Berondong Gemulai Milik Nona Mafia
Mulanya...
Dan ditengah orang banyak...
Terlihat seorang wanita berpenampilan classy dan elegan, terduduk gagah diantara orang-orang yang asyik menikmati alunan musik malam, dibawah cahaya lampu kelap-kelip.
Gabriella Ananta
(Meletakkan gelas winenya)
Gabriella Ananta
(Beranjak)
Seseorang
Astaga, nona Gabriella. Anda mau kemana? Kita baru saja memulai pesta.
(Mabuk+cengengesan)
Gabriella Ananta
(Senyum dingin) Aku ingin mencari angin dulu sebentar.❄️
Gabriella Ananta
Lagipula, urusan bisnis kita telah selesai dibicarakan.❄️
Seseorang
Ah, yasudah. Baiklah. Terserah anda saja nona~😄
Wanita bernama Gabriella tersebut langsung berbalik badan. Menggerakkan langkah kakinya, menuju ke arah yang diinginkan.
Rey Brian
(Mencegat) Wajahmu memerah. Kau pasti sedang mabuk berat. Tidak baik jika keluar sendirian. Biar aku temani.
Gabriella Ananta
(Seringai)
Gabriella Ananta
Dasar bodoh.
Gabriella Ananta
Apa kau kira aku ini gadis lemah lembut yang mudah tertindas?
Gabriella Ananta
Jangan lupa Rey. Aku adalah Gabriella Ananta. Seluruh kota ini seketika tahu siapa aku, hanya dengan mendengar namaku.❄️
(Memegang pundak)
Gabriella Ananta
Dan satu lagi...
Gabriella Ananta
(Berbisik) Aku ini atasanmu. Berhenti bersikap seolah-olah hubungan kita cukup dekat.❄️❄️
Setelah berkata demikian Gabriella meneruskan langkahnya. Ia lantas tiba di samping gedung club malam, dan berdiri bersandar di temboknya.
Menyebat sebatang rokoknya seraya melihat sekeliling. Segala yang ada terasa biasa saja di sekitarannya. Dimana cuman ada orang-orang bermadu cinta berlalu lalang, serta kriminal-kriminal yang terlihat melakukan transaksi terlarang.
Awalnya Gabriella tidak begitu menanggapi pemandangan tersebut. Ia sudah biasa dengan hal demikian. Baginya yang sering bercengkrama dengan pergaulan malam, itu persoalan biasa.
Namun, secara tak terduga perhatian Gabriella mengarah pada dua pria yang tengah cek-cok. Entah apa yang mereka ributkan, tanyanya dalam hati. Gabriella pun menjadikan penampakan itu sebagai tontonan yang wajib disimak baik-baik.
Gustro Steve
(Menampar) Keterlaluan!!
Gustro Steve
Berani-beraninya, kau bermain api dibelakangku!!
Vern Xovicus
Sayangku.
(Menggenggam tangan)
Vern Xovicus
Apa yang kau lihat...
Vern Xovicus
Tidak seperti yang dikira.
Vern Xovicus
Justru dia yang menggodaku duluan.
Vern Xovicus
Percayalah. (Lirih)
Gustro Steve
Pokoknya aku pengen kita...
Hummph!!
(Memejam mata)
Vern Xovicus
Chupppp. (Cium bibir)
Gustro Steve
(Blush) Hummph.
Gustro Steve
(Meronta-ronta)
Gustro Steve
Eughhmph!! (Mendorong)
Vern Xovicus
Haah... Haah... Haah..
Vern Xovicus
Dengarkan penjelasanku dulu~
Gustro Steve
(Ngos²san juga) Dasar.
Gustro Steve
(Mengelap bibir)
Gustro Steve
Aku benar-benar muak!!
Gustro Steve
Aku benci padamu! Huh!
(Berlari pergi)🏃🏻♂️
Vern Xovicus
(Ngekor)🏃🏻♂️
Gabriella Ananta
(Terkekeh dingin) Rupanya..
Gabriella Ananta
Seorang pria kekar...
Gabriella Ananta
Dan kekasih prianya yang gemulai..
Gabriella Ananta
Tengah bertengkar, ya.❄️❄️
Gabriella Ananta
(Menyengir) Menarik.
Cepat-cepat Gabriella pun mengikuti kedua pria asing itu, demi memenuhi rasa penasarannya. Siapa sangka bahwa keingintahuannya tersebut, membawanya ke dalam belenggu.
Berondong Gemulai
Gabriella Ananta
(Meletakkan sehelai cek tunai)
Gabriella Ananta
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian di beberapa waktu silam, terimalah ini.
Gabriella Ananta
Jika kurang, kabari aku.❄️
Gustro Steve
Memang, anda kira aku ini apa? Hah?!❄️
Gabriella Ananta
(Smirk) Tentu saja...
