata Angga aga malu-malu
"hhhmmm...ayah tau kamu baper ya? udah mau aja nikah sama cinta?"om yoga godain Angga
"ga tau ah! ayah semakin ngelantur aja,saya mau berangkat kerja saya sudah telat"kata Angga sambil membereskan makannya lalu pergi
"eh! angga tunggu kamu belum jawab pertanyaan ayah kamu setujukan menikah sama cinta?"tanya om yoga setengah berteriak
"terserah ayah saya sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi"jawab angga "kalau terserah ayah itu artinya kamu setuju menikah sama cinta ya angga ya?"teriak om yoga.tapi angga tidak menjawab dia lalu menghilang dibalik pintu
"jadi gimana cinta angga sudah setuju tuh menikah sama kamu?"tanya om yoga
"ya...ampun kenapa manusia kutub itu lari dari permasalahan sih?,dia yang lebih berkuasa untuk menolak kalau aku kan ga enak hati buat nolaknya karena om dan tante sudah sangat baik sama aku"kata cinta dalam hati

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!