Gabriella Ananta
Mulai sekarang, kau adalah milikku.❄️
Gustro Steve
(Mengepal tangan)
Gustro Steve
Dasar wanita gila.💢
Gustro Steve
Aku tidak mau menerimanya.❄️💢
Gabriella Ananta
(Berjalan mendekat)
Gabriella Ananta
Apa kau tahu.
Gabriella Ananta
Kau itu termasuk beruntung.
Gustro Steve
(Menyipit) Maksudmu??❄️❄️
Gabriella Ananta
Jika biasanya laki-laki yang mengejar perempuan habis-habisan, maka yang terjadi sekarang adalah sebaliknya.
Gabriella Ananta
Jadi, terima saja kenyataan bahwa sebentar lagi dirimu bakal menjadi berondong peliharaanku. Tinggalkan kekasihmu itu, dan datanglah kepadaku~
(Mendekatkan wajah)
Gustro Steve
(Menggertakkan gigi)
Gustro Steve
Anda terlalu percaya diri, nona. Sadarlah bila sejak awal, kita tidak ditakdirkan untuk bersama. Derajat dan selera saja beda. Apa kabar dengan hati?
Gustro Steve
Berhentilah mengada-ada. Aku tidak mau berhubungan dengan wanita berumur dan suka bertindak kriminal sepertimu.❄️❄️
Gabriella Ananta
Kalau begitu...
Gabriella Ananta
Kita lihat saja, apa yang akan terjadi selanjutnya.
Gabriella Ananta
(Mengangkat dagu Gustro)
Gabriella Ananta
Sebab sejak awal...
Gabriella Ananta
Aku telah menandaimu, anak muda~
Gustro Steve
(Tatapan tajam)
Gabriella Ananta
(Senyum sumringah)
Beberapa hari yang lalu...
Saat Gabriella membuntuti pasangan sesama jenis yang tengah bertengkar satu sama lain. Dimana setelah dia memantau selama berselang waktu, pasangan itu pun memilih tidak melanjutkan pembicaraan, dikarenakan kondisi tempramen masing-masing yang tidak mendukung.
Vern meninggalkan Gustro sendirian yang tengah berjongkok seraya menangis terisak-isak. Sementara dengan tuntutan kata hati, Gabriella menghampiri Gustro.
Gustro Steve
Huwaaa!! Dasar pria bjingan!!
Gustro Steve
(Berhenti menangis)
Gabriella Ananta
Itu, aku...
Gustro Steve
(Langsung berdiri) Maaf.
Gustro Steve
Aku sedang tidak butuh kenalan. Kau pasti mau meminta nomor teleponku, kan?
Gabriella Ananta
(Tersentak)...!!
Gustro Steve
(Terburu-buru pergi) Permisi.❄️
Gustro mengabaikan Gabriella.
Tetapi belum sempat Gustro hilang dari pandang Gabriella... Sekelompok pria-pria berandal mendekati Gustro.
Seseorang
Berikan uangmu sekarang juga. Atau aku telanjangi kau, hahaha!!
Gustro Steve
(Mundur+Merinding)
Mi.. Minggir kalian!!
Gustro Steve
Aku tidak punya uang!!
Seseorang
Tck! Argh, dasar!!
Seseorang
Minta dibunuh kau, ya..!!
Seseorang
Rasakan ini...!!
(Melayangkan tinju)
Gustro Steve
(Tutup mata, gemetar) Ukhh!!
Gabriella Ananta
(Menahan kepalan pria itu)
Seseorang
(Terbelalak) Dasar gila!
Seseorang
Berani sekali kau!
Gabriella Ananta
Justru kau yang malah sangat berani memancing adrenalin seseorang...
Gabriella Ananta
Yang sudah lama belum merasakan nikmatnya bau darah dan rintihan orang-orang bodoh, sepertimu.❄️❄️
(Mengambil haluan)
Gabriella meninju dan dengan cepat membanting tubuh salah satu pria berbadan besar tersebut, hanya dalam hitungan detik!
Tidak lama kemudian, rombongan berandal yang lain menyergap. Sehingga membuat Gabriella melebarkan senyumnya yang penuh semangat, tiada sabar memanen mangsa.
Auranya lansung berubah dingin dan kejam. Menggetarkan jiwa dan hampir meruntuhkan nyali lawannya yang tadinya berkobar-kobar.
Gabriella Ananta
MATI KALIAN SEMUA, SIALAN..!!!❄️❄️
Bunyi hentakan tangan dan kakinya, menggema begitu nyaring. Jeritan rasa sakit serta aliran darah yang memenuhi jalanan bagaikan banjir, memberi suatu kepuasan tertentu bagi Gabriella.
Butuh lima belas menit saja, untuk menumbangkan berandalan-berandalan itu. Gustro yang menyaksikan semuanya pun, bergidik takut.
Gustro Steve
"Wanita itu... Dia seperti bukan manusia!" ((Merinding))
Gustro Steve
(Hendak kabur)
(Merangkak pelan-pelan)
Gabriella Ananta
(Melirik)
Gustro Steve
...!!! (Membatu)
Gabriella Ananta
Kau mau kemana?❄️❄️
Gabriella Ananta
Aku.. belum selesai bicara.❄️❄️
Gustro Steve
(Keringat dingin)
"Habislah aku..."
Bermalam
Gustro Steve
Katakan. Kau mau apa?
Gabriella tidak bersuara. Namun sorot matanya mengarah kepada tangannya sendiri yang tengah berlumuran darah setelah pertarungan barusan.
Seolah secara tidak langsung Gabriella meminta pertanggungjawaban dari Gustro.
Gustro Steve
Aku akan bertanggungjawab.
Gabriella Ananta
Kalau begitu, bagaimana jika kita pergi ke suatu tempat yang lebih tenang dan nyaman untuk berbicara?❄️
Gabriella Ananta
(Melebarkan senyum penuh makna)
Gustro terlihat mengobati luka di tangan Gabriella. Mengoleskan obat merah lalu dengan telaten membalutnya dengan perban.
Gabriella hanya diam memperhatikan Gustro seraya terus mengembangkan senyumnya yang tipis.
Gustro Steve
(Mendongak)
(Posisi jongkok depan Gabriella)
Gustro Steve
Kenapa menatapku begitu?
(Tatapan sinis)
Gabriella Ananta
(Smirk) Entahlah.
Gabriella Ananta
Aku tiba-tiba teringat tomat matang karena mukamu yang memerah.
Gabriella Ananta
Kau mabuk berat ya, ternyata.
Gustro Steve
(Ketus) Me.. Memangnya kenapa?!
Gustro Steve
Apa aku tidak boleh mabuk?!
Gabriella Ananta
Lagipula, kau sedang bertengkar dengan pacarmu bukan?
Gabriella Ananta
Jadi, sebagai upaya untuk menghiburmu...
Gabriella Ananta
(Mendekatkan wajah)
Gabriella Ananta
(Mengangkat dagu Gustro)
Bagaimana kalau kita bercinta?
Tawaran spontan Gabriella membuat Gustro berdebar. Sekitar beberapa waktu, keduanya saling bertatapan dalam keheningan.
Gustro Steve
(Menarik tengkuk leher Gabriella)
Gustro Steve
Jangan mengecewakanku.❄️
Gustro Steve
Chupppppp~ (Tutup mata)
Gabriella Ananta
(Merangkul Gustro)
(Membalas ciuman)
Gabriella dan pria asing yang baru ditemuinya itu pun, memadu cinta ditengah dinginnya malam. Menciptakan kehangatan dan gairah liar yang menggebu-gebu.
Gustro Steve
Eugghh~ (Buka mata)
Gustro Steve
(Celingak-celinguk)
Gustro Steve
(Menemukan Gabriella)
Gustro Steve
....!!! (Tercengang)
Gustro Steve
"Di... Dia...!!"
Gustro Steve
(Mencoba mengingat kejadian smlm)
Gustro Steve
(Mengecek tubuhnya)
Gustro Steve
(Telanjang bulat)
(Begitupun Gabriella)
Gustro Steve
"Apa yang semalam kami lakukan?"
Gustro Steve
"Aku... Dia...."
Gustro Steve
(Meneguk salivanya)
Gustro tersadar akan kejadian semalam. Dimana dirinya dan Gabriella telah melewati moment yang ganas.
Cepat-cepat, Gustro memungut bajunya dan langsung mengenakannya meski agak berantakan.
Gabriella Ananta
Kau mau kemana?
(Menyampingkan badan)
(Menyangga dagu)
Gabriella Ananta
(Menyeringai)
Gustro Steve
Bukan urusanmu.❄️❄️
Gustro Steve
(Menuju pintu)
Gabriella Ananta
Setidaknya, ucapkanlah terima kasih karena aku sudah memuaskanmu semalaman.❄️❄️
Gustro Steve
(Menghentikan langkah)
Gabriella Ananta
Kita akan bertemu lagi, anak muda.
Tanpa peduli again, Gustro pergi meninggalkan Gabriella yang masih polos tanpa pakaian. Gabriella melebarkan senyum seringainya, dan kemudian mengambil ponsel menelpon seseorang.
Gabriella Ananta
📞Aku mau kau mencaritahu informasi tentang seseorang untukku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!